Daerah Istimewa Yogyakarta
Suku Jawa merupakan suku mayoritas di Yogyakarta. Suku bangsa Jawa merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang mempunyai sejarah tak jauh berbeda. Menurut tulisan kuno India, Aji Saka menjadi orang pertama yang menemukan dan menginjakkan kakinya di tanah Jawa pertama kali, sehingga Aji Saka beserta para pengawal juga pengikutnya dianggap sebagai nenek moyang suku Jawa. Suku Jawa memiliki bahasa dan aksara yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Bahasa jawa juga memiliki beberapa tingkatan untuk berkomunikasi sehari-hari. Tingkatan tersebut yaitu ngoko yang merupakan bahasa sedikit kasar yang digunakan kepada seseorang yang tingkatannya berada di bawah, kemudian krama madya yaitu bahasa Jawa yang digunakan kepada orang yang sederajat, dan krama inggil yaitu bahasa yang digunakan kepada orang yang lebih tua atau dihormati. Sedangkan aksara Jawa memiliki 20 huruf yaitu ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja,ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga. Artinya adalah ada dua utusan yang setia saling bertarung sama-sama saktinya dan sama-sama matinya.
https://kumparan.com/berita-terkini/suku-di-yogyakarta-lengkap-dengan-tradisi-dan-ciri-khasnya-20Xm7UCTimk/full https://travel.detik.com/travel-news/d-4921040/mengenal-suku-jawa-sejarah-dan-kebudayaannya
Meskipun tidak sebanyak suku Jawa, ada juga komunitas suku Batak di Yogyakarta. Aslinya, suku Batak merupakan suku yang berasal dari Sumatera Utara dari rumpun etnis yang mendiami sebagian besar wilayah di beberapa kabupaten di Sumatera Utara seperti Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, dan Tapanuli. Utara. Suku Batak dibagi menjadi 6 sub suku atau yang disebut dengan istilah Puak. Sub suku dari Suku Batak yaitu Suku Batak Toba, Karo, Angkola, Mandailing, Pakpak, dan Simalungun. Hal ini berkaitan dengan sistem kekerabatan dan berfungsi untuk memberi tanda adanya tali persaudaraan pada orang Batak yang bermarga dari Puak yang sama.
https://kumparan.com/berita-terkini/suku-di-yogyakarta-lengkap-dengan-tradisi-dan-ciri-khasnya-20Xm7UCTimk/full https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/02/06/mengenal-lebih-dekat-suku-batak-dari-sejarah-hingga-kebudayaannya
Di Yogyakarta juga terdapat komunitas suku Sasak yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terdapat beberapa teori tentang asal usul dari Suku Sasak. Pendapat pertama menyebut bahwa nama Sasak berasal dari kata ‘sah’ yang berarti pergi dan ‘shaka’ yang berarti leluhur. Sehingga Sasak dapat diartikan sebagai pergi ke tanah leluhur. Adapun leluhur suku Suku Sasak dipercaya berasal dari Jawa, dengan melihat kemiripan aksara yang digunakan. Pendapat lain menyebut bahwa nama Sasak berasal dari kata ‘sak-sak’ yang berarti sampan. Hal ini dipercaya terkait dengan kedatangan nenek moyang Suku Sasak ke Pulau Lombok dengan penggunaan sampan. Masyarakat setempat dalam kesehariannya berkomunikasi menggunakan bahasa Sasak sebagai bahasa daerah. Sebagian besar Suku Sasak memeluk agama Islam. Sementara sebagian kecil menganut kepercayaan 'Sasak Boda' yang merupakan kepercayaan mereka sebelum mengenal Islam.
https://kumparan.com/berita-terkini/suku-di-yogyakarta-lengkap-dengan-tradisi-dan-ciri-khasnya-20Xm7UCTimk/full https://denpasar.kompas.com/read/2022/10/20/203204378/mengenal-suku-sasak-dari-asal-usul-hingga-tradisi?page=all
Tionghoa atau Tionghwa adalah sebutan di Indonesia untuk orang-orang dari suku atau bangsa Tiongkok. Komunitas suku Tionghoa juga cukup besar di Yogyakarta. Mereka memiliki tradisi dan budaya yang khas, seperti perayaan Imlek, upacara lebaran Cap Go Meh, serta seni pertunjukan seperti barongsai dan musik tradisional Tionghoa. Kehadiran kebudayaan Tionghoa merupakan salah satu pembentuk dan bagian integral yang tak terpisahkan dari kebudayaan nasional Indonesia sekarang ini. Kebudayaan Tionghoa di Indonesia walau berakar dari budaya leluhur, tetapi telah sangat bersifat lokal dan mengalami proses asimilasi dengan kebudayaan lokal lainnya.
https://kumparan.com/berita-terkini/suku-di-yogyakarta-lengkap-dengan-tradisi-dan-ciri-khasnya-20Xm7UCTimk/full , https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tionghoa