Tumpeng atau nasi tumpeng adalah makanan masyarakat Jawa yang penyajian nasinya dibentuk kerucut dan ditata bersama dengan lauk-pauknya. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, nasi putih biasa, atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia sudah mengenal kegiatan ini secara umum.
Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah berbentuk bundar tradisional yang terbuat dari anyaman bambu) yang telah dialasi daun pisang.
Tidak ada lauk-pauk baku untuk menyertai nasi tumpeng. Namun, beberapa lauk yang biasa menyertai adalah perkedel, abon, kedelai goreng, telur dadar/telur goreng, timun yang dipotong melintang, dan daun seledri. Variasinya melibatkan tempe kering, serundeng, urap kacang panjang, ikan asin atau lele goreng, dan sebagainya. Dalam pengartian makna tradisional tumpeng, dianjurkan bahwa lauk-pauk yang digunakan terdiri dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan lele, ikan bandeng atau rempeyek teri) dan sayur-mayur (kangkung, bayam atau kacang panjang). Setiap lauk ini memiliki pengartian tradisional dalam budaya Jawa dan Bali.
Lomba merias tumpeng cukup sering dilakukan, khususnya di kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, umtuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan.
Dalam perkembangannya, nasi tumpeng semakin mengikuti selera masyarakat dengan beberapa modifikasi sesuai kebutuhan konsumen, diantaranya adalah Tumpeng Karakter dan Tumpeng Mini.
"Rasanya enak, kualitas OK, fast respon, order H-1 tetep dilayani, sudah order ke 2, selalu Puas"
"Enak enak enak..
Disukai suami dan anak anak
Smoga laris terus dan next inshaallah mw order lagi..
"Besok besok kalo ada acara lagi pesan disini lagi.. recommended"
Octa Vnt
"sempet degdegan sama rasa karena ga ada tumpeng mini yg semurah ini pas diantar beneran dong enak nyesel pesen cuma dikit
Manda Asriwijayanti