PL-PDBK Semarang

dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi jawa tengah

selamat datang

          Pusat Layanan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PL-PDBK) Semarang merupakan lembaga yang bernaung di bawah Bidang Pengembangan Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. PL PDBK memberikan pelayanan terapeutik bagi klien yang mengalami gangguan dalam perkembangan serta membutuhkan tindakan penanganan. Layanan terapi di PL-PDBK meliputi; identifikasi dan assesmen, terapi okupasi, terapi wicara, fisioterapi, ortopedagogik, kelas transisi, dan kelas kreasi, kelas vokasi musik dimana dalam penatalaksanaannya (pemeriksaan, pengkajian, penyusunan program terapi, pelaksanaan terapi, evaluasi dan rencana tindak lanjut) disesuaikan dengan kondisi dari masing-masing klien. 

LAYANAN TERAPEUTIK

Okupasi terapi

Okupasi Terapi adalah bentuk pelayanan kesehatan kepada pasien/ klien dengan kelainan/ kecacatan fisik dan/ atau mental yang mempunyai gangguan pada kinerja okupasional, dengan menggunakan aktivitas bermakna (okupasi) untuk mengoptimalkan kemandirian individu pada area aktivitas kehidupan sehari-hari, produktivitas dan pemanfaatan waktu luang (Permenkes No. 23/2013). 

fisioterapi

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi, dan komunikasi (Permenkes No. 65/ 2015).

terapi wicara

 Terapi Wicara adalah bentuk pelayanan kesehatan profesional berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dalam bidang bahasa, wicara, suara, irama/ kelancaran (komunikasi), dan menelan yang ditujukan kepada individu, keluarga dan/ atau kelompok untuk meningkatkan upaya kesehatan yang di akibatkan oleh adanya gangguan/ kelainan anatomis, fisiologis, psikologis dan sosiologis (Permenkes No. 81/ 2014).

OTHOpedagogi

Merupakan layanan yang bersifat mendukung, memperbaiki, serta meningkatkan kemampuan belajar pada klien, terutama anak berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome, retardasi mental, cerebral palsy, autism, dan lain-lain. Indikasi kesulitan yang ditangani antara lain: kesulitan belajar, gangguan keterampilan motorik halus, gangguan panca indera dan persepsi, takut sekolah, kurang konsentrasi, dan sikap penolakan. 

kelas transisi

  Kelas transisi merupakan kelas persiapan dan pengenalan pengajaran dengan tujuan mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan sosialisasi peserta didik. Dengan mengacu pada kurikulum sekolah dasar pembelajaran kelas transisi dimodifikasi sesuai kebutuhan anak.

kelas kreasi

Kelas kreasi merupakan kelas yang menstimulasi individu untuk menghasilkan hasil karya cipta yang berasal dari pemikiran atau akal yang ia miliki. Maka dari itu, kelas kreasi ini sangat erat kaitannya dengan kesenian yang ada pada diri seseorang. Hal ini dikarenakan seni pada dasarnya adalah hasil daya cipta seseorang yang memiliki nilai keindahan dan merupakan bentuk ekspresi yang dimiliki oleh orang tersebut terhadap keadaan yang ada di sekitarnya. Kelas kreasi membantu menstimulasi bakat/ minat klien.

kelas vokasi/Terapi musik

Terapi musik adalah terapi menggunakan musik untuk mengatasi berbagai masalah sosial, emosional, dan perilaku; masalah kognitif, motorik, maupun indrawi pada seluruh individu dari segala usia. (PL PDBK Semarang).