Home > Berita Pusaka Nusantara
Berbagai Jenis Keris BerDhapur Naga
Penulis : Mazkhusnul R - 17 oktober 2022
Home > Berita Pusaka Nusantara
Berbagai Jenis Keris BerDhapur Naga
Penulis : Mazkhusnul R - 17 oktober 2022
foto : by Gubuk Antik Gresik
Berbagai Jenis Keris Berdapur Naga
Keris berdapur naga adalah keris yang sangat langka dan indah serta memiliki nilai kekeramatan yang sangat tinggi dimana jaman dahulu hanya di miliki oleh seorang raja dan para pejabat tinggi kerajaan. Saat ini banyak orang berlomba lomba membuat reflika keris berdapur naga karena keindahannya.
sedikit mengulas mengenai ricikan jenis dapur keris naga sesuai dengan pakem keris yang tertulis dalam kitab Kawruh Empu Wirapustaka dan beberapa sumber yang dapat dipercaya.
berikut ini daftar keris naga beserta ricikannya :
1. Naga Tunggal = Lurus, sor-soran kepala naga,kembang kacang, ri pandhan.
2. Naga Keras = Luk 7, gandik naga emas, sor-soran kinatah daun-daunan, pejetan, srawean, greneng.
3. Naga Sarama = Lurus, sor-soran naga depan belakang, ri pandhan,
4. Naga Sruwe = Luk 5, gandik kepala naga lugas, pejetan, srawean, ri pandhan.
5. Naga Sasra = Luk 13, gandik naga emas muput sampai ekor , lis gusen, pejetan, srawean, ri pandhan, memakai mahkota seperti mahkota wayang kresna.
6. Naga Raja = Luk 13, gandik naga emas muput sampai ekor , lis gusen, pejetan, srawean, ri pandhan, memakai mahkota (kuluk) seperti mahkota wayang adipati karna.
7. Naga Salira = Luk 5, gandik naga ekor lurus muput, pejetan, srawean, ri pandhan.
8. Naga Warsa = Lurus pendek, lebar dan tipis, sor-soran naga depan belakang, ri pandhan.
9. Naga Puspa = Lurus, gandik kepala naga sinarasah, pejetan, srawean, ri pandhan.
10. Naga Pasung = Luk 15, gusen, gandik naga ekor muput sampai pucuk sinarasah ataupun tidak sinarasah, lus-lusan lurus, tikel alis, pejetan, greneng, ri pandan.
10. Naga sari = Luk 5, gandik gambar anjing, ri pandan, greneng.
11. Naga bongkokan = Luk 13, gandik kepala naga susun dua.
12. Naga siluman = Luk 13, gandik kepala naga tanpa ekor di wilahnya, ganja kelap lintah.
13. Nogo Temanten
14. Nogo Gini
15. Nogo kikik
16. Nogo Angkoso
17. Nogo Welang
18. Nogo Liong
19. Nogo Sungkem
20. Nogo Pendhito
21. Nogo Liman
22. Nogo Singo
23. Nogo Garudo
24. Nogo Maheso
25. Nogo Makoro
KERIS KYAI NOGOSOSRO
sampai saat ini Keris Nogososro tetap misterius keberadaannya.
Keris Nogososro sendiri adalah Keris dapur Naga dengan jumlah luk 13 bermotif Naga utuh kinatah emas dari bagian gandhik sampai ujung ekornya. Ciri dapur Keris Nogososro pada bagian kepala Naganya memakai mahkota dan memiliki 1000 sisik serta pada bagian mulutnya menggigit intan.
Keris Pusaka Nogososro tersebut pertama kali diciptakan oleh Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) atas titah Prabu Brawidjaya. Pada saat itu Kerajaan Majapahit dalam keadaan genting dan mencekam karena banyaknya pemberontakan dan bencana dimana-mana.
Maka untuk meredam pagebluk tersebut Sang Prabu Brawidjaya menitahkan kepada Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) untuk membabar sebilah Keris Pusaka yang bermotifkan Naga dengan 1000 sisik yang mengandung makna bahwa pusaka tersebut adalah sebagai perlambang kekuatan untuk menolak dan membentengi Kerajaan dari 1000 bencana dan masalah.
Dengan keterampilan dan kesaktian Pangeran Sedayu (Empu Supo Mandrangi) maka terciptalah Sebilah Keris Pusaka yang dinamakan Nogososro. Sedangkan intan yang ditanamkan pada mulut Naga tersebut dimaksudkan untuk meredam keganasan dari tuah Keris tersebut.
Sesuai makna filosofinya bahwa intan adalah sebuah batu mulia yang indah, maka diharapkan segala sesuatu yang buruk/negatif dari Keris Pusaka Nogososro tersebut akan bisa diredam dengan keindahan dan kemuliaan.
Nogososro berarti Naga seribu, jadi keris Nogososro adalah Keris bermotifkan Naga dengan ukiran 1000 sisik yang memiliki yoni/khodam 1000 Naga, maka tidak heran jika Keris ini disebut sebagai Rajanya pusaka.
Keris Nogososro bukanlah pusaka biasa seperti kebanyakan Keris pusaka lainnya, tapi merupakan wahyu/pulung kekuasaan. Karena siapapun yang memiliki Keris Nogososro yang asli berarti orang tersebut ketempatan wahyu/pulung kekuasaan.
Keris Nogososro bukan merupakan ageman untuk seseorang, tapi pusaka untuk memangku sebuah Negara. Jadi hanya seorang pemimpin Negara atau calon pemimpin Negara yang dapat memilikinya.
Karena kehebatannya tersebut maka Keris Nogososro banyak diburu oleh orang-orang yang haus akan kekuasaan, mereka lupa bahwa wahyu/pulung tidak bisa dicari, karena wahyu/pulung hanya akan datang pada orang-orang terpilih saja.
Dhapur Keris Naga Tapa disebut jugaa dengan Naga Pasa adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang ukuran bilahnya tidak panjang (sedang). Bagian gandik diukir dengan bentuk kepala naga, sedang bagian badannya lurus ke atas dengan ekornya hampir mendekati pucuk bilah. Tetapi kadang-kadang bagian naga itu tidak diwujudkan secara realistis, melainkan berubah bentuk menjadi ricikan lain semisalada-ada, sehingga permukaan bilahnya menjadi nggigir lembu. Biasanya dhapur naga tapa atau naga pasa memakai ricikan tambahan lain seperti Sraweyandan Ri Pandan, tetapi ada juga yang memakai sraweyan dan greneng lengkap. Hampir bisa dipastikan keris dengan relief naga sengaja dibuat sebagai benda pusaka. Keris-keris pusaka bereliefkan naga dikagumi dari keindahan dan kharisma fisiknya (tontonan) serta nila falsafahnya (tuntunan). Selain itu keris naga dipercaya memiliki tuah dan daya magis yang baik.
Dapur keris Naga Kikik memiliki banyak nama sebutan. Dimana orang Jawa Tengah pesisir selatan menamakannya Naga Sri, dan orang kulonan seperti daerah Cirebon menyebutnya dengan Naga Gunting. Sedangkan orang wetanan sering menyebutnya Naga Gresik. Meskipun banyak sekali perbedaan dalam penyebutannya, namun dapur keris ini memiliki ricikan yang mudah dikenali. Diantaranya, bentuk gandik berkepala naga tanpa badan yang sangat sederhana atau primitif. Handuknya terkesan bolong atau berlubang.
Pamor dalam dapur keris Naga Kikik ini ialah pamor bendha segada atau ulet lulut. Dimana para pecinta keris menuturkan bahwa keris ini merupakan pegangan untuk penglaris dagang, menolak bala dan kesaktian hingga pengasihan.
keris Naga Keras lebih familiar dengan sebutan Naga Sapta. Namun di semenanjung melayu, keris ini dikenal dengan sebutan Naga Tunggal. Ricikan keris ini terbilang istimewa karena tampak tegas, sangat utuh, runcing dan tajam. Besi yang menjadi bahan pembuat keris ini berbeda dengan besi keris Jawa pada umumnya, namun tetap matang tempaan, halus, padaf, kuat, dan relatif tajam. Bilahnya tidak terlalu menunduk, bahkan condong lelehnya relatif tegak lurus.
Dapur keris ini berguna sebagai wasilah untuk kemakmuran atau murah sandang pangan, sebagai pagar gaib yang kuat, memudahkan hubungan kerja atau tarik relasi bisnis. Selain itu mampu mengubah kegagalan menjadi keberhasilan dan kesuksesan. Dapat pula digunakan melariskan usaha dan mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya.
Naga Salira adalah nama keris dari Pangeran Surianata, raja Kerajaan Banjar yang pertama. Keris ini bersarungkan emas dan gagangnya terbuat dari berlian. Konon, keris ini berasal dari lidah seekor naga. Penemuan keris ini diawali dengan keadaan yang terjadi di Kerajaan Negara Dipa yang sedang mencari suami untuk Sang Kepala Negara mereka yang bernama Junjung Buih. Sesuai dengan petunjuk yang didapatkan, Kerajaan Negara Dipa mengutus Maha Patih Lambung Mangkurat untuk mencarikan suami bagi sang putri ke Majapahit.Dari Majapahit, Lambung Mangkurat berhasil membawa seorang putera Raja Majapahit yang berparas jelek.Namun ketika mereka melewati Sungai Barito, kapal mereka tertahan oleh belitan seekor naga putih.Dengan kesaktian dari putera raja tersebut, naga putih dijinakkannya dan parasnya berubah menjadi seorang yang tampan dan gagah. Sesampainya di Negara Dipa, naga putih menjulurkan lidahnya dan kemudian dicabut oleh putera raja tersebut, menjadi sebilah keris sakti yang diberi nama Naga Salira. Putera Raja tersebut akhirnya dinikahkan dengan Junjung Buih dan diangkat menjadi Raja Negara Dipa, yang kemudian berubah nama menjadi Kerajaan Banjar, bergelar Pangeran Surianata.
Keris Nogo Rojo, sanggup terlihat pada motifnya dimana pada naganya mengunakan Mahkota yang melambangkan seorang Raja. Tanpa mahkota, maka akan hilang juga pamornya seorang Raja, dan dari sini sedikit menyingung Tuahnya bahwa Pemilik Keris Nogo Rojo akan sangat anggun kalau seorang Pemimpin.
Pemimpin yang saya maksudkan, tidak harus Raja akan tetapi sanggup Lurah, Bupati, Gubernur atau jabatan kepala lainnya. Termasuk pemimpin Rumah Tangga, selain itu untuk Tuah dari keris Nogo Rojo ini sebagai berikut:
Mampu meredam tragedi dan wabah penyakit
Singir hujan dan angin, Pengobatan, Pengendalian Khodam,Membersihkan aura negative,Mengembalikan serangan santet, teluh, tenung dan sihir lainnya,Wibawa Dan pengasihan tingkat tinggi.
Dari Tuahnya diatas, sanggup kita bayangkan kalau memilikinya. Bisa untuk membantu orang yang lemah, dan memperbaiki diri sendiri
Akan tetapi, tidak gampang untuk memilikinya sebab sebagian tokoh spiritual sanggup mendapatkannya dengan cara menarik. Benda Tarikan eksklusif dari alam ghoib, ini sebuah hal yang sulit untuk di lakukan, selain berat dalam tirakat juga perlu mengetahui ilmu-ilmu khusus, akan tetapi ada cara yang lebih gampang untuk memilikinya.
Dhapur Naga Welang kinatah Jumlah luk 13, keris ini dilengkapi dengan kinatah dari bahan kuningan sepuh emas. Menggunakan ganja wilut, pada gandhik tersemat ukiran kepala naga dengan badan dan ekor motif belang yang memanjang hingga ke ujung bilah. Naga Welang dibuat dengan maksud agar pemiliknya menjadi pribadi yang bisa memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain. Menjadi pribadi yang teguh dalam perbuatan baik sebelum mengajak orang lain berbuat baik.
Dapur naga siluman memiliki ricikan yang hampir sama dengan dapur naga salira. Hal yang membedakan yaitu badan naga tidak ada dalam keseluruhan keris. mengapa demikian? karena setelah dada naga yang menyentuh ganja, bentuk badannya tidak ada dan seolah masuk ke bilah keris. Dapur naga siluman ini mempunyai luk yang beragam diantaranya luk 5, luk 7, dan luk 9. Oleh karena itu, apabila ingin menyebut nama yang dimaksud, harus menyebut dengan luknya agar tidak salah paham. Secara bahasa, naga siluman berarti naga yang tidak kelihatan atau naga yang ada di alam gaib. Secara filosofis, dapur naga siluman menggambarkan bahwa manusia jangan sampai terlena akan kekuasaan dan kenikamatan yang dimiliki sehingga harus bisa mengendalikan hawa nafsunya.