Model Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq 

Model Sentralistik

• Keputusan akhir berada di tangan khalifah, tetapi tetap melibatkan musyawarah dengan para sahabat sebelum menentukan langkah penting.

Pemimpin Tegas

• Abu Bakar tegas dalam menghadapi pembelotan, seperti memerangi kelompok yang menolak membayar zakat, mengaku nabi (nabi Palsu), dan ingin memisahkan diri dari Islam.

Prioritas Penyelesaian Internal

• Fokus utama pada penyelesaian problem internal umat Islam, seperti menjaga kesatuan dan ketaatan terhadap syariat.

Musyawarah dalam Pengambilan Keputusan

• Walaupun bersifat sentralistik, Abu Bakar selalu mendengarkan pendapat sahabat, seperti dalam keputusan terkait perang zakat dan penulisan Al-Qur'an.

Berorientasi pada Kemashlahatan Umat

• Keputusan-keputusan Abu Bakar, termasuk menerima usulan penulisan Al-Qur'an, didasarkan pada manfaat yang luas bagi umat Islam.

Pengelolaan Suksesi Politik yang Bijak

• Untuk menghindari konflik politik, Abu Bakar menunjuk langsung Umar bin Khattab sebagai penggantinya demi menjaga stabilitas dan kelangsungan dakwah Islam