Sekolah Dasar Negeri 03 Pojok Beralamat Jl.Jambangan,Desa Bendo,Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 57752
PROFIL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SITI CHOTIJAH,S.Pd.,M.Pd.
Kepala SDN 03 Pojok Mojogedang saat ini pertanggal 1 Agustus 2023 dipegang oleh beliau Ibu Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd. Memiliki pengalaman mengajar selama kurang lebih 15 tahun. Selama bekerja menjadi guru beliau aktif dalam kegiatan pendidikan dan memiliki banyak kontribusi dalam pendidikan, diantaranya sebagai Winner Inovatif Teacher Dubai Award 2023, Winner Global Teacher Award Th.2020, Winner Global Inspiring Women Award Th.2021, Juara Guru Prestasi Nasional Mahkamah Konstitusi Th. 2019 dan Guru Prestasi Nasional, Anugerah Guru Berdedikasi PGRI Kabupaten Karanganyar tahun 2020 . Selain memiliki prestasi beliau juga alumni LEMHANAS sebagai Trainer Nilai Nilai Kebangsaan Nasional dan Narasumber Paskibraka tahun 2023. Beliau juga merupakan Praktisi Mengajar di beberapa Universitas di Indonesia. Selama 2 tahun telah bergabung dalam pendidikan guru penggerak (PGP) sebagai guru penggerak, pengajar praktik dan menjadi fasilitator CGP Kab.Rembang di bawah naungan BBGP Provinsi Jawa Tengah. Dua tahun menjadi bagian Guru Pamong program PPG di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Memiliki komunitas belajar sebagai founder GURU BERBAGI KREATIF. Beberapa karya yang sudah di publikasikan seperti Buku ber ISBN, karya ilmiah bereputasi sinta dan scopus internasional. Media pembelajaran digital dan Karya ilmiah berupa penelitian.
SUWARDI,S.Pd.
Guru Kelas VI
ENDANG SUTARTI,S.Pd.
Guru Kelas V
PURNOMO AJI,S.Pd.
Guru Kelas VI
SANTI RATNA DEWI,S.Pd.
Guru III
SRI SUPARNI,S.Pd.
GURU KELAS II
ENDANG KRISTIANI,S.Pd.
GURU KELAS I
TRI MARGIYANTI,S.Pd.
GURU PJOK
ANIS MUNIRAH S,S.Pd.I.
GURU PAI
FASILITAS SDN 03 POJOK MOJOGEDANG KARANGANYAR
Secara keseluruhan, ruang kepala sekolah adalah pusat pengelolaan dan kepemimpinan sekolah. Ini adalah tempat di mana keputusan strategis dibuat, komunikasi dipertahankan, dan berbagai aspek pendidikan dikelola untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik.
Fungsi ruang guru sangat penting dalam mendukung efektivitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Ini adalah tempat di mana guru dapat melakukan persiapan, kolaborasi, penilaian, dan berbagai tugas penting lainnya untuk mendukung perkembangan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.
SD Negeri 03 Pojok memiliki ruag kelas sebanyak 6 rombel. Terdiri dari ruang kelas 1, ruang kelas 2, ruang kelas 3, ruang kelas 4, ruang kelas 5 dan ruang kelas 6. Ruangan yang nyaman dan bersih menambah semangat untuk belajar siswa.
Laboratorium IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di sekolah dasar (SD) Negeri 03 Pojok memiliki berbagai fungsi penting dalam pendidikan anak-anak. Laboratorium IPA digunakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam eksperimen dan observasi, yang membantu mereka memahami konsep-konsep ilmiah dengan lebih baik.
Perpustakaan adalah tempat di mana orang dapat mengakses berbagai jenis informasi, termasuk buku, jurnal, majalah, dan sumber daya elektronik.
Peran: Memberikan akses ke pengetahuan dan informasi yang diperlukan untuk pendidikan, penelitian, belajar mandiri, dan pengembangan pribadi.
Mushalla (tempat ibadah Muslim) di SDN 03 Pojok memiliki manfaat yang signifikan dalam konteks pendidikan dan pengembangan siswa. Mushalla di sekolah juga dilengkapi dengan fasilitas wudhu (cara bersuci sebelum salat). Ini memudahkan siswa yang ingin menjalankan ibadah salat dengan bersuci terlebih dahulu.
BUDAYA POSITIF SDN 03 POJOK UNTUK MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Setiap hari sesuai jadwal Pendidikan Agama anak-anak membiasakan shalat dhuha di mushala sekolah di dampingi guru kelasnya masing-masing. Shalat dhuha dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Tujuan dari pembiasaan shalat dhuha ini adalah untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila di elemen Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia.
BUDAYA SENYUM SALAM SAPA SANTUN
BUDAYA TERTIB UNTUK MASUK KELAS
JUMAT SEHAT
SERBA SERBI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 POJOK
Warga SDN 03 Pojok Mojogedang mengadakan upacara memperingati HUT Pramuka ke-62. Upacara diikuti oleh semua siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 beserta guru dan tenaga kependidikan. Pembina upacara dipimpin secara langsung oleh Kepala Sekolah Ibu Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd. Dalam pembinaan upacara tersebut beliau menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan Pramuka. Kebangsaan: Pramuka mengajarkan cinta dan rasa bangga terhadap tanah air Indonesia, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri para anggotanya. Kedisiplinan: Disiplin dalam waktu, tindakan, dan tanggung jawab adalah nilai penting dalam Pramuka. Tanggung Jawab: Para anggota Pramuka diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, serta menghormati tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
PERAN SDN 01 POJOK DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KE-78 RI dan PRAMUKA KE-62 (22-23 Agustus 2023)
BERPERAN AKTIF MENGIKUTI ESTAFET TUNAS KELAPA RANTING MOJOGEDANG
Regu Melati dan Regu Rajawali siap mengikuti pawai Estafet Tunas Kelapa
Regu Melati Di dampingi oleh Kak Endang mengikuti pawai ETK
Regu Rajawali di dampingi oleh Kak Purnomo Aji mengikuti pawai ETK
Dengan semangat dan Yel-yel Gudep SDN 03 Pojok dapat memecahkan suasana kegembiraan dan semangat.
Berperan aktif memberikan hasil olahan/masakan yang terbuat dari Tepung. Kami dari SDN 03 Pojok membuat makanan berupa BOLU TIWUL
Panitia siap mengumpulkan hasil olahan /makanan per regu baik regu putra maupun putri
Membersamai regu putri di perkemahan lapangan munggur mojogedang
Peserta ETK Gudep SDN 03 Pojok Regu Melati dan Putra Regu Rajawali.
PROGRAM MINUM OBAT CACING BERSAMA SDN 03 POJOK BEKERJASAMA DENGAN PUSKESMAS 1 KECAMATAN MOJOGEDANG (25 Agustus 2023)
Bersama TIM Petugas Kesehatan BIAS
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 5
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 1
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 3
Kegiatan Minum Obat Kelas 6
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 4
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 4
Kegiatan Minum Obat Cacing Kelas 2
PROGRAM BIAS KELAS 1 DAN IMUNISASI HPV UNTUK SISWA PUTRI KELAS 5 dan 6 (29 Agustus 2023)
SD Negeri 03 Pojok mengikuti dan berpartisipasi program kesehatan dengan melaksanakan imunisasi dari kelas 1, 5 dan 6. Sebanyak 32 siswa mendapatkan imunisasi. Kelas 1 baru mendapatkan imunisasi kekebalan terhadap penyakit Campak Rubella sedangkan kelas 5 dan 6 mendapatkan kekebalan terhadap penyakit Kanker Leher Rahim (Ca Cervix). Imunisasi berjalan lancar dan alhamdulillah orangtua siswa mendukung kegiatan tersebut.
SDN 03 Pojok hari ini senin tanggal 4 sampai dengan hari Jumat tanggal 8 September akan melaksanakan Penilaian Sumatif Lingkup Materi untuk tengah semester Gasal Tahun Pelajaran 2023/2024. Adapun pelaksanaan dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Tujuan dari adanya pelaksanaan Penilaian Sumatif ini adalah Penilaian sumatif digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan untuk periode pembelajaran tertentu. Ini membantu guru dan lembaga pendidikan mengevaluasi apakah materi telah dipahami dengan baik oleh siswa.
SDN 03 POJOK
Suasana PTS Kelas 1
Suasanan PTS Kelas 2
Suasana PTS Kelas 3
Suasana PTS Kelas 4
Suasana PTS Kelas 5
Suasana PTS Kelas 6
SD NEGERI 03 POJOK
(14/09/2023)
Dalam rangka kegiatan Jeda Semester I. SDN 03 pojok mengagendakan kegiatan jalan sehat melintasi sekitar kearifan lokal daerah taman wijaya desa Pojok. Kegitan jalan sehat dimuali dari SD dan diakhiri di taman wijaya. Kegiatan di taman wijaya yang dilakukan adalah game, tukar kado dan motivasi dari guru.
Tim Jurnalis SDN 03 pojok
Munculnya peristiwa perundungan atau bahasa ngetrendnya bullying terhadap pelajar yang sungguh memprihatinka bagi kami. Siswa dibully tanpa menyadari dampak yang terjadi. Dampak yang paling berbahaya adalah nekat mengakhiri hidupnya dan mengakhiri hidup si pembully. Sungguh miris memang apalila dibiarkan tanpa ada tindakan. SDN 03 Pojok bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Yopi Eko Jatiwibowo, S,Sos.,M.M. dan bersama Kepala Desa Pojok Bapak Kukuh, S.E., dan Komite, Guru , KS dan staff serta wali murid dan siswa mengadakan kegiatan sosialisasi dan deklarasi STOP BULLYING KEJERASAN INTOLERANSI dan BEBAS NARKOBA. Kegiatan ini bertujuan untuk memahamkan dan mencegah adanya perundungan yang terjadi di sekolah.
Kadinas Pak Yopi bersama Kepala Desa Pak Kukuh
Hasil dari deklarasi warga sekolah
Partisipasi Bapak/Ibu Guru.
warga sekolah dan perangkat desa beserta kadinas
ARTIKEL PENDIDIKAN
dokumen pribadi .Siti Chotijah
Oleh : Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd.
Guru adalah tulang punggung pendidikan. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Namun, menjadi guru yang efektif bukanlah tugas yang mudah. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, guru kreatif menjadi elemen kunci dalam memotivasi siswa dan menghadirkan pembelajaran yang berarti. Artikel ini akan membahas mengenai peran guru kreatif dalam pendidikan, mengapa mereka begitu penting, dan bagaimana mereka membuka potensi belajar melalui inovasi pendidikan.
Mengapa Guru Kreatif Penting?
Guru kreatif bukanlah sekadar pendidik yang memberikan informasi kepada siswa. Mereka adalah perangsang inspirasi, mengajak siswa untuk memikirkan di luar kotak, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang menarik. Berikut beberapa alasan mengapa guru kreatif sangat penting dalam pendidikan:
Oleh :Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd.
Pengelolaan kelas yang efektif adalah salah satu unsur paling penting dalam pendidikan yang berkualitas. Ketika seorang guru mampu mengelola kelas dengan baik, suasana belajar menjadi lebih produktif, siswa lebih terlibat, dan pembelajaran lebih efektif. Namun, pengelolaan kelas yang menarik bukan hanya tentang menjaga ketertiban, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang memotivasi dan menginspirasi siswa. Artikel ini akan menjelaskan beberapa strategi penting untuk menciptakan pengelolaan kelas yang menarik dan efektif.
1. Memahami Siswa Secara Individu
Penting untuk mengenal siswa sebagai individu. Setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda. Seorang guru yang sukses akan menghabiskan waktu untuk mengenal setiap siswa, mendengarkan mereka, dan memahami apa yang membuat mereka termotivasi. Ini membantu dalam menyesuaikan pendekatan pengajaran dan strategi pengelolaan kelas agar lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
Hubungan yang baik antara guru dan siswa adalah landasan dari pengelolaan kelas yang sukses. Guru harus menciptakan lingkungan yang aman, terbuka, dan mendukung di mana siswa merasa nyaman berbicara, bertanya, dan berbagi pemikiran mereka. Ini memungkinkan terciptanya koneksi emosional yang membantu dalam mengatasi konflik dan memotivasi siswa untuk belajar.
Penting untuk memiliki aturan kelas yang jelas dan diterapkan secara konsisten. Siswa harus tahu apa yang diharapkan dari mereka dalam hal perilaku, tugas, dan tanggung jawab. Namun, aturan ini juga harus adil dan mempertimbangkan kebutuhan individu siswa. Meminta masukan siswa dalam pembuatan aturan juga dapat meningkatkan keterlibatan mereka.
Pengelolaan kelas yang menarik melibatkan siswa dalam pembelajaran. Guru dapat menciptakan pelajaran yang relevan dengan kehidupan mereka, menggunakan teknologi, permainan edukatif, atau proyek kolaboratif untuk membuat pembelajaran lebih menarik. Ketika siswa merasa terlibat, mereka cenderung lebih termotivasi dan kurang mungkin terlibat dalam perilaku yang mengganggu.
Konflik dalam kelas adalah hal yang wajar, tetapi bagaimana guru mengelolanya dapat membuat perbedaan besar dalam suasana belajar. Penting untuk mengatasi konflik dengan bijaksana, mendengarkan semua pihak, dan mencari solusi yang adil. Ini membantu dalam memelihara hubungan yang positif antara guru dan siswa serta antar-siswa.
Umpan balik adalah alat penting dalam pengelolaan kelas yang efektif. Guru harus memberikan umpan balik yang jujur, tetapi konstruktif kepada siswa tentang kinerja mereka. Ini membantu siswa untuk memahami di mana mereka dapat meningkatkan dan merasa dihargai atas usaha mereka. Umpan balik juga harus bersifat pribadi dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Pengelolaan kelas yang menarik juga melibatkan perencanaan pembelajaran yang matang. Seorang guru harus memiliki rencana yang jelas tentang apa yang akan diajarkan dan bagaimana itu akan diajarkan. Ini mencakup pemilihan materi yang relevan, strategi pembelajaran yang sesuai, serta penggunaan berbagai metode untuk menjaga minat siswa. Guru juga dapat menyusun RPP yang inovatif dengan mengimplementasikan TPACK, Literasi, HOT dan Nilai Karakter (Profil Pelajar Pancasila)
Meskipun perencanaan yang matang penting, seorang guru juga harus fleksibel. Siswa dapat memiliki pertanyaan atau kebutuhan yang tidak terduga, dan seorang guru yang fleksibel dapat menanggapi dengan baik. Ini juga mencakup kemampuan untuk menyesuaikan strategi pengajaran jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana.
Kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua adalah kunci dalam menciptakan pengelolaan kelas yang efektif. Guru dapat berkomunikasi secara teratur dengan orang tua, menginformasikan mereka tentang kemajuan siswa, dan meminta masukan atau dukungan mereka. Ini menciptakan dukungan tambahan untuk pembelajaran dan pengelolaan kelas yang sukses.
Seorang guru yang efektif selalu melakukan evaluasi diri. Mereka mengevaluasi apa yang telah berhasil dan apa yang belum berhasil dalam pengelolaan kelas mereka. Menerima umpan balik dari siswa, orang tua, dan rekan kerja juga penting. Dengan cara ini, seorang guru dapat terus memperbaiki keterampilan pengelolaan kelas mereka dan menciptakan lingkungan yang lebih menarik dan efektif.
Dalam rangka menciptakan pengelolaan kelas yang menarik, seorang guru harus memahami siswa secara individu, membangun hubungan yang kuat, menciptakan aturan yang jelas, memotivasi melalui keterlibatan, mengelola konflik dengan bijaksana, memberikan umpan balik konstruktif, menyusun rencana pembelajaran yang matang, menjadi fleksibel, melibatkan orang tua dan wali, serta melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus. Ketika semua elemen ini digabungkan, suasana kelas akan menjadi tempat yang produktif, positif, dan mendukung bagi pertumbuhan dan pembelajaran siswa. (05/09/2023)
Oleh: Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd.
Pendidikan adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan manusia, dan media pembelajaran yang efektif memiliki peran besar dalam memfasilitasi proses belajar. Salah satu media pembelajaran yang semakin populer adalah komik. Komik tidak hanya menghibur tetapi juga dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang efektif. Artikel ini akan menguraikan mengapa komik adalah media pembelajaran yang menarik dan bagaimana penggunaannya dapat menginspirasi belajar.
1. Visual yang Menarik
Salah satu kekuatan utama komik adalah unsur visualnya yang menarik. Gambar-gambar berwarna dan karakter-karakter yang unik dapat dengan cepat menangkap perhatian pembaca, terutama siswa. Dalam kelas, gambar-gambar ini dapat membantu memvisualisasikan konsep-konsep yang kompleks, membuatnya lebih mudah dipahami.
2. Narasi yang Kuat
Komik biasanya memiliki alur cerita yang terstruktur dengan baik. Ini berarti bahwa informasi disajikan dalam urutan yang logis, dengan awal, tengah, dan akhir yang jelas. Ini membantu siswa untuk mengikuti perkembangan cerita atau konsep secara lebih baik dan mengingatnya dengan lebih baik.
3. Karakter yang Menginspirasi
Komik sering kali memiliki karakter-karakter yang kuat dan menarik. Siswa dapat merasa terhubung dengan karakter-karakter ini, dan karakter-karakter tersebut dapat digunakan sebagai model peran atau sumber inspirasi. Misalnya, karakter seorang ilmuwan hebat atau pahlawan super yang memecahkan masalah dapat menginspirasi minat siswa dalam ilmu pengetahuan atau kebaikan.
4. Menyampaikan Konsep-Konsep Sulit dengan Mudah
Komik dapat menyampaikan konsep-konsep yang sulit dengan cara yang lebih mudah dimengerti. Dengan menggunakan ilustrasi dan teks yang disederhanakan, komik dapat membantu menjelaskan ide-ide kompleks seperti teori ilmiah, proses sejarah, atau konsep matematika dengan lebih baik.
5. Menghidupkan Sejarah dan Budaya
Komik juga dapat digunakan untuk menghidupkan sejarah dan budaya. Sebagai contoh, komik sejarah dapat membawa pembaca kembali ke masa lalu dan menggambarkan peristiwa-peristiwa bersejarah dengan cara yang menghibur dan mendidik. Ini membantu siswa memahami konteks sejarah dengan lebih baik.
6. Fleksibilitas dalam Penggunaan
Komik dapat digunakan dalam berbagai konteks pembelajaran. Mereka dapat digunakan dalam kelas sebagai bagian dari pelajaran atau sebagai bahan bacaan tambahan. Mereka juga dapat digunakan dalam pengajaran jarak jauh atau pembelajaran mandiri. Fleksibilitas ini memungkinkan penggunaan komik dalam berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran.
7. Memotivasi Pembaca
Ketika siswa merasa terlibat dalam membaca komik, ini dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Mereka lebih cenderung menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan memahami materi yang disajikan. Komik juga bisa menjadi pintu masuk ke bahan-bahan yang lebih dalam, seperti buku atau sumber-sumber penelitian.
8. Pengembangan Keterampilan Literasi
Membaca komik juga dapat membantu pengembangan keterampilan literasi. Bahasa yang digunakan dalam komik biasanya lebih santai dan berbicara kepada pembaca muda. Ini bisa membantu siswa yang mungkin kesulitan membaca teks yang lebih formal atau kompleks.
9. Kreativitas dan Ekspresi Diri
Membaca dan bahkan membuat komik dapat mengembangkan kreativitas siswa dan memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri. Siswa dapat menciptakan komik mereka sendiri untuk menggambarkan pemahaman mereka tentang topik tertentu, sehingga memungkinkan mereka untuk berpikir secara kreatif.
10. Keseruan dan Kenangan yang Mencolok
Terakhir, komik bisa sangat menyenangkan. Siswa yang merasa senang saat belajar memiliki peluang lebih besar untuk merasa puas dengan pendidikan mereka dan menjaga minat dalam pembelajaran.
Dalam era di mana teknologi mendominasi, komik juga telah berkembang menjadi format digital yang dapat diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik. Ini membuatnya lebih relevan dan mudah diintegrasikan dalam pembelajaran modern.
Dengan berbagai manfaat ini, komik tidak hanya menjadi media hiburan, tetapi juga alat pembelajaran yang efektif. Mereka menggabungkan unsur visual, narasi, dan karakter yang kuat untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan menginspirasi. Oleh karena itu, penggunaan komik dalam pendidikan harus dianggap serius sebagai sarana untuk merangsang minat belajar dan pemahaman yang lebih baik. (04/09/2023)
PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM KURIKULUM MERDEKA
Oleh Siti Chotijah,S.Pd.,M.Pd.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang mengutamakan kreativitas, inovasi, dan kebebasan dalam pembelajaran. Dalam konteks Profil Pelajar Pancasila, kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, kepribadian, dan karakter moral yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Profil pelajar pancasila memiliki 6 dimensi dengan penjabaran elemen di masing-masing dimensinya yaitu Beriman Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Kreatif, Mandiri dan Berfikir Kritis. Dalam implementasinya Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan ke dalam empat aktivitas di Sekolah.
Empat aktivitas yang dimaksud adalah yaitu pertama di kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, budaya positif di sekolah dan yang keempat kegiatan projek Profil pelajar Pancasila. Apa sih yang dimaksud dengan Profil Pelajar Pancasila?. Profil Pelajar Pancasila adalah kumpulan karakter dan kompetensi yang diharapkan dicapai oleh peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pertama, dimensi Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mengajarkan peserta didik untuk memiliki akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Tuhan. Elemen-elemen utama dalam dimensi ini mencakup akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara. Berkebinekaan Global mengajarkan pentingnya mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitas Indonesia, sambil tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Kemampuan komunikasi interkultural dan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan menjadi elemen penting dalam dimensi ini. Kemudian, dimensi Mandiri mengajarkan peserta didik untuk menjadi pelajar yang mandiri, bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri menjadi elemen kunci dalam dimensi ini.Selanjutnya, dimensi Bergotong royong mengajarkan peserta didik tentang pentingnya kemampuan bergotong-royong dan kolaborasi dengan sesama. Kemampuan untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain menjadi elemen-elemen dalam dimensi ini. Dimensi berikutnya adalah Bernalar kritis, yang mengajarkan peserta didik untuk secara objektif memproses informasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menyimpulkan berbagai informasi secara akurat. Memperoleh dan memproses informasi, menganalisis penalaran, merefleksikan pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil keputusan adalah elemen-elemen dalam dimensi ini.Terakhir, dimensi Kreatif mengajarkan peserta didik untuk memiliki kemampuan berkreasi dan menghasilkan karya orisinal, bermakna, dan bermanfaat. Menghasilkan gagasan orisinal serta karya dan tindakan yang orisinal menjadi elemen penting dalam dimensi ini. (05/09/2023).
Tulis ringkasan singkat mengenai masalah yang diselesaikan artikel ini. Gunakan petunjuk langkah demi langkah untuk membantu orang menyelesaikan masalah.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Agar situs lebih mudah dijelajahi dan hemat tempat, buat bagian ini dapat diciutkan. Pelajari cara menambahkan teks yang dapat diciutkan.
Tulis ringkasan singkat mengenai masalah yang diselesaikan artikel ini. Gunakan petunjuk langkah demi langkah untuk membantu orang menyelesaikan masalah.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Tulis ringkasan singkat mengenai masalah yang diselesaikan artikel ini. Pertimbangkan membagi solusi menjadi beberapa langkah kecil agar orang mudah memahaminya saat menyelesaikan masalah sendiri.
Apa yang harus dilakukan pengguna terlebih dahulu?
Langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah
Langkah selanjutnya untuk menyelesaikan masalah
Tulis ringkasan singkat mengenai masalah yang diselesaikan artikel ini. Gunakan petunjuk langkah demi langkah untuk membantu orang menyelesaikan masalah.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Tulis ringkasan singkat mengenai masalah yang diselesaikan artikel ini. Gunakan petunjuk langkah demi langkah untuk membantu orang menyelesaikan masalah.
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3