“Mengapa Kredit Bisnis WAJIB Bagi Setiap Pemilik Bisnis!”

Sebagai seorang pengusaha, Anda terprogram untuk menikmati tingkat risiko yang lebih besar daripada orang kebanyakan. Tetapi apakah Anda menikmati sensasi bisnis dan berinvestasi sehingga Anda bersedia mengambil risiko:

-Diburu oleh kreditor?

-Menyatakan kebangkrutan?

-Ditolak hipotek?

-Membayar lebih dari bagian bunga atas pinjaman Anda?

-Kehilangan rumahmu?

Jika Anda menjawab "tidak" untuk satu atau beberapa pertanyaan berikut, ini mungkin laporan terpenting yang Anda baca dalam waktu yang lama.

Karena, jika Anda seperti kebanyakan pengusaha, investor, dan pemilik bisnis yang saya temui selama 28 tahun terakhir, Anda berisiko menghadapi semua masalah mengerikan ini.

Dan itu semua karena bisnis Anda.

Anda tahu, pengusaha biasanya membuat satu atau lebih kesalahan yang menghancurkan secara finansial ketika mendanai peluncuran, operasi dan / atau pertumbuhan bisnis mereka. Dalam kebanyakan kasus, mereka tidak menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan.

Dan sejujurnya, bahkan ketika mereka menyadari bahwa mereka membuat kesalahan… mereka membuai diri dengan berpikir bahwa konsekuensinya adalah gangguan kecil.

Hingga suatu hari, mereka tidak dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan hipotek. Atau mereka tidak bisa mendapatkan pembiayaan untuk ditawarkan pada mobil baru yang mereka beli. Atau mereka diburu oleh kreditor dan akhirnya harus menyatakan pailit.

Dan itu semua karena mereka menggunakan keuangan pribadi mereka untuk mendanai peluncuran atau perluasan bisnis mereka. Mereka kemudian menggunakan kartu kredit pribadi untuk membayar pengeluaran bisnis. Jika Anda berbisnis atau berpikir untuk memulai bisnis, kredit bisnis adalah suatu keharusan.

Biar saya jelaskan, sebagian besar pemilik bisnis tidak tahu bahwa mereka dapat membentuk kredit bisnis dan bahkan lebih sedikit lagi yang tahu bagaimana cara membuat kredit bisnis. Jika pemilik meluangkan waktu yang diperlukan untuk mendidik diri mereka sendiri tentang membangun kredit, mereka tidak lagi harus menggunakan dana pribadi mereka untuk modal awal atau modal kerja.

Mereka juga dapat menggunakan kartu kredit bisnis yang tidak melapor ke laporan kredit pribadi mereka, oleh karena itu, tidak menurunkan skor kredit pribadi.

Namun, tujuan terpenting dari kredit bisnis adalah untuk mendapatkan lini bisnis kredit tanpa jaminan, yang dapat dilakukan setelah profil kredit bisnis ditetapkan dengan benar. Begitu sebuah bisnis memperoleh lini bisnis kredit tanpa jaminan, mereka kemudian memiliki modal kerja yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis atau mengembangkan bisnis mereka. Pemilik bisnis memiliki kontrol buku cek untuk menggunakan lini bisnis kredit sesuai keinginan mereka. Dan yang terbaik dari semuanya, lini bisnis kredit tidak melaporkan ke laporan kredit pribadi pemilik bisnis.

Jika Anda telah mengatur profil bisnis Anda dengan benar, ada sejumlah bank yang akan meminjamkan untuk memulai bisnis baru. Benar, bisnis baru yang baru dimulai tanpa rekam jejak apa pun. Bank akan memperluas lini bisnis kredit tanpa jaminan sehingga mereka dapat memiliki modal awal yang mereka butuhkan untuk membiayai bisnis impian mereka.

Jangan salah tentang itu; kredit bisnis adalah KEHARUSAN bagi setiap pemilik bisnis. Jangan menempatkan aset pribadi Anda pada risiko keuangan atau mendanai bisnis Anda!

Daftar Link Referensi :

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/home

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/checking-to-see-if-you-have

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/laptop-murah-cara-membeli-yang

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/suku-cadang-komputer-murah

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/pembakar-cd-dvd

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/solusi-membersihkan-cd-membuat

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/kartrid

https://marcjacobsbackpack.webgarden.com/menu/blog/canon-pixma-luar-dalam-printer