Self Awareness (Kesadaran Diri)
Self Awareness (Kesadaran Diri)
Penulis & editor: Admin Potential Map - Selasa, 15 Oktober 2024
Source: Pinterest
Dalam pencarian potensi diri dimulai dengan langkah awal dengan mengenali diri sendiri atau disebut self awarness. Self awarness merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk mengidentifikasi dan memahami dirinya dapat berupa kemamuan beradaptasi, karakter yang dimiliki, emosi dan perasaan[1]. Menurut Goleman (dalam Aldini dkk, 2023) self-awareness adalah kesadaran diri seseorang dalam memahami,menerima dan mengelola setiap potensi ada dirinya untuk pengembangan hidup di masa depan. Kesadaran diri dapat dilihat ketika seseorang mengenali apa yang dirasakan untukmembantunya dalam mengambil keputusan sendiri, memahami apa yang dirasakannya hingga mampu menilai diri sesuai dengan kemampuandan kepercayaan dirinya[2].Dengan mengetahui dan memahami kelebihan ini dapat membantu anda untuk mengambil keputusan yang tepat serta dapat menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.
Mengapa mengenali diri itu penting sih?
Menemukan kekuatan dalam diri penting karena Mengenali diri sendiri adalah fondasi penting dalam pengembangan pribadi dan kesejahteraan mental. Ketika kita benar-benar memahami siapa diri kita—termasuk nilai-nilai, keyakinan, kekuatan, kelemahan, dan reaksi emosional. Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan hidup dengan lebih autentik. Dengan mengenali diri sendiri, Anda tidak hanya memahami apa yang kita inginkan dan butuhkan, tetapi juga bisa menavigasi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan tenang. Self-awareness atau kesadaran diri memungkinkan Anda untuk menyadari bagaimana perilaku dan sikap kita memengaruhi orang lain, sehingga Anda dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan mendalam. Tanpa mengenal diri, Anda berisiko terjebak dalam pola perilaku atau emosi negatif yang berulang, dan mungkin kesulitan untuk keluar dari siklus tersebut. Oleh karena itu, mengenali diri tidak hanya penting untuk perkembangan pribadi, tetapi juga untuk keseimbangan hidup dan mencapai potensi penuh kita sebagai individu. terdapat pula point pentingnya dalam pencarian potensi,seperti:
1. Meningkatkan Pengambilan Keputusan
Dengan tingkat kesadaran diri yang tinggi, seseorang dapat lebih mudah memahami apa yang sebenarnya mereka inginkan, nilai-nilai apa yang penting bagi mereka, dan apa yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih bijaksana dan tepat, karena mereka lebih sadar akan dampak dari setiap pilihan yang dibuat.
2. Mengembangkan Hubungan yang Sehat
Self-awareness memungkinkan seseorang untuk memahami emosi dan reaksi mereka, sehingga mereka dapat merespons situasi dengan cara yang lebih baik. Ini penting dalam interaksi sosial dan hubungan, karena dengan memahami diri sendiri, seseorang dapat berempati dengan orang lain, mengenali perasaan orang lain, dan berkomunikasi secara lebih efektif.
3. Mengurangi Stres dan Konflik
Ketika seseorang sadar akan pemicu stres atau emosi negatif, mereka bisa lebih cepat mengenali tanda-tandanya dan mengambil tindakan untuk mengatasinya sebelum menjadi masalah yang lebih besar. Ini membantu dalam mengelola stres dan mengurangi kemungkinan konflik, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Kesadaran diri memungkinkan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Dengan mengetahui apa yang membuat mereka bahagia, cemas, atau marah, mereka dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan emosional mereka dan menjaga keseimbangan mental.
5. Mempercepat Pertumbuhan dan Pengembangan Diri
Self-awareness adalah fondasi untuk perbaikan dan pengembangan diri. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan, seseorang dapat fokus pada aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, baik dalam keterampilan profesional maupun dalam kualitas pribadi. Ini membantu mempercepat proses pertumbuhan dan mencapai potensi terbaik.
Nah berdasarkan pernyataan di atas self-awareness memiliki peran yang penting dalam perjalanan menemukan potensi dalam diri anda, Kesadaran diri membantu anda mengenal siapa diri anda sebenarnya. Ketika anda memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai, prinsip, kekuatan, dan kelemahan anda, anda bisa menjadi lebih mampu membuat keputusan yang selaras dengan tujuan hidup anda. Ini memberikan rasa kejelasan dan arah, membuat anda lebih mampu menavigasi tantangan dan perubahan dalam hidup dengan penuh keyakinan. Dengan begitu, anda tidak mudah terombang-ambing oleh tekanan dari luar atau ekspektasi orang lain, karena kita tahu apa yang benar-benar penting bagi diri kita.
Tips untuk meningkatkan self-Awarness
Untuk meningkatkan self-Awarness ternyata diperukan usaha dan latihan loh, serta kesediaan untuk terus berkembang dan memahami diri sendiri secara lebih mendalam. Kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali emosi, pikiran, dan perilaku kita sendiri, serta bagaimana hal-hal tersebut memengaruhi tindakan kita sehari-hari dan interaksi dengan orang lain. Dengan memiliki self-awareness yang baik, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana, membangun hubungan yang lebih sehat, dan mengelola emosi dengan lebih efektif. Namun, self-awareness bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja, ia membutuhkan upaya dan latihan yang terus menerus. salah satu bentuk latihan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Refleksi Diri (Self-Reflection)
Melakukan refleksi diri secara rutin adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesadaran diri. Ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:Menulis Jurnal: Catat perasaan, pengalaman, dan pikiran Anda setiap hari. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang saya rasakan hari ini?", "Mengapa saya bereaksi seperti itu?", atau "Apa yang bisa saya pelajari dari situasi ini?"
2. Minta pendapat dari Orang Lain
Seringkali, orang lain dapat melihat hal-hal yang tidak kita sadari tentang diri kita sendiri. Mintalah umpan balik seperti masukkan dari teman, keluarga, atau kolega terpercaya tentang bagaimana mereka melihat sikap, tindakan, dan cara berinteraksi Anda. Tanyakan pada mereka apa yang menurut mereka merupakan kekuatan dan area yang bisa Anda tingkatkan.
3. Gunakan Tes Kepribadian atau Psikologi
Tes seperti MBTI (Myers-Briggs Type Indicator), Big Five Personality Test, atau StrengthsFinder dapat membantu Anda lebih memahami karakteristik, kekuatan, dan preferensi Anda. Meskipun hasil tes ini tidak mutlak, mereka bisa menjadi awal yang baik untuk memahami pola perilaku dan kecenderungan diri.
4. Perhatikan Reaksi Emosional Anda
Setiap kali Anda merasa emosi yang kuat (baik positif maupun negatif), cobalah untuk berhenti sejenak dan bertanya pada diri sendiri:
"Mengapa saya merasa seperti ini?"
"Apakah ada pola yang sering terjadi dalam situasi seperti ini?"
Memperhatikan reaksi emosional Anda akan membantu Anda mengenali pemicu dan memahami bagaimana emosi tersebut memengaruhi perilaku dan keputusan Anda.
5. Lakukan Latihan Refleksi Mingguan atau Bulanan
Sisihkan waktu setiap minggu atau bulan untuk mengevaluasi pengalaman dan kemajuan Anda. Anda bisa bertanya pada diri sendiri:
"Apa yang saya pelajari tentang diri saya bulan ini?"
"Apakah ada pola perilaku yang ingin saya ubah?"
"Apakah saya sudah bertindak sesuai dengan nilai-nilai saya?"
6. Terima dan Hadapi Kelemahan Anda
Self-awareness juga berarti menyadari kelemahan dan kekurangan. Alih-alih menghindari atau menutupi kelemahan tersebut, cobalah untuk menerimanya dan cari cara untuk mengatasinya. Ini akan membantu Anda tumbuh dan menjadi lebih autentik dalam hubungan dan kehidupan Anda.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut bisa tonton video berikut:
refrensi
[1] Paulus Eddy Suhartanto, ‘Self Awareness Dan Pemaknaan Pengalaman’, Suksma: Jurnal Psikologi Universitas Sanata Dharma, 2024, i–iii <https://doi.org/10.24071/suksma.v5i2.8726>.
[2] Aldini Agniarahmah, Cici Yulia, and Hayu Stevani, ‘Keefektifan Media Ular Tangga Dalam Meningkatkan Self Awareness’, Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 8.1 (2023), 8–13.