Abdur Rauf as-Singkili adalah ulama produktif dengan karya-karya penting dalam berbagai bidang keilmuan, yang mencakup fiqh, hadits, tafsir, dan tasawuf. Berikut adalah beberapa karya utamanya:
Fiqh:
Mir’ah at-Tullâb fî Tashîl Ma’rifah al-Ahkâm asy-Syar’iyyah li al-Mâlik al-Wahhâb
Bayân al-Arkân, Bidâyah al-Bâligah, dan lainnya.
Hadits:
Syarh Latîf ‘ala ‘Arbain Hadîŝan li al-Imâm an-Nawâwi al-Mawâ’iz al Badî’ah.
Tafsir Al-Qur’an:
Tarjumân al-Mustafîd bi al-Jâwwiyy.
Tasawuf:
‘Umdat al-Muhtajin (Tiang Orang-Orang yang Memerlukan)
Kifayat al-Muhtajin (Pencukup Para Pengemban Hajat)
Daqaiq al-Huruf (Detail-Detail Huruf)
Bayan Tajalli (Keterangan tentang Tajalli).
Karya terpentingnya adalah ‘Umdat al-Muhtajin ila Suluk Maslak al-Mufridin, yang membahas zikir, sifat Allah dan Rasul, serta ajaran mistik. Dalam bukunya, ia juga menceritakan riwayat hidupnya dan menghormati gurunya, Ahmad Qusasi.
Abdur Rauf as-Singkili meninggal pada tahun 1693 M di usia 73 tahun dan dimakamkan di Kuala Aceh, dekat Banda Aceh. Makamnya menjadi tempat ziarah dan dihormati oleh masyarakat setempat.