Dikisahkan ada seorang petani yang memiliki ladang yang luas ditumbuhi pohon bambu yang rimbun. Namun petani tersebut sedih karena ladangnya begitu kering sehingga banyak pohon dan tanaman lain yang mati. Pada suatu pagi, seorang petani datang menuju ladang miliknya untuk memilih pohon bambu mana yang akan ditebang untuk ia gunakan. Petani menjatuhkan pilihannya ke sebuah pohon bambu yang tinggi dan sangat indah.

Petani itupun kemudian menebang bambu tersebut, memotong batang dan daunnya, serta mengeluarkan tulang di ruas-ruas dari dalam bambu. Kemudian, ia membawa Si Bambu ke sebuah sumber air dan menjadikan bambu itu sebagai saluran untuk mengairi tanah-tanah gersang yang ada di ladangnya. Akhirnya, pohon-pohon dan semua tanaman pun tumbuh subur menghijau.


Free Download Mp3 Uje Sebatang Pohon


tag_hash_104 🔥 https://shurll.com/2yjZ6U 🔥



"Jika sebatang pohon tumbang di hutan dan tidak ada yang mendengarnya, apakah pohon itu menimbulkan suara?" adalah sebuah eksperimen pikiran filosofis yang mengajukan pertanyaan mengenai observasi dan persepsi.

Ungkapan yang bertahan hingga saat ini tampaknya berasal dari buku tahun 1910 berjudul "Fisika" karya Charles Riborg Mann dan George Ransom Twiss. Buku tersebut memuat pertanyaan "Ketika sebuah pohon jatuh di hutan yang sepi, dan tidak ada binatang didekat pohon itu untuk mendengarnya, apakah pohon itu menimbulkan suara? Mengapa?" pertanyaan ini diajukan bersamaan dengan banyak pertanyaan lainnya kepada pembaca sebagai kuis tentang salah satu isi bab dalam buku tersebut, dan karena itu, diajukan dari sudut pandang fisika semata.[6]

Di Padang Arafah dengan matahari yang panas membakar, insting manusia bukanlah memecah batu, menggali tanah, dan melubangi gunung, melainkan berlindung, berteduh, mengaso. Dan, di sinilah pentingnya sebatang pohon.

Soekarno, pemimpin yang punya hubungan ajaib dengan pepohonan, pribadi yang memiliki pengetahuan ekologi, memilih sendiri pohon yang seperti apa yang tepat ia serahkan untuk Tanah Haram, untuk menaungi jutaan tamu Tuhan dari segala sudut bumi saat menyelenggarakan wukuf.

Mimba. Ya, intaran. Di Bali, pohon yang berasal dari tanah Hindustan ini dianggap sakral. Disebut pohon hayat lantaran sifat-sifat dan karakter yang melekat dalam dirinya. Bahkan, di Bali, ada desa adat yang bernama Intaran yang diambil dari nama pohon ini.

Intaran, bagi Soekarno, dengan segala karakternya, dipilih mewakili Indonesia untuk tumbuh abadi di Tanah Haram. Intaran adalah pohon dengan batang kuat dan kulit yang terpecah-pecah menahankan sekuat-kuatnya cuaca paling ekstrem sekalipun untuk memilih tetap tegak dan hidup.

Karakter intaran ini seperti zaitun. Hanya butuh sedikit saja air untuk bisa tegak lurus dengan langit. Saking bertahannya, sebatang pohon zaitun di Palestina yang tak jauh dari Masjidilaqsa dan sudah berumur ribuan tahun menjadi seperti dongeng hidup, menjadi pohon dikeramatkan.

Selamat pagi sahabatkonservasi!!! Minggu, 28 April 2019 kemarin, kami melakukan kegiatansosialisasi program adopsi pohon dalam kawasan di TWA Sungai Dumai lho....Banyak kelompok pecinta alam yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut, ada KPARimbawan Pesisir Dumai, MAPALA Jagad Biru, MAPALA Umah Pumpun, Satwa RimbaFoundation, KPHP Bagan Siapi-api dan Manggala Agni Daops Dumai.

Pohon menjadi tanaman yang dapat dengan mudah kita temui. Baik tinggi maupun rendah, pohon banyak memiliki manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Tetapi, seringkali pohon dirusak oleh manusia untuk kepentingan pribadi.

Pohon tidak hanya memberi manfaat dengan nilai ekonomis, tetapi juga bisa menjadi tempat untuk mendapatkan pelajaran hidup. Nah, mari kita lihat pelajaran hidup apa yang dapat diambil dari sebatang pohon.

Pohon tidak pernah marah saat orang melukainya, memukulnya, bahkan melemparnya dengan batu. Tetapi, pohon membalasnya dengan buah. Sifat inilah yang harus kita gunakan dalam kehidupan. Saat kita dicemooh dan diremehkan, balaslah dengan kesuksesan.

Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari pohon. Hampir semua bagian yang ada di pohon bisa kita manfaatkan. Begitu pula kita di saat kita sukses, kita juga harus bermanfaat bagi lingkungan kita. Tidak hanya bermanfaat dengan materi saja, tetapi juga dengan ilmu yang kita miliki.

Sifat ini bisa kita tiru dari daun yang ada di pohon. Daun sebagai pelindung bagian bawah pohon dari segala gangguan. Selain itu, batangnya yang rindang juga menjadi tempat berlindung. Sama halnya dengan kita, kita juga harus menjadi pelindung bagi diri kita sendiri. Tetapi, kita juga harus bisa menjadi pelindung bagi orang-orang yang ada disekitar kita.

Sifat ini dimiliki oleh akar, karena akar memiliki peran penting dalam hidupnya pohon. Selain itu, akar juga menjadi penopang agar pohon tidak roboh. Keindahan yang kita lihat di pohon hanya bunga, buah dan daunnya. Padahal, akar memiliki peran penting. Begitu pula kita, kita hanya melihat kesuksesan seseorang, tetapi kita tidak melihat ada orang yang mendukung di balik kesuksesan tersebut.

Usianya hendak menginjak kepala tiga ketika ia akhirnya tersadar bahwa ia memang jatuh cinta pada satu-satunya pohon tak bernama yang tumbuh di sepetak tanah parkiran di mana ibunya dulu pernah berkantor, dan kini pun jadi tempat dirinya berkantor.

Tidak seorang pun di kantornya yang tahu itu pohon apa dan siapa yang sudah menanamnya. Tapi yang jelas, sejak ia kecil, pohon itu sudah di sana, masih seukuran pinggang ibunya yang ramping kala itu. Tak pernah berpindah tempat, dan beruntung tak seorang pun berniat mencabutnya dari sana.

Beberapa seniornya menyebut jika pohon itu tumbuh dengan sendirinya. Namun beberapa yang lain menyebut boleh jadi pohon itu berasal dari biji-bijian yang tak sengaja tercecer dari paruh seekor burung gereja yang dulu kerap terlihat bergerombol di sekitar gedung dan bertengger pada kabel-kabel listrik.

Lihatlah! Pohon itu kini telah tumbuh besar, menjulang tinggi menantang langit, dedaunnya lebat dengan dahan yang kukuh. Cabangnya mengingatkan ia pada lengan ayahnya yang kuat, sementara rantingnya yang kurus mengingatkannya pada jari-jemari lentik ibunya yang lincah saat menggali dan membuat lubang di tanah untuk menanam pohon.

Sehari sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunya sempat berkata bahwa tak ada cinta yang membuat hari-harinya indah, seindah di kala ia mencintai pohon-pohon. Ibunya memang sangat mencintai pepohonan melebihi cintanya pada siapapun, termasuk ayahnya.

Dulu, dulu sekali, waktu masih bocah ingusan, lelaki itu diam-diam sering menyelinap masuk ke ruangan rahasia ibunya, sekadar untuk melihat-lihat. Dan kalian tahu ada apa saja di dalam ruang rahasia itu? Gambar-gambar pohon, tentu saja.

Ibunya membekukan ratusan bahkan mungkin lebih pohon-pohon yang ditemuinya di dalam hutan dengan kamera murahannya. Ibunya juga mengambil daun, ranting, kulit, bunga, biji, akar atau apa pun yang bisa diambilnya di sekitar pepohonan yang dilewatinya lalu disimpannya ke dalam sebuah kantong sampel transparan untuk dikoleksi. Jumlahnya hampir ribuan, bahkan lebih.

Ibunya bukan seorang peneliti seperti cita-citanya di masa kecil, beliau hanya kebetulan sangat mencintai pohon-pohon dan berharap di kehidupan selanjutnya bisa terlahir kembali sebagai pohon di pinggir sungai berarus deras.

Jika ibunya berharap bisa terlahir sebagai pohon di kehidupan selanjutnya, lelaki itu justru bercita-cita menikahi pohon di sepetak lahan parkir kantornya. Ia sungguh-sungguh ingin menikahinya, dan memang secinta itu ia dengan pohon tersebut. Di pagi hari, usai memarkir sepeda motor tua milik mendiang ibunya di tempat biasa, ia akan mendatangi pohon itu dan menyapanya dengan lembut; Selamat pagi, Sayang; Lalu memberinya pelukan hangat.

Sesekali ia akan membacakan beberapa cerita pendek tentang kehidupan pohon-pohon atau bunga-bunga liar beraroma semerbak yang dibelinya di sebuah toko buku lama yang mungkin sebentar lagi bangkrut karena pengunjung yang datang tak lagi seramai dulu. Tak lupa ia menyiramkan sedikit air dari botol minum yang selalu ia bawa ke mana-mana di akarnya sembari bercerita bahwa semalam tidurnya sangat nyenyak. Belum pernah ia merasa tidur senyenyak itu sejak kepergian ibunya. Ia lantas menceritakan mimpinya yang ajaib.

Di dalam mimpinya, pohon di lahan parkir itu menjelma perempuan dengan kelopak mata besar penuh lumut. Rambutnya serupa tumpukan daun-daun segar nan hijau lebat. Ada semacam daun tanaman paku muda berbulu dan berembun mencuat di sela-sela rambut daunnya yang rimbun. Masing-masing lengannya ditumbuhi ranting-ranting kurus berhias tunas-tunas baru yang kehijauan. Di sudut bibirnya mengalir getah pohon karet berwarna merah dadu yang ketika disentuh terasa kenyal seperti jeli, berbau harum seperti aroma anggrek anosmum.

Tapi seperti halnya pohon, dia sama sekali tidak bicara sepatah kata pun. Perempuan pohon di mimpinya itu diam saja sambil tetap menatapnya. Mereka selanjutnya bergenggaman tangan dalam kebisuan, berbagi momen beku seakan hanya itu yang mereka bisa lakukan.

Pernah suatu ketika, lima tahun lalu, tak lama setelah ibunya pergi menghadap Tuhan, daun-daun pohon itu menguning seluruhnya. Semakin hari warna kuningnya berubah seperti pinggiran roti yang selalu dilewatkan ayahnya saat sarapan. Tak ada seorang pun yang menyadari hal itu selain dirinya. Seiring waktu daun-daun yang menguning itu lantas mulai menanggal satu persatu, berguguran dan merebak di permukaan tanah merah kecokelatan, nyaris menutupi lahan parkir kantornya.

Tadinya, ia sempat menduga pohon itu akan segera menemui ajalnya seperti ayahnya yang dulu sekarat lalu mati. Namun ia sadar dugaannya meleset begitu mendapati tunas-tunas baru kehijauan mencuat di ujung-ujung rantingnya yang kurus. Ia sadar, pohon itu hanya sekarat sebentar sebelum akhirnya memperoleh kehidupannya kembali usai meranggaskan seluruh daun-daunnya tanpa sisa.

Lelaki itu tahu, sekarang orang-orang di kantor sedang menertawainya di balik jendela mobil mereka yang berkaca gelap. Ia pun tahu bahwa selama ini mereka menyebutnya sinting, gila, dan semacamnya karena mengobrol dengan pohon. Tapi ia sendiri tidak peduli dengan omongan mereka. Ia bahagia menjadi dirinya sendiri. 0852c4b9a8

free download english video songs in mp4 format

kamen rider super climax heroes psp iso free download

free download mcafee with serial key