Pengertian Topologi Ring Yaitu:
Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Fungsi Topologi Ring Yaitu:
Menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin.
Kelebihan Topologi Ring Yaitu :
1.Biaya instalasinya murah.
2.Performa koneksi cukup baik.
3.Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah.
4.Implementasinya mudah dilakukan.
5.Kekurangan Topologi Ring Yaitu:
6.Jika terjadi masalah troubleshooting jaringan ini terbilang rumit.
7.sangat renta terjadi tabrakan arus data.
8.jika satu koneksi bermasalah koneksi pada jaringan akan terputus.
Pengertian Topologi Bus yaitu :
Topologi Bus adalah topologi jaringan dimana semua perangkat dalam jaringan terhubung ke satu kabel atau jalur. Dengan bahasa lain, Topologi Bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat yang menggabungkan client dan server.
Fungsi Topologi Bus yaitu :
Fungsi Topologi jaringan bus adalah untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau node dapat saling berkomunikasi.
Kelebihan Topologi Bus yaitu :
Kelebihan topologi bus yaitu ketika melakuan pengembangan jaringan dan workstation baru, akan tetapi tidak mengganggu workstation yang lain. Seperti sebagai berikut :
1.Jarak LAN yang terbatas
2.Tidak memerlukan pengendali pusat.
3.Biaya yang relatif murah dikarenakan penggunaan kabel relatif sedikit.
4.Kecepatan pengiriman yang tinggi.
5.Jumlah perangkat dapat diubah-ubah tanpa mengganggu jaringan dan perangkat lainnya.
Kekurangan Topologi Bus Yaitu :
Kekurangan Topologi Bus yaitu ketika kabel mengalami kerusakan atau putus, Maka akan mengalami gangguan pada keseluruhan jaringan. Seperti sebagai berikut :
1.Sering distributed Bus terjadi tabrakan arus data.
2.Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efesien.
3.Topologi Bus yang lama sulit untuk dikembangkan.
4.Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus maka komputer workstation akan terganggu.
Pengertian Topologi Mesh Yaitu
Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.
Karakteristik dan Bentuk Topologi Mesh Yaitu :
1.Adanya kecederungan yang berlebih terhadap peralatan yang dibutuhkan.
2.Antara node satu dengan yang lainnnya akan saling terhubung dengan susunan pada tiap perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan.
3.Semakin banyak sentral yang akan dipasang maka berpotensi meningkatkan kerumitan tersendiri pada jaringan nantinya.
4.Untuk melakukan komunikasi langsung dengan node lain didalam jaringan akan menyebabkan kebutuhan kabel meningkat.
5.Adanya konfigurasi pengaturan ketikan node yang berbeda melakukan interaksi antara satu sama lainnya.
6.Tidak adanya client server
7.Algoritma yang berorientasi pada matriks merupakan hal yang sangat cocok jika diterapkan pada topologi mesh ini.
8.Array dua dimensi yang merupakan tempat dimana setiap simpul akan saling terhubung adalah salah satu bentuk topologi mesh yang paling sederhana
Fungsi Topologi Mesh
Fungsi Topologi MESH adalah menghubungkan setiap perangkat jaringan secara langsung ke perangkat lainnya. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
1.Adanya link khusus
2.merupakan jaringan kuat
3.Memiliki sifat Robust
4.Pengiriman data dapat dilakukan secara bersamaan
5.Pemecahan masalah lebih mudah
6.menjamin kerahasiaan dan keamanan data
7.Kecil kemungkinan terjadinya tabrakan data
8.Topologi mesh memiliki toleransi terhadap kesalahan.
9.Kapasitas komunikasi lebih terjamin.
10.Topologi mesh memiliki kemampuan untuk menampung banyak user atau pengguna yang aktif.
11.Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
12.Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
13.Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Membutuhkan kabel dan port 1/O yang banyak pada kondisi pemasangan tertentu
proses konfigurasi dan instalasi yang cenderung rumit dibandingkan pada topologi jenis lain.
Proses pembuatan membutuhkan ruang yang lebar apabila jumlah komputer juga banyak.
Proses perawatan sangat menyita waktu serta membutuhkan pendanaan yang mahal.
Sulit untuk diimplementasikan atau diterapkan.
Dibutuhkannya penggunaan ethernet serta kabel yang banyak.
Dengan banyaknya kabel yang terpasang akan meningkatkan resiko terjadinya gangguan jaringan.
tingkat redudansi yang cukup tinggi dibandingkan topologi jenis lain.
Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
Pengertian Topologi Star Yaitu :
Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan.
Fungsi Topologi Star Yaitu :
Fungsi topologi star adalah seperti penghubung antara komputer dengan komputer lain dalam jaringan, baik komputer sebagai server maupun komputer sebagai client.
Kelebihan Topologi Star Yaitu :
1.Topologi dapat digunakan di banyak server komputer.
2.Pemeliharaan topologi sangat ringan.
3.Kecepatan transfer dalam jaringan komputer sangat besar.
4.Dapat menggunakan berbagai jenis kabel.
5.Mempermudah dalam pengembangan.
6.Kemudahan pengoperasian jaringan.
Kekurangan Topologi Star Yaitu :
1.Membutuhkan banyak kabel.
2.Hub atau switch membutuhkan banyak perhatian.
3.Lalu lintas yang padat dapat mengurangi kecepatan data.
Pengertian Topologi Tree Yaitu :
Topologi tree adalah gabungan dari topologi star dengan topologi bus. Untuk kedua gabungan tersebut berada pada satu jaringan yang mana keduanya menjadi kumpulan dari topologi star yang telah dihubungkan pada topologi bus.
Kelebihan Topologi Tree Yaitu:
1.Memiliki jaringan yang lebih besar Jika dibandingkan dengan jenis jaringan yang lainnya, maka untuk topologi pohon ini cenderung lebih besar. sementara untuk topologi star dan topologi ring ini tidak cocok apabila digunakan pada skala di semua jaringan. Sedangkan topologi ini akan membagi semua jaringan pada bagian yang lebih mudah untuk diatur.
2.Mempunyai Akses Tetap
Kelebihan kedua yang dimiliki oleh topologi pohon ini yaitu mempunyai proses segera pada hub pusat maupun jaringan. Untuk jaringan yang seperti ini akan lebih memungkinkan dari beberapa perangkat pada jaringan yang dihubungkan hub pusat.
3.Memiliki Keterbatasan Titik
Topologi pohon Ini mempunyai keterbatasan yang dilakukan pada titik koneksi maupun keterbatasan dari lalu lintas siaran, sehingga untuk topologi pohon ini mengatasi segala keterbatasan yang terjadi pada topologi jaringan star yang diinduksi pada topologi jaringan bus. Selain itu teknologi ini juga telah menyediakan ruang yang cukup untuk berekspansi pada jaringan di masa depan.
4.Memiliki manajemen data yang baik
Ciri-ciri topologi tree yaitu memiliki manajemen data yang baik dan mudah untuk dikembangkan supaya menjadi jaringan yang lebih luas. Selain itu untuk mendeteksi kerusakan maupun kesalahan juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah.
Kekurangan Topologi Tree Yaitu:
1.Dapat melumpuhkan semua jaringan
Jaringan secara keseluruhan bisa melengkung apabila terjadinya kegagalan utama pada data cable trunk maupun hub pusat. Sementara untuk seluruh jaringan ini akan memiliki ketergantungan dalam satu hub pusat yaitu titik kerentanan pada topologi.
2.Pengelolaan yang tergolong sulit
Untuk pengelolaan jaringan topologi ini tergolong lebih rumit dan sulit, terutama dari segi peningkatan ukuran diluar titik. Hal ini pun juga berpengaruh pada kinerjanya yang semakin melambat. Padahal untuk topologi ini memiliki peran yang sangat penting.
3.Biaya yang lebih banyak
Untuk biaya yang dikeluarkan dalam membuat jaringan topologi pohon ini Anda harus mengeluarkan biayanya yang cukup banyak. Karena untuk jumlah kabel maupun hub nya juga cenderung lebih banyak. Ditambah lagi apabila komputer yang terdapat pada tingkat tertinggi sedang mengalami masalah, maka untuk komputer di bawahnya juga akan mengalami masalah.
4.Memiliki konfigurasi dan perawatan yang sulit
Untuk topologi pohon ini memiliki konfigurasi dan perawatan yang tergolong lebih sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan banyaknya perancangan yang terdapat pada node. Selain itu untuk pemasangan kabel pada jaringan pohon juga cenderung lebih rumit jika dibandingkan pada topologi jenis lainnya.Untuk setiap client yang berada pada satu kelompok kita saling berhubungan dengan klien yang lainnya. Meskipun berada pada kelompok yang berbeda, akan tetapi untuk nantinya dikirimkan dan melalui sebuah simpul pusat terlebih dahulu. Sehingga hal ini terjadi pada topologi tree sebelum client menerimanyaTulang punggung pada topologi pohon ini adalah topologi bus.
Pengertian Topologi Peer Yaitu:
Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
Kelebihan Topologi Peer Yaitu:
Proses implementasi yang murah sehingga tidak memakan banyak biaya. Fleksibel dan efisien karena setiap komputer dapat berperan menjadi server atau client. Tidak membutuhkan aplikasi khusus untuk server. Tidak membutuhkan administrator untuk mengelola jaringan.
Kekurangan Topologi Peer Yaitu:
1.Keamanan data yang sangat beresiko, karena keamanan juga tanggung jawab masing-masing komputer. Apabila terdapat data yang hilang, maka tidak ada backup data. Lalu lintas jaringan akan lebih rumit, apalagi jika semakin banyak komputer. Karena administrasi tidak terkontrol.
Pengertian Topologi Hybrid Yaitu:
Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi HYBRID Yaitu:
Fleksibel: Salah satu manfaat besar topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi ini dapat diimplementasikan untuk berbagai lingkungan jaringan yang berbeda saat dibuat. Jaringan hybrid dapat dibuat dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan sesuai dengan tuntutan korporasi.
Kekurangan Topologi HYBRID Yaitu:
Kompleksitas: Untuk mengelola topologi menjadi tantangan, karena topologi yang berbeda dihubungkan dalam topologi hybrid. Ini adalah pekerjaan yang sulit bagi desainer dan tidak mudah untuk membuat jenis arsitektur.
Pengertian Topologi Extended Yaitu:
Extended adalah istilah untuk film yang dirilis lebih panjang durasinya daripada rilisan yang pertama atau rilisan sebelumnya dan biasanya kamu bisa melihat adegan yang tidak ditayangkan pada rilisa sebelumnya.
Kelebihan Topologi Extended Yaitu:
Pada topologi extended star ini jika ingin menambah client atau node baru bisa dilakukan dengan mudah. Kalau ingin menambah jaringan baru juga bisa dilakukan, cukup dengan menambah repeater. Aktivitas jaringan tidak akan terganggu walaupun terdapat komputer client mengalami kerusakan.
Kekurangan Topologi Extended Yaitu:
Butuh kabel yang banyak, karena setiap node harus ditarik ke satu central point. Jika ingin menambah jaringan bar, ingin jangkauan yang lebih luas harus banyak menggunakan repeater. Jika jaringan padat, maka lalu lintas jaringan bisa menjadi lambat. Â