Pola Asuh Ibu

Menurut Duvall & Miller beliau mengatakan bahwa single parent adalah orang tua yang memelihara dan membesarkan anak-anaknya tanpa kehadiran atau dukungan dari pasangannya. Menurut Amato beliau mengungkapkan bahwa anak dalam keluarga tunggal mereka dapat melakukan semua hal dengan baik tetapi cenderung tidak lancar dalam urusan sosial dan pendidikan dibandingkan anak yang tinggal dengan orang tua yang lengkap.

Single Parent Ibu adalah sebuah gambaran pada seorang perempuan yang tangguh tidak kenal lelah,segala hal berkenaan rumah tangga ditanggung oleh dirinya sendiri.seorang wanita dituntut untuk bisa memerankan dua peran yaitu sebagai ayah dan ibu untuk anak-anaknya. Tugasnya bukan hanya mencari nafkah tetapi mengasuh,membesarkan serta mendidik anak-anak. Peran sebagai single mother atau single parent memiliki tanggung jawab yang besar yang harus dilakukan oleh seorang ibu yaitu dimana seorang ibu dapat menjalankan kebiasaan yang baik dan tidak panik dalam menghadapi permasalah yang ada di dalam dirinya maupun didalam diri anaknya serta sebagai seorang ibu juga harus menanamkan nilai-nilai karakter pada anak-anaknya.

• Dampak Positif Dari Single Parenting

1. Ikatan antara ibu dan anak kuat 

2. Komunikasi yang lebih kuat 

3. Berbagi tanggung jawab 

4. Mengajarkan kedewasaan pada anak 

5. Teladan orang tua 

• Dampak negative dari single parenting 

1. Masalah mengenai keuangan 

2. Kualitas pola asuh cenderung lebih rendah 

3. Anak mengalami masalah pada perasaan seperti malu 

4. Anak mengalami masalah pada emosional

5. Anak cenderung kesepian 

6. Kesulitan pada penyesuaian

• Pola asuh orang tua tunggal dapat mempengaruhi beberapa aspek pada kehidupan anak yaitu pada : 

1. Perkembangan Emosional

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal mungkin mereka akan  menghadapi tantangan emosional, seperti perasaan kehilangan, kesedihan, atau kecemasan. Tetapi mereka juga bisa menjadi lebih mandiri dan tangguh, 

2. Perkembangan Sosial

Anak-anak dari keluarga orang tua tunggal mungkin memiliki kemampuan sosial yang baik jika orang tua mereka aktif dalam memberikan dukungan dan dorongan. Namun, mereka mungkin juga menghadapi stigma sosial atau merasa berbeda dari teman-teman mereka yang berasal dari keluarga dengan dua orang tua.

3. Prestasi Akademik

Beberapa studi menunjukkan hasil yang bervariasi terkait prestasi akademik anak dari keluarga orang tua tunggal. Beberapa anak mungkin dapat  berprestasi dengan baik karena dorongan dan perhatian orang tua yang lebih fokus, sementara yang lain mungkin menghadapi kesulitan akademik jika sumber daya seperti waktu dan dukungan pendidikan terbatas.

4. Pola Perilaku 

Pola asuh orang tua tunggal bisa mempengaruhi perilaku anak, baik dalam hal kemandirian, tanggung jawab, maupun disiplin. Anak mungkin belajar untuk menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab sejak dini, tetapi bisa juga mengembangkan perilaku yang menantang jika merasa kurang mendapat perhatian atau pengawasan yang cukup.

Mengelola tantangan ini membutuhkan upaya yang konsisten dari orang tua tunggal untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, penuh kasih sayang, dan stabil bagi anak mereka. Dukungan dari keluarga besar, teman, dan komunitas juga sangat penting dalam membantu anak-anak berkembang dengan baik.