Kelas IV

Mari Belajar QS al-Falaq

Surah Al-Falaq

اَلْفَلَق

Al Falaq: Waktu Subuh

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١

qul a-‘uudzu birobbil falaq

1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (fajar),

مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢

min syarri maa kholaq

2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣

wamin syarri ghoosiqin idzaa waqob

3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,

وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِ ﴿٤

wamin syarrin naffatsaati fil ‘uqod

4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥

wamin syarri haasidin idzaa hasad

5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.

Kandungan Surah A-Falaq

Al-Falaq artinya waktu shubuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sering membaca surah ini, terutama ketika dalam perjalanan agar selalu terpelihara dari kejahatan. Di dalam QS al-Falaq ini Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam agar mengatakan: “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai shubuh (falaq)”. Maksudnya, Allah memerintahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan umatnya selalu berlindung kepada Allah agar terpelihara dari kejahatan.

Al-Qur’an surah al-Falaq ini menceritakan: ada kejahatan makhluk, ada kejahatan malam apabila gelap gulita, ada kejahatan tukang sihir (mantera-mantera), dan ada kejahatan orang dengki. Apabila kita membaca QS al-Falaq, in sya' Allah kita akan terpelihara dari berbagai kejahatan itu. Dengan demikian, QS al-Falaq ini mengajarkan kepada kita bahwa hanya Allah tempat berlindung.