PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM
PEMELIHARAAN ALAT LABORATORIUM
A. Pemeliharaan Umum Alat dan Bahan
Alat dan bahan memerlukan pemeliharaan secara rutin dan berkala. Pemeliharaan alat dimaksudkan agar alat praktik dapat berfungsi sebagaimana mestinya dalam waktu yang lama. Pemeliharaan bahan bertujuan agar bahan praktik tetap terjaga dengan baik.
Secara umum ruang laboratorium harus dibersihkan secara rutin, mulai dari kebersihan lantai, meja, ruang praktikum agar tidak berdebu dan kotor.
Setiap ruang yang ada di laboratorium harus memiliki fasilitas tempat sampah.
Terdapat fasilitas alat-alat kebersihan umum misalnya sapu atau alat pembersih lainnya.
Kebersihan laboratorium juga dipengaruhi oleh ventilasi dan pencahayaan. Oleh karena itu seharusnya dijaga agar ruang laboratorium memiliki pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik sehingga tidak lembap dan berjamur.
B. Prinsip-prinsip Pemeliharaan Alat dan Bahan sebagai berikut:
Melakukan pencegahan misalnya dengan memberi peringatan melalui gambar atau adanya SOP di setiap alat laboratorium, peraturan, tata tertib bagi pengguna.
Menjaga kebersihan alat dan kebersihan tempat menyimpan bahan, dilakukan secara periodik.
Mempertahankan fungsi dari peralatan dan bahan dengan memperhatikan jenis, bentuk, serta bahan dasarnya.
Mengemas, menempatkan, menjaga, mengamankan peralatan dan bahan praktik, serta membersihkan peralatan pada waktu tidak digunakan atau sehabis digunakan untuk praktikum.
Mengganti secara berkala bagian-bagian peralatan yang sudah habis masa pakainya.
Alat alat yang menggunakan skala ukur perlu dikalibrasi secara berkala sesuai dengan jenis alat.
Penyimpanan alat dan bahan harus diperhatikan sesuai dengan jenisnya.
C. Cara Pemeliharaan Alat dan Bahan Praktikum
Alat-alat yang bagian-bagian utamanya terbuat dari logam, mudah mengalami korosi diberi perlindungan dan perlu diperiksa secara periodik. Alat-alat logam ini akan lebih aman jika diletakkan (disimpan) di tempat yang kering, tidak lembap, dan bebas dari uap yang korosif.
Untuk alat-alat yang terbuat dari bahan yang tahan korosi seperti baja tahan karat (stainless steel) cukup dijaga dengan menempatkannya di tempat yang tidak terlalu lembap.
Alat-alat yang terbuat dari karet, lateks, silikon dan plastik ditempatkan pada suhu kamar terlindung dari debu dan panas.
Alat terbuat dari fiber dan kayu disimpan di tempat kering.
Ruang pemeliharaan atau penyimpanan alat ber-AC. Alat-alat yang terbuat dari bahan kaca atau bahan yang tidak mudah mengalamai korosi: pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan detergen. Alat yang terbuat dari kaca yang berlemak atau terkena noda yang sulit hilang dengan detergen.