MIFTAN

Tentang Saya

Halo, saya Miftan, seorang ibu rumah tangga yang juga berkarier sebagai Blogger dan Web Developer. Berawal dari ketertarikan pada dunia digital, saya belajar secara mandiri hingga akhirnya bisa membangun website yang fungsional dan menghasilkan pendapatan tambahan dari internet. Dengan pengalaman dalam pengelolaan blog, pembuatan website, serta strategi digital, saya ingin membantu lebih banyak orang—terutama para ibu rumah tangga—untuk memanfaatkan teknologi demi meraih kemandirian finansial. Bagi saya, menjadi ibu bukan berarti berhenti berkarya, justru dari rumah pun kita bisa sukses dan produktif di dunia digital.

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Memilih Jasa Pembuatan Website

Memilih jasa pembuatan website bukanlah keputusan yang bisa diambil dengan sembarangan. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang telah sukses memperoleh penghasilan tambahan secara online, saya memahami betapa pentingnya memiliki website yang profesional, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Sayangnya, banyak orang yang melakukan kesalahan saat memilih jasa pembuatan website, yang pada akhirnya merugikan mereka sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah lima kesalahan yang harus Anda hindari saat memilih jasa pembuatan website.

1. Tidak Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Salah satu kesalahan terbesar adalah tidak melakukan riset sebelum memilih penyedia jasa. Banyak orang tergiur dengan harga murah tanpa melihat portofolio atau ulasan dari klien sebelumnya. Sebelum memutuskan, pastikan untuk mengecek pengalaman, reputasi, dan proyek-proyek yang telah mereka kerjakan.

2. Memilih Hanya Berdasarkan Harga

Harga memang menjadi faktor penting, tetapi memilih jasa hanya karena harga yang murah bisa menjadi kesalahan besar. Website yang dibuat dengan biaya terlalu rendah sering kali memiliki kualitas yang kurang baik, desain yang asal-asalan, atau bahkan tidak dioptimasi untuk SEO. Ingat, website adalah investasi jangka panjang, jadi pastikan Anda memilih yang menawarkan kualitas terbaik sesuai dengan anggaran Anda.

3. Tidak Memperhatikan Fitur dan Kebutuhan Bisnis

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal fitur website. Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak mendiskusikan fitur yang dibutuhkan dengan jelas. Sebelum memilih jasa, buatlah daftar fitur yang Anda perlukan, seperti integrasi e-commerce, formulir kontak, blog, atau sistem pembayaran. Jangan sampai Anda baru menyadari kebutuhan ini setelah website selesai dibuat.

4. Tidak Memastikan Website Mobile-Friendly dan SEO-Friendly

Saat ini, mayoritas pengguna internet mengakses website melalui perangkat mobile. Sayangnya, masih banyak jasa pembuatan website yang tidak mengutamakan desain responsif dan SEO-friendly. Pastikan penyedia jasa yang Anda pilih memahami pentingnya website yang bisa diakses dengan baik di berbagai perangkat dan dioptimasi untuk mesin pencari agar bisnis Anda lebih mudah ditemukan oleh pelanggan.

5. Mengabaikan Dukungan dan Maintenance

Banyak yang berpikir bahwa setelah website selesai dibuat, tugas pun selesai. Padahal, website membutuhkan perawatan dan pembaruan secara berkala. Kesalahan yang sering terjadi adalah memilih jasa yang tidak menawarkan layanan maintenance atau support setelah website selesai. Pastikan Anda menanyakan apakah mereka menyediakan dukungan teknis jika terjadi masalah di kemudian hari.

Kesimpulan

Memilih jasa pembuatan website memang tidak boleh sembarangan. Dengan menghindari lima kesalahan di atas, Anda bisa mendapatkan website yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan bisnis, dan mampu memberikan hasil yang optimal. Sebagai seseorang yang telah membangun bisnis online dari rumah, saya sangat menyarankan untuk memilih jasa yang profesional dan memiliki rekam jejak yang baik agar investasi digital Anda benar-benar memberikan keuntungan. Semoga bermanfaat!

PORTOFOLIO

Selama karir saya sebagai seorang blogger dan web developer, ada lebih dari 300 situs yang sudah pernah saya kerjakan, berikut ini daftarnya :

Page updated

Google Sites

Report abuse