KREATIF - Beberapa kader Medokan Semampir terlihat bersiap menyambut tamu kelurahan, pengalaman menyajikan yel-yel membuat para kader in menyiapkan tarian sambutan untuk para tamu. Keunggulan ini juga menjadi daya yarik Medokam Semampir untuk meniadi bagian daribpenilaian kota Sehat.

KREATIF - Beberapa kader Mesokan Semampir terlihat bersiap menyambut tamu kelurahan, pengalaman menyajikan yel-yel membuat para kader ini menyiapkan tarian sambutan untuk para tamu. Keunggulan ini juga menjadi daya yarik Medokam Semampir untuk menjadi bagian daribpenilaian kota Sehat. 


SURYA.co.id | SURABAYA - Berlokasi di daerah pinggiran, tidak memiliki lokasi wisata dan sebagian besar warganya bekerja sebagai karyawan. Gambaran inilah yang melekat di Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Kendati tidak memiliki potensi wisata unggulan, berkat semangat dan kerja keras warganya, wilayah ini dikenal sebagai kampung wisata lingkungan.

Ini terbukti dengan beragam prestasi yang pernah di sandang kampung ini, semisal predikat 'Best of the Best Merdeka dari Sampah pada 2013', kampung pemilahan sampah dan kampung sanitasi terbaik, pahlawan lingkungan dan banyak lainnya.

Bukti nyata inilah yang menjadikan kampung ini sering jadi rujukan kunjungan tamu dari Pemkot Surabaya maupun dari dinas-dinas. Rina (31), kader Kelurahan Medokan Semampir memgungkapkan, banyak event yang diikuti RW 2.

Meski tidak semua tergerak menjaga kebersihan, beberapa warga memiliki sikap sosial tinggi, sehingga mampu mengurus lingkungan warga lainnya.


“Kami ada kader di tiap RT, kadang saling mengingatkan dan memacu agar ikut menjaga kebersihan dengan cara ikut lomba,” ungkapnya.

Mau tidak mau, sebagian warga harus bekerja ekstra. Misal dalam penghijauan, ada warga tidak peduli dan membuat lahan rumahnya gersang maka secara swadaya warga kampung menyumbang tanaman untuk menghiasi rumah warga lainnya.

“Dengan ada lomba ini, warga semakin kuat gotong royongnya. Tak hanya itu, mereka semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” terang Rina. Kali ini, Medokan Semampir bahkan jadi tuan rumah untuk penilaian Kota Sehat di Kecamatan Sukolilo. Mulai produk UKM hingga para kadernya ikut serta menyambut rombongan tamu dari pemerintah pusat.

“Di kampung, ibu-ibunya aktif kumpul. Kami membuat yel-yel dengan memakai beberapa bahan bekas untuk menunjukkan cinta lingkungan,” paparnya.


Bersihkan Got
Pujiati (44), Ketua RT 2 mengungkapkan, salah satu upaya menjaga lingkungan mang didasarkan kerja sosial. Para kader memulai hal kecil di wilayahnya agar menjadi kebiasaan warga.

“Saya rutin membersihkan got. Awalnya gara-gara usaha saya yang diprotes karena bikin got bau. Sekarang saya rutin membersihkan got di sekitar lingkungan,” ujar Pujiati.

Wilayah yang hijau juga menarik perhatian kecamatan. Sekretaris Camat Sukolilo, La Koli mengungkapkan, Medokan Semapir salah satu kawasan unggulan di kecamatannya.


“Kami juga melibatkan warga yang memiliki banyak pengalaman perlombaan lingkungan untuk ikut memeriahkan acara,” urainya.


Tampung Ide di Acara Cangkrukan

Kesibukan warga yang beragam menjadikan kegiatan berkumpul warga menjadi sesuatu yang langka. Untuk itu, di Kelurahan Medokan Semampir rutin diadakan cangkrukan untuk mendekatkan warga.


Pujiati (44), Ketua RT 2 mengungkapkan, acara Cangkrukan diinisiasi oleh para pemuda Karang Taruna se-kelurahan Medokan Semampir di pendopo kelurahan, pada Maret lalu.

Acara yang bertajuk "Ngopi" singkatan dari 'Mengelola Pikiran' ini dihadiri puluhan pemuda, baik dari Karang Taruna, Remaja Masjid dan para tokoh masyarakat.

“Acara demikian ini mendekatkan warga, untuk saling mengeluarkan ide dan pendapat dalam membangun lingkungan. Karena peran pemuda begitu besar dibutuhkan," tutur Pujiati.

Keaktifan warga dalam setiap pertemuan, menurut Puji, merupakan hal yang sangat diharapkan. Sehingga, komunikasi yang selama ini terjalin melalui sosial media antar warga bisa terbentuk dengan baik.






Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kerja Ekstra demi Lingkungan, Warga RW 2 Medokan Semampir Aktif Ikut Lomba, https://surabaya.tribunnews.com/2017/09/21/kerja-ekstra-demi-lingkungan-warga-rw-2-medokan-semampir-aktif-ikut-lomba?page=2.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Parmin