B. Kondisi Alam Negara-negara di Dunia
B. KONDISI ALAM NEGARA DI DUNIA
A. Kondisi Alam Negara-negara di Dunia
Persebaran Negara-negara di muka bumi meliputi, benua Asia ada 50 negara, benua Eropa ada 50 negara, benua Amerika 35 negara, benua Afrika 53 negara, dan benua Australia 1 negara, dan beberapa Negara di daerah Oseania. Masing- masing Negara memiliki karakteristik tersendiri sesuai dengan keadaan alam maupun dengan keadaan penduduknya. Keadaan alam meliputi lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora dan fauna.
1. Jepang
a. Lokasi
Dimanakah letak Negara Jepang? Perhatikanlah peta disamping ini! Jepang berada di barat Laut Samudera Pasifik. Keterangan letak Jepang meliputi;
1) Letak Astronomis Jepang pada 30°LU-47°LU dan 128°BT-146°BT
2) Letak Georafis Jepang : Batas Utara Laut Okhstosk, Batas Timur Samudera pasifik, batas Selatan Laut Cina Timur dan Laut Filipina, Batas Barat Korea Utara, Korea Selatan dan Rusia
Kepulauan Jepang memanjang dari arah utara ke selatan terdiri dari 4 pulau besar yaitu, Pulau Hokkaido, Pulau Honshu,Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu.
b. Iklim
Berdasarkan letak lintang, wilayah Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncup bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga sakura.
Musim panas di jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada musim panas bias mencapai 35°C dengan kelembapan lebih dari 90%. Pada bulan tersebut ditandai dengan pohon-pohon hijau dan suara serangga yang nyaring. Musim gugur di Jepang berawal sekitar bulan September yang ditandai dengan daun daun tampak berwarna merah, orange, kuning, dan mulai menggugurkan daun daun di pohon. Musim dingin berawal sekitar bulan desember. Suhu mencapai -20° C seperti yang terjadi di Hukaido.
c. Bentuk Muka Bumi
Jepang memiliki wilayah dataran yang kecil yaitu sekitar 30 persen dari luas wilayahnya. Sebagian besar atau 70-80 persen wilayahnya terdiri atas pegunungan. Wilayah dataran terletak di sepanjang pantai. Dataran terbesar dapat dijumpai di Dataran Kanto (wilayah Tokyo), Kinai Plain (Osaka-Kyoto), Nobi (Nagoya), Echigo (Honshu), Sendai (Honshu Timur Laut). Selain itu, ada pula dataran yang relatif kecil luasnya di Hokaido dan menjadi pusat aktivitas penduduk.
d. Geologi
Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudera Pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m). Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik. Jepang juga dikenal sering mengalami gempa tektonik yang disebabkan karena pertemuan atau tumbukan lempeng Benua Asia dengan lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang.
e. Flora dan Fauna
Wilayah jepang 67% berupa hutan, diantaranya adalah pohon ek, bamboo, maple, birch, beech dan poplar. Jenis hewan yang masih ditemukan di Jepang babi, hutan, monyet, srigala, dan rusa. Namun jumlahnya terus berkurang
f. Kondisi Penduduk
Jepang memiliki penduduk sebesar 126, 9 juta jiwa (WDPDS, 2005). Angka kelahiran di Jepang relative rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun terjadi penurunan jumlah penduduk ssebesar 0,1 %. Sementara itu, jumlah penduduk lanjut usia semakin besar jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih baik. Sebagian besar penduduk Jepang bekerja di luar sektor pertanian. Perkembangan industri yang pesat membuat sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri. Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang yang mencapai 98,5%, Korea (0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%) dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan juga Budha.
Pada tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang mencapai 86 tahun untuk wanita dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung mencapai 83 tahun (WPDS, 2015). Sifat positif orang Jepang yang patut diteladani, yaitu kerja keras, malu, hidup hemat, loyalitas, inovasi, pantang menyerah, budaya baca, kerja sama kelompok, mandiri, dan menjaga tradisi.
2. Amerika Serikat
a. Lokasi
1. Letak Astronomi Amerika Serikat pada 24°33’LU-70°23’LU dan 172°27’-66°51’ BB
2. Letak Geografis Amerika Serikat
Batas Utara Kanada, Batas Timur Meksiko dan Teluk Meksiko, Batas Selatan Kuba, Batas Barat Samudera Pasifik
Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.
b. Iklim
Berdasarkan letak lintang Amerika Serikat beriklim subtropis, sedang dan dingin/Kutub (Alaska). Adapun pengaruh keadaan fisik memiliki iklim kontinental, iklim mediteran. Secara umum, Amerika Serikat mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -30o C dan suhu pada musim panas dapat mencapai 27oC di kebanyakan wilayahnya. Pada bagian gurun bisa mencapai 43oC. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu di wilayah ini bisa mencapai -21oC sampai -30oC pada musim dingin. Dipantai Barat curah hujan bisa mencapai 2500 mm/tahun, namun didaerah guruh dan dataran rendah pedalaman curah hujannya lebih rendah.
c. Bentuk Muka Bumi
Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur. Diantara kudua pegunungan tersebut terletak dataran sangat luas yang disebut Great Plains Lakes, tempat mengalir sungai Missisipi. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut dengan sungai besarnya adalah sungai Missisipi (3.734) dan terpanjang kedua di Amerika Serikat dengan sungai Missouri (3.768) Dibagian utara, terdapat sejumlah danau besar dikenal Great Lakes. Danau besar tersebut adalah danau Michigan, danau Huron, danau Superior, danau Erie, daan danau Ontario.
d. Geologi
Amerika Serikat adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Antara lain batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, besi, dan beberapa bahan tambang yang lainnya seperti uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam dan kayu-kayuan. Amerika Serikat juga memiliki dataran yang sangat luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung, dan dijadikan daerah peternakan.
e. Flora dan Fauna
Di bagian utara atau di daerah pegunungan banyak ditumbuhi pohon pinus. Di bagian tengah Amerika Serikat (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas dari perbatasan dengan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat. Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest). Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.
Jenis fauna yang hidup di Amerika Serikat antara lain bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest; domba dan rusa di kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya; opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.
f. Keadaan Penduduk
Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu. Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun 1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terpinggirkan secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian juga terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil.
Pada saat ini, penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, dan orang-orangm kulit hitam atau negro yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, serta penduduk asli yaitu Indian.
Sebagaimanan negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau yang mengandalkan sumber daya alam.