Ilmu fikih berkembang sebagai pedoman hukum Islam yang berlandaskan Al-Qur'an dan Hadis. Pada masa Khulafaur Rasyidin, ijtihad dilakukan untuk menetapkan hukum, dimulai oleh Muaz bin Jabal. Beberapa ahli fiqih terkenal antara lain Ibnu Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Ibnu Umar, dan Ibnu Abbas. Pada masa Dinasti Umayyah, muncul perbedaan antara ahli fiqih Hijaz yang mengutamakan Atsar dan ahli fiqih Irak yang lebih cenderung pada Raβyu. Ulama seperti Syuriah bin Al-Harits dan Al-Aswad bin Yazid memperkenalkan dasar-dasar hukum Islam berdasarkan kebijaksanaan dan akal.Β