Suku Kutai adalah suku asli Kalimantan Timur. Dimana, sebarannya meliputi dua kerajaan yakni Kerajaan Kutai Martadipura yang berhasil ditaklukan oleh Kerajaan Kutai Kartanegara, sehingga menghasilkan sebuah kesultanan kutai yang disebut sebagai Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Dahulu, Suku Kutai seringkali mendiami wilayah pesisir dan kota di Kaltim. Jika ditinjau berdasarkan kondisi sekarang ini, maka daerah huniannya terdiri dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan sebagian kecil dari Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara. Diketahui, Suku Kutai masuk ke dalam kelompok hukum adat Melayu. Dimana, ciri khas dari suku asal Pulau Borneo ini ditunjukkan dengan penggunaan Bahasa Melayu. Namun karena adanya proses asimilasi dengan suku-suku pendatang, maka penduduk aslinya pun mulai kehilangan ciri khasnya.Secara umum, suku ini juga memiliki kesamaan terkait adat dan budayanya dengan suku paling familiar di Pulau Kalimantan, yakni rumpun Suku Dayak alias rumpun Ot Danum.
https://jurnalkaltim.com/gaya-hidup/wisata/selain-dayak-ini-dia-daftar-suku-di-kalimantan-timur/
Suku Berau menjadi daerah kesultanan islam yang berada di sebelah utara Provinsi Kaltim, khususnya di daerah pesisir Kabupaten Berau. Dalam aksen komunikasinya, suku ini menggunakan Bahasa Berau sekaligus Bahasa Banjar sebagai bahasa sehari-harinya. Selain itu, Suku Berau juga termasuk dalam kelompok etnik yang sama dengan sejumlah suku, diantaranya Suku Bugis, Suku Banjar, maupun Suku Dayak.
https://jurnalkaltim.com/gaya-hidup/wisata/selain-dayak-ini-dia-daftar-suku-di-kalimantan-timur/
Suku Tukung menjadi suku bangsa di Kalimantan Timur yang bermukim di dataran tinggi Apo Kayan. Suku ini juga termasuk dalam kelompok masyarakat Suku Dayak dengan penggunaan sarana komunikasi berupa Bahasa Dayak dan lebih suka menghuni wilayah pedalaman, seperti hutan tropis yang lebat. Sehingga, eksistensinya masih belum banyak diketahui oleh dunia luar. Meskipun demikian, Suku Tukung belakangan ini nampak mulai menyebar ke daerah-daerah lain, seperti Desa Ritan Baru dan Desa Pedohon.
Website informasi suku kutai : https://jurnalkaltim.com/gaya-hidup/wisata/selain-dayak-ini-dia-daftar-suku-di-kalimantan-timur/
Suku Long Paka menjadi salah satu bagian dari Suku Dayak yang memiliki pemukiman di Kampung Long Kuling, tepatnya di kawasan Sungai Mahakam. Masuk dalam salah satu suku yang berada di wilayah Provinsi Kaltim, Suku Long Paka memiliki ciri khas yang menarik dalam perkembangannya.Disebutkan, bahwa penduduk asli Suku Long Paka mengalami akulturasi atau pencampuran budaya dengan kelompok Huang Pin. Dimana, mereka memiliki adat istiadat yeng merupakan perpaduan antara adat Kayan dan Bahau. Selain itu, Suku Long Paka juga berkomunikasi dengan bahasanya sendiri, yang mana terdiri dari Bahasa Busang dan bahasa Huang Pin.
Website informasi suku kutai : https://jurnalkaltim.com/gaya-hidup/wisata/selain-dayak-ini-dia-daftar-suku-di-kalimantan-timur/