MUQODIMMAH 

Banyak ayat Al-Qur'an dan Hadits keutamaan menghafal Al-Qur'an, mempelajari, dan mengamalkannya. Supaya pembahasan ini lebih singkat maka hadits tentang menghafal Al Quran berikut ini hanya ditampilkan sebagian hadits Rasulullah SAW mengenai keutamaan Al Quran.

Keutamaan Menghafal Al Qur'an adalah ucapan sebaik-baik

Ayat tentang menghafal Al Quran karena sebaik-baik ucapan adalah Al Quran, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  pernah berlibur:

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَش َرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

Amma ba'du, sesungguhnya ucapan terbaik-baik adalah kitab Allah, sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad, urusan seburuk-buruk adalah perbuatan yang diada-adakan (dalam agama) dan semua bid'ah adalah sesat” (Hadits Riwayat Muslim ) .

2. Sebaik-baik manusia adalah orang yang mempelajari Al – Qur'an dan melarangnya .

Hadits tentang menghafal al quran menjadi sebaik-baik manusia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  merindukan:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَه

Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al -Q ur'an dan melarangnya . ” (Hadits Riwayat Bukhari) 

3. Keutamaan hadits menghafal Al Qur'an akan memberi syafaat

Hadits keutamaan menghafal alquran yakni hadits tentang al quran menjadi syafaat. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam merindukan: 

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari akhir memberikan syafaat kepada pembacanya.” (Hadits Riwayat Muslim).

4. Orang yang mahir membaca Al -Q ur'an akan bersama para malaikat

Hadits keutamaan menghafal alquran atau mahir membaca alquran. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam merindukan: 

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَ يَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

Orang yang lancar membaca Al-Qur'an akan bersama malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapat dua pahala . ” (Hadits Riwayat Muslim)

5. Hadits keutamaan membaca Al Quran dii b aratkan seperti buah utrujjah yang luarnya wangi dan dalamnya manis

Hadits keutamaan membaca Al Quran. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  merindukan:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْأُتْرُجَّةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِي لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ

Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur'an adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti buah kurma; tidak ada wanginya, tapi rasanya manis.

Orang munafik yang membaca Al-Qur'an adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur'an adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit .” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

6. Membaca satu atau dua ayat Al-Qur'an lebih baik daripada memperoleh satu atau dua ekor onta yang besar

Hadits tentang motivasi menghafal Alquran akan memberikan sesuatu yang terbaik. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  pernah rindu kepada para sahabat:

أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنْ يَغْدُوَ كُلَّ يَوْمٍ إِلَى بُطْحَانَ أَوْ إِلَى الْعَقِيقِ فَيَأْتِىَ بِنَاقَتَيْنِ كَوْمَاوَيْنِ فِى غَيْرِ إِثْمٍ وَلاَ قَطْعِ رَحِمٍ . فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ نُحِبُّ ذَلِكَ . قَالَ « أَفَلاَ يَغْدُو أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَيَعْلَمَ أَوْ يَقْرَأَ آيتَيْنِ مِن ْ كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ خَيْرٌ لَهُ مِنْ نَاقَتَيْنِ وَثَلاَثٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَث ٍ وَأَرْبَعٌ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَرْبَعٍ وَمِنْ أَعْدَادِهِنَّ مِنَ الإِبِلِ

Siapa di antara kalian yang suka berangkat pagi setiap hari ke Bathhan atau 'Aqiq dan pulangnya membawa dua onta yang besar punuknya tanpa melakukan dosa dan memutuskan tali silaturrahim?”

Para sahabat menjawab, “Wahai Rasulullah, kami suka hal itu.” Dia pernah memikirkan: “Tidak adakah salah seorang di antara kamu yang pergi ke masjid, lalu dia belajar atau membaca dua ayat Al-Qur'an? Yang sesungguhnya hal itu lebih baik daripada memperoleh dua ekor onta, tiga ayat lebih baik daripada tiga ekor onta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor onta dan (jika lebih) sesuai jumlah itu dari beberapa ekor onta . ” (Hadits Riwayat Muslim)

7. Rahmat dan ketenteraman akan turun ketika berkumpul membaca Al-Quran

Hadits tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Quran di tempat berkumpul. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  merindukan:

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوْتِ اللهِ يَتْلُوْنَ كِتَابَ اللهِ وَيَتَدَارَسُوْنَهُ ب َيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ

Tidaklah berkumpul sebuah kaum di salah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketenteraman kepada mereka, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka ke hadapan makhluk di sisi-Nya . ” (Hadits Riwayat Muslim)

8. Membaca satu huruf Al-Qur'an akan memperoleh sepuluh kebaikan

Hadits menghafal Alquran pahalanya sepuluh kebaikan dari setiap hurufnya. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  merindukan:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْ ثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh . Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf ” (Hadits Riwayat Tirmidzi).

9. Pembaca Al-Qur'an akan ditinggikan derajatnya

Hadits tentang keutamaan membaca dan menghafal Al Quran. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  merindukan:

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّ نْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا

Akan dikatakan kepada pembaca Al-Qur'an “Bacalah dan naiklah (ke derajat yang tinggi), serta tartilkanlah sebagaimana kamu mentartilkannya ketika di dunia, karena kedudukanmu pada akhir ayat yang kamu baca .” (Hasan shahih, Hadits Riwayat Tirmidzi)

10. Dengan Al-Qur'an, Allah meninggikan suatu kaum dan dengannya pula Allah melingkupi suatu kaum

Dalil menghafal al quran akan diangkat derajatnya oleh Allah Subhanahu Wata'ala. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam  merindukan:

إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum karena Al-Qur'an ini dan juga disesuaikan karenanya .” (Hadits Riwayat Muslim)

11. Keutamaan Menghafal Al Qur'an lainnya adalah Orang yang membaca Al-Qur'an secara terang-terangan seperti bersedekah secara terang-terangan

Hadits tentang al quran dibaca terang-terangan. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  merindukan:

اَلْجَاهِرُ بِالْقُرْآنِ كَالْجَاهِرِ بِالصَّدَقَةِ وَ الْمُسِرُّ بِالْقُرْآنِ كَالْم ُسِرِّ بِالصَّدَقَةِ

Orang yang membaca Al-Qur'an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, dan orang yang membaca Al-Qur'an  secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi .” (Hadits Riwayat Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa'i)

Bagi orang yang khawatir riya' lebih utama membaca secara sembunyi. Namun jika tidak khawatir, maka lebih utama secara terang-terangan.

12. Hadits Keutamaan Menghafal Al Qur'an Akan Dimuliakan Oleh Ajaran Islam

Keutamaan Menghafal Al Qur'an Penghafal Al-Qur'an lebih berhak diangkat menjadi imam

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam  kehilangan: “ Hendaknya yang mengimami suatu kaum itu orang yang paling banyak (hafalan) terhadap Kitab Allah Ta'ala (Al-Qur'an). Jika mereka sama dalam hafalan, maka yang lebih mengetahui tentang sunah. Jika mereka sama dalam pengetahuannya tentang sunah, maka yang paling terdepan hijrahnya. Jika mereka sama dalam hijrahnya, maka yang paling terdepan masuk Islamnya –dalam riwayat lain disebutkan “Paling tua umurnya”-, janganlah seorang mengimami orang lain dalam wilayah kekuasaannya, dan janganlah ia duduk di tempat istimewa yang ada di rumah orang lain kecuali dengan izinnya.
(Hadits Riwayat Muslim)

Ketika itu ada seorang yang terkemuka di antara mereka berkata: “Demi Allah, tidak ada yang menghalangi saya untuk mempelajari surat Al-Baqarah selain karena khawatir tidak dapat mengamalkannya.” Maka Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam  pernah berlibur:

تَعَلَّمُوا الْقُرْآنَ، وَاقْرَأُوْهُ فَاِنَّ مَثَلُ الْقُرْآنِ لِمَنْ تَعَلَّمَهُ فَقَرَأَ هُ وَقَامَ بِهِ كَمَثَلِ جِرَابٍ مَحْشُوٍّ مِسْكًا يَفُوْحُ رِيْحُهُ فِي كُلِّ مَكَان ٍ، وَمَنْ تَعَلَّمَهُ فَيَرْقُدُ وَهُوَ فِي جَوْفِهِ كَمَثَلِ جِرَابٍ أُوْكِىَ عَلَى مِس ْكٍ

Pelajarilah Al-Qur'an dan bacalah, karena perumpaamaan Al-Qur'an bagi orang yang mempelajarinya kemudian menjualnya seperti kantong yang penuh dengan minyak wangi, di mana wanginya semerbak ke setiap tempat, dan perumpaamaan orang yang mempelajarinya kemudian tidur (tidak mengamalkannya) Padahal Al-Qur'an ada dihatinya seperti kantong yang berisi minyak wangi namun terikat .”

Hadits diatas merupakan keutamaan menghafal al quran walaupun belum mampu mengamalkannya.

13. Tanda cinta kepada Allah adalah mencintai Al-Qur'an

Ibnu Mas'ud berkata, “Barangsiapa yang ingin dicintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah: “Jika ia mencintai Al-Qur'an, berarti ia mencintai Allah dan Rasul-Nya.” (Hadits Riwayat Thabraniy dengan isnad, dan para perawinya tsiqah)

Utsman bin 'Affan berkata, “Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak akan kenyang (membaca) kitabullah.”

Begitu banyak keutamaan yang menjanjikan oleh Allah SWT bagi siapa saja yang mempelajari Al-Qur'an. Semoga ini menjadi dasar motivasi yang kuat untuk menghafal Al-Qur'an ikhlas hanya karena Allah Subhanahu Wata'ala .

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah , ”Sesungguhnya penghargaan yang paling benar kalian terima adalah Kitabullah”  (Hadits Riwayat Bukhari).

Ibnu Hajar mengatakan bahwa jumhur ulama telah berdalil dengan hadits ini di dalam membolehkan mengambil bayaran dari melarang Al-Qur'an. Program tahfidz quran idealnya gratis, namun untuk hal-hal teknis seperti fasilitas penunjang belajar tentu harus ada donatur yang membiayainya.

Hadits tentang menghafal Al Quran dari Imam ash Shon'ani mengatakan bahwa ulama Jumhur, Malik dan Syafi'i membolehkan mengambil upah dari melarang Al Qur'an baik orang yang belajarnya adalah anak kecil atau orang dewasa seandainya hal itu dapat membantu si pengajar di dalam pengajarannya berdasarkan hadits di atas. Hal ini diperkuat lagi dengan apa yang disebutkan di dalam bab nikah di mana Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam pernah memerintahkan seseorang untuk melarang istrinya Al Qur'an sebagai mahar baginya.

Demikian, dalil dan hadits Keutamaan menghafal Al Qur'an, semoga bermanfaat.

Sumber 

Yadi Iryadi, S.Pd.
www.hafalquransebulan.com


Kelas  Tahfidz : Senin–Kamis, 16.00–17.45 WIB  / Sabtu - Ahad, Jam 08.00 sd 11.30 wib

Alamat : Jln Jaya RT.26 SU 2 Plaju Palembang Sumsel

Telepon: [ 0813-6706-5713]

Email: rtqipalembang@gmail.com rumahquranalistiqoomah@gmail.com 

Ikuti rtqi di media sosial :