Selamat pagi anak-anakku semua... semoga kita semua selalu diberikan kemudahan dan kesehata oleh Allah SWT, Aamiin
Sebelum kita mulai kegiatan Pembelajaran pada hari ini, silahkan kalian berdoa terlebih dahulu...
untuk pertemuan kali ini, kita akan membahas Materi Seni Tari Bab ke 10 dengan Materi Memperagakan Tari Kreasi dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari Sesuai Iringan...
Sebelumnya jangan lupa Absen dulu pada link di bawah ini...
Tari Kreasi
Merupakan tari yang timbul karena adanya keinginan untuk mengolah, mencipta ataupun mengubah gerak yang menjadi dasarnya. Tari kreasi adalah media kebebasan berekspresi para seniman untuk mencari kemungkinan-kemungkinan yang baru dalam bidang seni tari (inovasi). Tari kreasi merupakan pengembangan tari yang sudah ada sebelumnya.
Berikut beberapa jenis tari kreasi:
Rangkaian gerak dalam tari kreasi gaya tradisional klasik diambil dari ragam gerak tari klasik yang dikembangkan menjadi rangkaian gerak pada tarian baru. ragam gerak yang terdapat dalam tari-tarian tradisional klasik diambil beberapa rangkaian geraknya, kemudian dikembangkan dengan bentuk rangkaian gerak dengan gaya baru, begitu juga dengan bentuk rangkaiannya.
Rangkaian gerak dalam tari kreasi tradisional kerakyatan diambil dari ragam gerak tari daerah dengan ciri yang dimilikinya, artinya materinya merupakan gerak-gerak tari tradisi kerakyatan yang di daerah-daerah wilayah Indonesia. Karya tari kreasi gaya tradisi kerakyatan ini dapat dilihat dari ciri peragaannya yang cepat dengan adanya lompatan, injit-injit, dan melangkah dengan memutar. bentuk gaya gerak kaki, tangan dan jari-jari tangannya tidak haus menggunakan gerak baku. iringan yang dipergunakan disesuaikan dengan alat-alat musik yang ada dilingkungan masyarakat setempat.
Tari kreasi gaya modern atau yang sering disebut kekinian mengambil ragam gerak tari yang berasal dari negara lain, tari tersebut kemudian dikreasikan kembali dengan gaya modern/ kekinian sesuai dengan usia remaja Indonesia yang di padupadankan dengan ragam gerak tari daerah yang energik dan lincah, seperti karya tari yang dipentaskan kelompok tari Fungky Papua dan Rumingkang. Sebaliknya, rangkaian gerak kekinian yang murni banyak dipentaskan oleh kelompok tari moderen yang sekarang ini banyak kita lihat di layar kaca.
Pertunjukan tari kreasi akan menjadi baik jika didukung oleh rangkaian gerak yang indah, dengan tema tari yang dipilih sesuai dengan rangkaian gerak yang di tata, iringan yang tepat dan diperjelas dengan tata rias dan busana serta perlengkapan tari yang disebut properti.
Gerak/ ragam gerak dibagi menjadi tiga, yakni gerak tari klasik, tari kreasi tradisional kerakyatan dan tari modern. ketiga jenis tari tersebut menjadi material untuk menyusun gerak kreasi gaya tradisonal klasik, tari kreasi gaya tradisional kerakyatan dan tari kreasi modern.
Tema tari untuk menyusun tari kreasi dapat diambil dari kegiatan manusia dalam kesehariannya dan perangai atau tingkah laku binatang
Iringan musik tari kreasi dapat mengambil iringan musik yang sudah ada dengan cara mengedit atau membuat baru dengan alat musik yang sudah ada dan ditambah dengan musik lain untuk memperoleh iringan baru
Rias dan busana dikembangkan sesuai dengan tema tarian untuk memperjelas dan memperindah penampilan bisa dilengkapi properti sesuai yang diinginkan.
Tari kreasi gaya tradisonal klasik, tari kreasi gaya tradisional kerakyatan dan tari kreasi gaya modern sekarang ini dikemas dengan durasi waktu lima sampai dengan tujuh menit, iringan yang digunakan bisa berbentuk internal atau eksternal. Iringan internal bisa berupa menari sambil menembang atau menyanyikan lagu tradisional klasik/ kerakyatan daerah setempat, bertepuk tangan, menghentakkan kaki dan membaca syair-syair tradisi, sedangkan iringan musik eksternal memadukan musik daerah setempat yang dikembangkan menjadi baru.
Tari kreasi gaya tradisonal klasik biasanya menggunakan iringan musik tradisional klasik daerah setempat yang dipadupadankan atau ditambah jenis alat musik bentuk lain seperti alat musik modern, sedangkan tari kreasi tradisional gaya kerakyatan mengembangkan ragam gerak tari tradisi kerakyatan dari berbagai daerah yang dipadupadankan sesuai tema dengan iringan yang mendominasi asal gerak sehingga menjadi tari kreasi/ bentuk baru dengan gaya tradisional kerakyatan.