Sumber gambar : https://www.halodoc.com/
Badan lemas adalah salah satu gejala umum yang dapat dialami oleh ibu hamil yang mengalami stunting pada masa kehamilan. Berikut beberapa alasan mengapa stunting pada masa kehamilan dapat menyebabkan badan lemas:
Kekurangan Nutrisi: Stunting pada masa kehamilan sering kali terkait dengan kekurangan asupan nutrisi yang mencukupi, seperti protein, zat besi, kalsium, dan lainnya. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan pada tubuh karena tidak mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsi tubuh dengan baik.
Gangguan Metabolisme: Gangguan dalam metabolisme tubuh akibat kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan energi dan membuat ibu hamil merasa lemas. Metabolisme yang terganggu juga dapat menghambat penyerapan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung pertumbuhan janin.
Penyakit yang Mendasari: Stunting pada masa kehamilan juga bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan yang mendasari, seperti anemia atau penyakit lain yang menyebabkan kelemahan fisik. Kondisi-kondisi ini dapat menyebabkan badan terasa lemas dan melemahkan kemampuan ibu hamil untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Stres Fisik dan Emosional: Stunting pada masa kehamilan bisa menjadi sumber stres fisik dan emosional bagi ibu hamil. Stres ini dapat menguras energi dan menyebabkan tubuh terasa lemas. Selain itu, stres emosional juga dapat mempengaruhi kualitas tidur dan istirahat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat kelelahan.
Untuk mengatasi badan lemas akibat stunting pada masa kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan yang seimbang dan memperhatikan asupan nutrisi yang cukup. Konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, penting juga untuk mengelola stres dengan baik dan memberikan tubuh istirahat yang cukup untuk memulihkan energi.