Pengertian

Manajemen Proyek

Manajemen proyek adalah penerapan proses, metode, keterampilan, pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai tujuan proyek tertentu sesuai dengan kriteria proyek dalam parameter yang disepakati. Manajemen proyek memiliki hasil akhir yang dibatasi pada skala waktu dan anggaran yang terbatas.


Faktor kunci yang membedakan manajemen proyek dari hanya 'manajemen' adalah bahwa manajemen proyek memiliki hasil akhir dan jangka waktu yang terbatas, tidak seperti manajemen yang merupakan proses yang berkelanjutan. Karena itu, seorang profesional proyek membutuhkan berbagai keterampilan; seringkali keterampilan teknis, dan tentu saja keterampilan manajemen orang dan kesadaran bisnis yang baik.


Komponen inti dari manajemen proyek adalah:

  • mendefinisikan alasan mengapa suatu proyek diperlukan
  • menentukan persyaratan proyek dan kualitas hasil kerja
  • memperkirakan sumber daya dan skala waktu
  • menyiapkan studi kasus bisnis untuk permintaa investasi
  • mengembangkan dan mengimplementasikan rencana manajemen untuk proyek
  • memimpin dan memotivasi tim pengerjaan proyek
  • mengelola risiko, masalah, dan perubahan pada proyek
  • memantau kemajuan terhadap rencana
  • mengelola anggaran proyek
  • memelihara komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan organisasi proyek
  • menutup proyek dengan cara yang terkendali bila perlu

Ada gak sih?

Pelatihan Digital Marketing yang tidak jualan jasa digital agency?

Ada, ERUDITE Training

Berikut ini adalah tips untuk manajemen proyek / project management:

1. Komunikasi

Untuk proyek dengan jumlah tim kurang dari 5 orang, komunikasi dapat terjadi sepanjang hari secara informal. Untuk jumlah tim lebih dari 5 orang, siapkan waktu untuk beberapa waktu yang mungkin akan membutuhkan beberapa menit untuk membahas perkembangan proyek dan solusi atas masalah yang terjadi. Dan jangan lupa untuk melakukan komunikasi dengan klien, minimal seminggu sekali. Karena jika tidak dilakukan, mereka bisa bertanya-tanya mengenai proyek mereka.

2. Resiko dan masalah

Tidak ada proyek yang sempurna, karena selalu akan ada resiko dan masalah. Yang paling penting adalah segera mengatasinya dan bukan menundanya atau membiarkannya.

3. Persyaratan

Selalu pastikan seluruh persyaratan yang dibutuhkan dari awal proyek, jangan sampai baru ditetapkan pada akhir proyek. Deskripikan apa saja persyaratan yang memiliki prioritas tinggi hingga persyaratan di tingkat detail.

4. Perencanaan

Apapun metodologi pengerjaan proyek yang digunakan, metodologi tersebut harus diketahui dan disepakati bersama, termasuk oleh klien.

5. Sumber daya

Kelompokkan semua sumber daya yang dimiliki, baik sumber daya yang berwujud seperti tempat kerja atau sumber daya yang tak berwujud seperti keahlian yang dimiliki oleh tim. Pastikan adanya konsistensi ketersediaan semua sumber daya tersebut.

6. Desain

Dokumentasikan semua proses desain yang terjadi dan selalu melakukan review atas dokumen tersebut. Tambahkan keterangan pada tahapan yang kompleks atau memiliki resiko tinggi.

7. Pengembangan

Anda bisa melakukan pengembangan mulai dari bagian yang kecil, setelah proses pengerjaan proyek sudah disetujui oleh klien untuk dimulai. Bersamaan dengan itu, juga dapat dilakukan proses pemenuhan persyaratan untuk pengembangan bagian proyek yang lebih kompleks.

8. Ekspektasi

Apapun ukuran proyek, proyek kecil atau proyek kompleks, pastikan untuk memberitahu kepada klien mengenai kondisi proyek agar mereka dapat mengatur ekspektasi mereka, seperti kapan proyek ini akan selesai, apa dampak yang dihasilkan oleh proyek ini, apa yang tidak bisa dilakukan oleh hasil dari proyek ini, dan lain-lain.

9. Testing

Selalu lakukan testing, walaupun pada saat proses pengembangan dan diskusikan dengan tim mengenai solusi atas masalah yang muncul. Selain itu, pastikan ada waktu testing secara keseluruhan di akhir jadwal pengembangan proyek.

10. Implementasi

Jika ukuran proyek yang akan diimplementasikan termasuk besar, anda bisa melakukan implementasi sebagian, baik itu per modul atau per departemen. Sertakan dokumen yang menjelaskan mengenai proyek agar pengguna bisa dengan mudah mendapatkan manfaat dari hasil proyek.

11. Post-Implementasi

Selalu siap untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul setelah implementasi dan tetap teruskan komunikasi dengan klien.

Cuma di sini lembaga pelatihan yang agenda utamanya mencerdaskan Rakyat Indonesia untuk topik Digital Marketing. Maksimal bisa menjalankan sendiri.