Dinasti Abbasiyah berdiri akibat kelemahan internal dan kesalahan kebijakan Dinasti Umayyah, seperti diskriminasi terhadap muslim non-Arab (Mawali), konflik antar suku, dan gaya hidup mewah yang melanggar nilai Islam. Ketidakpuasan ini memicu gerakan oposisi yang dipimpin oleh keturunan Abbas bin Abdul Muthalib, didukung oleh Syiah, Khawarij, dan Mawali.
Melalui propaganda keadilan dan persatuan, gerakan ini menggulingkan Dinasti Umayyah setelah memenangkan pertempuran Zab Hulu pada tahun 748 M, dan Dinasti Abbasiyah resmi berdiri pada tahun 750 M.