All About Technology
Teknologi di dalam kelas bisa jauh lebih dan jauh lebih baik daripada stereotip ponsel yang meledak di tengah kelas. Dengan institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program seperti BSN-RN/MBA sepenuhnya online , teknologi dapat menjadi alat utama, baik mengenai sumber daya pedagogis maupun terkait dengan generasi muda. Tapi bagaimana cara kerjanya?
Tujuh konsep penting yang harus dipahami ketika memeriksa penggunaan teknologi untuk tujuan pendidikan atau instruksional meliputi:
Teknologi bersifat interaktif, dan siswa belajar dengan melakukan, meneliti, dan menerima umpan balik. Ini membantu siswa menjadi bersemangat tentang apa yang mereka pelajari. Misalnya, mereka mungkin mempelajari geografi menggunakan perangkat lunak interaktif seperti Google Maps atau Google Earth, alih-alih melihat gambar.
Model ini mendorong penggunaan masalah dunia nyata di dalam kelas. Dengan menggunakan Internet, siswa dapat meneliti masalah nyata yang terjadi pada saat itu terkait dengan kurikulum kelas. Ini membantu siswa memahami bahwa pelajaran yang diajarkan mengacu pada masalah nyata dan orang-orang nyata.
Perangkat lunak simulasi membantu menghadirkan aktivitas nyata di kelas yang tidak mungkin dilihat tanpa teknologi. Dengan menggunakan alat simulasi khusus, siswa dapat melihat pergerakan planet, bagaimana tornado berkembang, atau bagaimana dinosaurus hidup. Perangkat lunak pemodelan menawarkan fitur serupa. Alih-alih model statis yang digunakan dalam dekade sebelumnya, alat ini memungkinkan siswa untuk melihat karakteristik dinamis model.
Dengan menggunakan Internet atau perangkat lunak, siswa dapat membuat grup online, halaman Web, dan komunitas virtual yang menghubungkan mereka secara waktu nyata dengan siswa dan guru di mana saja di seluruh dunia. Mereka dapat menerima umpan balik dari guru mereka dan berbagi pertanyaan dan kekhawatiran tentang pelajaran mereka. Dengan mendengarkan dan membaca tentang pendapat dan umpan balik orang lain, siswa memperbaiki pemikiran mereka, mencapai tingkat pemahaman yang lebih tinggi dan pemahaman yang lebih dalam. Komunitas online juga menghadirkan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia.
Pendidikan yang berfokus pada teknologi tidak melibatkan kelas siswa yang belajar sendiri, menatap buku. Kelompok kerja mendorong kegiatan kelompok, diskusi, dan debat, dan mereka mendorong pembentukan dinamika kelompok yang demokratis.
Guru memainkan lebih dari peran pembinaan hari ini. Mereka bukan hanya instruktur yang memberikan pelajaran. Sebaliknya, mereka mendukung dan membimbing kegiatan siswa seperti yang dilakukan pelatih. Mereka memberikan umpan balik dan pembinaan kepada kelas sehingga siswa menerima informasi dan pelatihan akademik yang sesuai. Guru membimbing siswa dalam mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah, penelitian, dan pengambilan keputusan.
Guru memastikan bahwa siswa tidak hanya belajar konsep, tetapi juga bagaimana menggunakan sumber daya teknologi yang mereka miliki. Kegiatan yang berfokus pada teknologi sebagian besar membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Guru bekerja sebagai fasilitator, memberikan umpan balik yang konstan, memungkinkan siswa untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih dalam.
Mengajar adalah tentang memperkenalkan siswa ke seluruh dunia konsep yang belum mereka ketahui. Teknologi di dalam kelas seperti terjun ke penemuan modern – dan Anda bisa menjadi pemimpin ekspedisi. Daripada melihat perangkat digital dan ruang Internet sebagai ancaman terhadap tugas Anda, lihatlah sebagai area pertumbuhan yang belum dijelajahi bagi Anda dan pikiran muda yang memercayai Anda untuk menunjukkan kepada mereka apa yang ada di luar sana.
Sumber Artikel: theedadvocate,org
Judul Artikel: 7 WAYS TECHNOLOGY IS IMPACTING MODERN EDUCATION