SIDAKEV BARIBALEM

Studi Dampak Evaluasi Bantuan dari Badan/Lembaga

SIDAKEV BARIBALEM

Berdasarkan data BPS Maret 2019 jumlah masyarakat miskin di Jawa Barat mencapai 3,4 juta jiwa, setara dengan 6,9% dari jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 48,68 juta jiwa. Namun terus menurun jika dibandingkan dengan lima tahun ke belakang Tahun 2014, persentase warga miskin di Jawa Barat terus menurun sebanyak 2,53% (Republika, 2019).

Untuk pengentasan kemiskinan, telah banyak fasilitasi lembaga pemerintah untuk masyarakat baik dalam bentuk pembinaan maupun bantuan barang meskipun tidak besar, namun cukup berarti bagi masyarakat dan merupakan salah satu kewajiban pemerintah bersama masyarakat untuk saling membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sidakev Baribalem bertujuan untuk menilai kinerja bantuan dari badan/lembaga kepada masyarakat penerima bantuan sampai menghasilkan dampak yang diharapkan.

Sidakev Baribalem merupakan inovasi evaluasi penerima bantuan badan/lembaga yang mengukur, menilai manfaat dan merubah perilaku masyarakat, menambah pendapatan penerima bantuan, menyerap tenaga kerja sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan suatu daerah.

Sebelum ada Sidakev Baribalem, bantuan-bantuan kepada masyarakat tidak dinilai hasilnya, sehingga tingkat keberhasilannya tidak terukur, setelahnya seluruh bantuan dapat diukur tingkat keberhasilannya dan dijadikan salah satu dasar pengambilan kebijakan berikutnya.

Manfaat Sidakev Baribalem: Bagi masyarakat dapat merubah perilaku lebih produktif, meningkatkan pendapatan, dan mengentaskan kemiskinan suatu daerah; meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari retribusi dan pajak daerah bagi Pemerintah Daerah; Meningkatkan pendapatan negara dari pajak penjualan produk.

Sidakev Baribalem merubah mainset masyarakat, tidak berfikir ingin dibantu, tetapi bagaimana tingkat keberhasilan mengelola bantuan agar bermanfaat bagi kelompoknya dan berdampak terhadap lingkungannya, menjadi pusat pertumbuhan baru di daerahnya dan menjadi percontohan bagi daerah lain serta terus berkembang lebih luas ke wilayah lainnya.

Tujuan inisiatif ("gagasan")

Banyak fasilitasi pemerintah yang telah diberikan kepada masyarakat, baik dalam bentuk bantuan sosial (block grand) maupun bantuan pembinaan teknis tertentu untuk menstimulasi agar masyarakat menjadi mandiri dalam melakukan usaha untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan lingkungannya.

Evaluasi sebagai salah satu fungsi manajemen penting dalam mengelola kegiatan di samping fungsi-fungsi pokok lain seperti perencanaan dan pelaksanaan. Sebagaimana diungkapkan (Sondang Siagian, 2005) bahwa fungsi manajemen seperti planning, organizing, motivating, controlling, dan evaluating/POMCE merupakan fungsi-fungsi yang pelaksanaannya harus simultan, tidak akan efektif jika dilaksanakan secara parsial, sehingga dalam pelaksanaan evaluasi pun diperlukan perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, dan pengendalian agar berjalan efektif. Adapun pengertian dideskripsikan satu per satu hanya untuk memudahkan pemahaman seseorang dalam mengakumulasikan pelaksanaan semua fungsi manajemen tersebut.

Banyak bantuan yang telah diserahkan dari badan/lembaga kepada kelompok tani, baik bantuan berupa barang maupun uang, namun manfaat dan dampak yang dihasilkannya belum seluruhnya memuaskan kedua belah pihak maupun masyarakat secara umum. Sidakev Baribalem dapat menjawab kekurangan-kekurangan itu dengan jelas.

Tujuan Sidakev Baribalem ini :

  1. Mengetahui identifikasi calon penerima bantuan.

  2. Bagaimana seleksi calon penerima bantuan.

  3. Mengetahui proses distribusi bantuan dari badan/lembaga pemerintah kepada kelompok tani.

  4. Menilai manfaat bantuan yang diterima kelompok tani perkebunan.

  5. Sejauhmana dampak bantuan dari badan/lembaga kepada kelompok tani perkebunan.