Peta Indonesia adalah gambaran atau lukisan yang merepresentasikan wilayah Indonesia dalam bentuk datar. Melalui peta ini, kita bisa memahami berbagai wilayah-wilayah di Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan provinsi di dalamnya. Lalu batas-batas daera, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Mengenalkan peta sebagai ilmu pengetahuan biasanya sudah dilakukan sejak berada di sekolah dasar (SD). Hal itu bertujuan untuk memperkenalkan nama-nama pulau, nama-nama provinsi, dan letak wilayah yang ada di Indonesia.


Peta Gps Wilayah Indonesia Terbaru


Download 🔥 https://ssurll.com/2yg62i 🔥



Indonesia meluncurkan peta NKRI terbaru dalam rangka menjaga kedaulatan kemaritiman. Dalam peta yang paling mutakhir ini, ada lima poin perubahan yang dicantumkan. Pertama tentang batas NKRI- Filipina di laut Sulawesi. Sebelumnya hanya berupa garis putus-putus kini telah menyatu setelah kedua negara membuat kesepakatan resmi.

Karang Helen dan Pulau Tobi yang dimiliki Kepulauan Palau sudah diberi batas 12 mil laut karena masuk Zona Tangkap Eksklusif Indonesia. sebelumnya zona batas wilayah ini lebih luas. Terakhir South Ledge dan Pedra Branca yang dimiliki Malaysia dan Singapura diberi tanda khusus. Karena pada peta sebelumnya wilayah ini sering dipahami sebagai bagian dari NKRI.

Peta terbaru, yang ditampilkan oleh media pemerintah China Global Times, menunjukkan tambahan klaim baru, di mana negara bagian Arunachal Pradesh di India dan dataran tinggi Aksai Chin sebagai wilayah resmi China.

Sementara itu, Laut Natuna Utara juga masih termasuk dalam peta terbaru China. Namun, klaim sepihak China atas wilayah Natuna Indonesia sudah terjadi sejak adanya konsep 9 garis putus-putus (nine-dash line).

"Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut 'peta standar' China tahun 2023 yang mengklaim wilayah India," kata juru bicara Kemlu India, seperti dikutip Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara terkait China yang baru saja merilis peta baru yang mengklaim beberapa wilayah negara lain sebagai bagian dari negaranya.

Peta gempa adalah peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah dasar akibat gempa rencana yang kemungkinan menimpa gedung yang kita bangun. Peta ini merupakan hasil analisis probabilitas dari data-data kejadian gempa yang ada di suatu wilayah. Artinya, data-data kejadian gempa yang ada diolah dan dianalisis untuk menghasilkan niali peluang terjadinya suatu gempa pada masa yang akan datang.

Peta gempa di suatu negara selalu berbeda dengan peta gempa di negara lain. Hal ini terjadi karena karakteristik kegempaan suatu wilayah akan berbeda dengan wilayah lain. Selain itu, perbedaan metode analisis karakteristik gempa dan analisis probabilitas gempa pun mempengaruhi bentuk peta gempa yang terjadi. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika peta gempa Indonesia dan peta gempa Jepang yang sama-sama termasuk daerah rawan gempa pun berbeda satu-sama lain. Karena sifatnya yang sangat spesifik terhadap wilayah ini, kita patut berbangga bahwa peta gempa Indonesia merupakan hasil nyata insinyur-insinyur dan peneliti-peneliti Indonesia meskipun masih terdapat kontribusi pihak asing didalamnya.

Peta gempa Indonesia berdasarkan SNI Perencanaan Ketahanan Gempa Gedung 1726 tahun 2002 dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dalam peta ini, Indonesia ditetapkan terbagi dalam 6 Wilayah Gempa di mana Wilayah Gempa 1 adalah wilayah dengan kegempaan paling rendah dan Wilayah Gempa 6 dengan kegempaan paling tinggi. Pembagian Wilayah Gempa ini, didasarkan atas percepatan puncak batuan dasar akibat pengaruh Gempa Rencana dengan perioda ulang 500 tahun, yang nilai rata-ratanya untuk setiap Wilayah Gempa dapat dilihat pada Gambar dibawah.

Selanjutnya, wilayah gempa terbagi menjadi 6 wilayah. Dari peta gempa Indonesia kita dapat melihat sebaran percepatan gempa di wilayah Indonesia. Daerah berwarna putih adalah daerah dengan percepatan gempa terkecil dan wilayah berwarna merah adalah daerah dengan percepatan gempa terbesar. Dari peta tersebut kita dapat melihat bahwa seluruh wilayah Indonesia kecuali sebagian besar daerah Kalimantan memiliki potensi terjadinya gempa dengan percepatan yang besar. Hal ini sudah terbukti dengan terjadinya gempa-gempa besar di Aceh, Padang, Jawa Barat, Yogyakarta, NTB, bahkan hingga ke Papua. Tidak mengherankan pula jika daerah Sumatra bagian pesisi barat sering dilanda gempa besar dalam beberapa dekade terakhir ini. 589ccfa754

Supreme Host Whmcs Template Nulled Scripts

[FSX P3D] Valle d'Aosta Scenery (Italian Alps)

Efilm Workstation 3.4 Keygen Download For Mac