3 Jenis Makanan yang Bikin Batu Ginjal Anda Makin Parah
Batu ginjal adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah (zat kalsium, oksalat atau fosfor) di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu. Penelitian telah menemukan bahwa makanan, mineral, dan cairan tertentu dapat memperburuk batu ginjal Anda. Nah, makanan apa saja yang harus dihindari agar batu ginjal Anda tidak bertambah parah? Cari tahu di artikel ini.
Bagaimana batu ginjal bisa terbentuk?
Secara alami, ginjal membersihkan darah setiap hari dengan menyaring zat-zat limbah yang terdapat di dalamnya untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urine. Terkadang zat-zat tersebut kadarnya terlalu banyak dibanding cairan yang berfungsi sebagai pelarut, sehingga tidak dapat sepenuhnya terbuang oleh tubuh dan mengendap di dalam ginjal.tanda tanda gejala sakit batu ginjal
Faktor penyebab lainnya adalah ginjal kekurangan bahan yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu. Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lainnya.
Batu ginjal yang dapat dipengaruhi oleh makanan adalah batu kalsium dan batu asam urat, batu kalsium sendiri disebabkan oleh tingginya kadar kalsium di dalam urine. Jenis batu ginjal ini merupakan yang paling umum terjadi. Tingginya kadar kalsium juga bisa disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif. Sedangkan batu asam urat terbentuk akibat tingginya kadar asam urat di dalam urine yang disebabkan oleh makanan berkadar purin tinggi.
Batu ginjal Anda bisa bertambah parah jika Anda makan makanan ini.Anda tidak mau bukan, batu ginjal Anda malah bertambah parah hanya karena Anda salah makan? Sebelum Anda salah pilih makanan, ingat baik-baik, makanan berikut ini dapat memperburuk batu ginjal Anda.
1. Protein hewani
Mengapa protein hewani harus Anda kurangi? Karena protein hewani dapat meningkatkan risiko batu asam urat pada ginjal Anda. Protein hewani ini mengandung purin. Purin adalah senyawa yang ditemukan pada protein hewani yang ‘dipecah’ menjadi asam urat dalam urin dan dapat menyebabkan pembentukan batu asam urat di dalam ginjal.
Makanan yang mengandung purin tinggi adalah organ daging sapi, seperti hati, jantung, ginjal. Untuk daging, Anda harus menghindari daging sapi muda dan daging babi asap. Sedangkan makanan laut yang harus Anda hindari adalah teri, sarden, ikan kembung, ikan kod, ikan haring, kerang, dan udang.
Hindari makanan ini jika Anda memang sudah memiliki risiko batu ginjal. Asam dalam protein hewani ini juga dapat meningkatkan kalsium dan mengurangi ekskresi sitrat dalam urin, yang bisa berujung pada peningkatkan risiko batu kalsium di dalam ginjal. Untuk mencegah kambuhnya batu asam urat dan batu kalsium, batasi protein hewani sampai 6 ons per hari.
2. Natrium/sodium
Jika tidak ingin batu ginjal Anda memburuk, pastikan makanan yang mengandung tinggi sodium Anda coret dari daftar menu Anda. Mengapa harus dihindari? Karena natrium, yang biasanya terdapat pada garam, dapat meningkatkan risiko batu kalsium (zat oksalat dan zat fosfat) dengan menyebabkan ginjal Anda mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urin.
Untuk membatasi natrium menjadi 2.300 miligram per hari, hindari makanan khas sodium tinggi, seperti makanan cepat saji, sup kalengan, sayuran kalengan, makanan acar, makanan beku olahan, dan makanan ringan. Tidak hanya itu, carilah sumber sodium yang tersembunyi pada daftar bahan makanan, seperti monosodium glutamat, natrium alginat, natrium nitrat atau nitrit, baking powder, baking soda dan disodium phosphate.tanda gejala sakit batu ginjal
3. Makanan yang mengandung zat oksalat & vitamin C
Batasi makanan yang mengandung zat oksalat tinggi dalam menu harian Anda, jika Anda sudah berisiko mengalami penumpukan batu kalsium dalam ginjal. Makanan tinggi oksalat ini dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin.
Makanan yang tinggi oksalat adalah bayam, bit, kelembak, kacang, gandum, soba dan coklat. Ada juga beberapa bukti bahwa vitamin C atau suplemen asam askorbat, yang dosisnya lebih dari 2.000 mg dapat meningkatkan pembentukan batu pada mereka yang sudah berisiko batu ginjal.
Daftar Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Sakit Ginjal
Bagi Anda yang menderita sakit ginjal, Anda harus mengubah pola makan Anda supaya tidak memberatkan kerja ginjal. Perubahan pola makan ini seperti membatasi asupan cairan, membatasi asupan makanan yang mengandung garam, kalium, fosfor, dan elektrolit lainnya.
Pembatasan beberapa jenis makanan pada penderita sakit ginjal bertujuan untuk menjaga keseimbangan elektrolit, mineral, dan cairan dalam tubuh. Jika tidak dibatasi, maka dapat memperparah penyakit. Misalnya, asupan cairan yang berlebihan pada penderita sakit ginjal dapat menyebabkan banyaknya cairan dalam jantung, paru-paru, dan kaki.
Batasi makanan yang mengandung fosfor
Orang dengan penyakit ginjal harus membatasi asupan makanan yang mengandung fosfor. Ginjal bekerja membantu tubuh mengatur kadar fosfor dalam darah dengan mengeluarkan kadar fosfor yang berlebih. Pada penderita penyakit ginjal, ginjal tidak bekerja dengan baik sehingga kelebihan fosfor tersebut berada dalam darah dan membuat kadar fosfor dalam darah tinggi. Sehingga, dengan mengonsumsi makanan yang rendah fosfor, maka penderita sakit ginjal membantu meringankan kerja ginjalnya dan membantu menjaga kadar fosfor dalam darah. Kadar fosfor yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit tulang dan penyakit jantung.
Pembatasan asupan fosfor ini berbeda-beda tiap individu penderita sakit ginjal, tergantung dari fungsi ginjalnya masing-masing. Umumnya, pembatasan asupan fosfor berkisar antara 800-1000 mg per hari pada orang dewasa. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda untuk mengetahui batasan asupan fosfor Anda.
Bagi penderita sakit ginjal, makanan yang harus dibatasi antara lain fastfood, makanan yang diproses, dan makanan atau minuman kemasan yang berisi kandungan fosfor di dalamnya. Anda dapat memeriksa label gizi pada kemasan terlebih dahulu sebelum membeli. Jika terdapat kandungan bahan yang memakai kata “phos” (dalam bahasa inggris) atau “fos”, misalnya kalsium fosfat (calcium phosphate) dan disodium fosfat (disodium phosphate), sebaiknya jangan dikonsumsi bagi penderita sakit ginjal karena “phos/fos” berarti terdapat kandungan fosfor dalam dalam makanan tersebut.
Beberapa makanan lain yang mengandung fosfor tinggi adalah:
- Susu dan produk susu, seperti susu, yogurt, keju, es krim, puding yang mengandung susu
- Susu kedelai
- Gandum, seperti roti gandum, crackers¸ sereal, pasta
- Biskuit, pancake, waffle, muffin
- Daging yang sudah diproses, seperti sosis, daging patty
- Kacang-kacangan
- Cokelat, termasuk minuman coklat
- Minuman bersoda atau yang mengandung rasa
Batasi makanan yang mengandung kalium
Natrium dan kalium harus dalam kadar yang seimbang dalam tubuh. Pada ginjal yang sudah tidak dapat bekerja dengan maksimal, kadar kalium dalam darah dapat tinggi dan dapat mempengaruhi detak jantung. Sehingga disarankan untuk penderita sakit ginjal untuk membatasi asupan makanan yang mengandung kalium.Kalium dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta dalam susu dan produknya.
Beberapa makanan yang mengandung kalium tinggi, antara lain:
- Alpukat
- Pisang
- Jeruk
- Blewah
- Kiwi
- Kentang
- Bayam
- Labu
- Ubi
- Tomat
Saat makan buah, sebaiknya pilih buah anggur, pir, apel, buah berry, nanas, dan semangka. Serta batasi atau hindari buah jeruk, kiwi, pisang, blewah, dan alpukat.
Saat makan sayuran, sebaiknya pilih brokoli, kol, kembang kol, wortel, seledri, mentimun, terong, selada, bawang bombay, paprika, dan labu kuning. Dan sebaiknya batasi atau hindari makan asparagus, kentang, ubi, tomat, labu, dan bayam.
Batasi makanan yang mengandung garam atau natrium
Mengurangi makanan yang mengandung garam atau natrium membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Juga membantu Anda agar tidak cepat haus dan mencegah terlalu banyak cairan dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya penderita sakit ginjal membatasi asupan makanan yang mengandung garam atau natrium.
Jika Anda membeli makanan kemasan, jangan lupa untuk selalu memeriksa label gizinya. Periksa kandungan garam atau natriumnya, pilih produk dengan kandungan garam atau natrium kurang dari 100 mg per sajian. Namun, sebaiknya pilihlah makan makanan segar dibandingkan makanan dalam kemasan. Batasi juga penggunaan garam pada makanan Anda, serta hindari produk garam pengganti karena biasanya mengandung kalium.jual obat batu ginjal di jayapura
Batasi asupan cairan
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda, seberapa banyak air yang harus Anda minum per harinya. Kebutuhan cairan penderita sakit ginjal berbeda-beda tergantung kondisi ginjalnya. Selain air yang digunakan untuk minum, perhitungkan juga air yang ada dalam makanan, seperti pada sayur sup, sayur bayam, dan sebagainya. Hindari makanan yang mengandung garam dan kurangi aktivitas di luar ruangan jika cuaca sedang panas agar Anda tidak cepat merasa haus.
Salah satu alternatif untuk mengobati penyakit Batu Ginjal adalah dengan memanfaatkan bahan alami yang bermanfaat membantu pengobatan penyakit anda, kami De Nature Indonesia menyediakan produk obat herbal untuk membantu penderita penyakit Batu Ginjal.
Galgin Karomah + Gang Jie dari kami De Nature. Salah satu produk Obat Herbal Alami, diproduksi lebih dari 10 tahun yang sudah dipercaya sampai sekarang. Terbuat dari bahan herbal, sehingga aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek Samping. Segera obati penyakit wasir anda, dengan izin Alloh SWT mudah-mudahan dapat terobati. Amin. Untuk pemesanan obat herbal Batu Ginjal bisa melakukan kontak dengan kami.
Separah apapun penyakit yang anda alami dapat disembuhkan jika anda sendiri mau berusaha mengobatinya, Batu Ginjal bisa disembuhkan secara cepat dan aman! Silahkan kontak kami