Explore Kediri
Explore Kediri
Kediri adalah sebuah kota di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 130 km sebelah Barat Daya Kota Surabaya dan merupakan kota terbesar ketiga di provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kota Malang menurut jumlah penduduk. Kota Kediri merupakan kota tertua yang ada di Jawa Timur.
Kediri merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Berdirinya kota Kediri ada di dalam Prasasti Kwak yang dibuat tahun 801 Saka atau 27 Juli 879 Masehi. Di tahun 2021, kota Kediri berusia 1.142 tahun. Dalam memperingati hari jadi Kediri, setiap tahunnya diadakan ritual adat yang disakralkan yakni, Manusuk Sima.
Kota Kediri lahir pada tanggal 27 Juli 879. Jadi, pada tahun 2022, Kota Kediri berumur 1142 tahun. Dari sisi usia Kota Tahu Takwa ini sudah cukup senior di antara kota-kota lain di Jawa Timur.
1. Budaya
Salah satu budaya Kediri adalah tarian jaranan.
Tari jaranan merupakan kesenian yang memiliki asal beragam dan sejarah yang cukup panjang. Kesenian ini lahir saat kerajaan kuno Jawa Timur berdiri sehingga dapat dikatakan bahwa kesenian ini adalah tradisi leluhur dari masyarakat Jawa Timur. Di era modern ini masih ada masyarakat yang melestarikan kesenian daerah yang sudah berumur ratusan tahun untuk mengingat sejarah dan asal usul kita. Kita patut berbangga tentang hal ini, saat banyak orang lain melupakan kesenian ini, kita masih berkesempatan mengenalnya.
Tari Jaranan adalah kesenian tari tradisional yang dimainkan oleh para penari dengan menaiki kuda tiruan yang tebuat dari anyaman bambu. Selain kaya akan nilai seni dan budaya, tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritual. Tari Jaranan ini merupakan kesenian yang sangat terkenal di Jawa Timur, di beberapa daerah di Jawa Timur kesenian jaranan ini masih tetap hidup dan di lestarikan. Salah satunya adalah kabupaten Kediri yang menjadikan tarian ini sebagai tarian khas.
2. Wisata
Simpan lima gumul atau bisa disingkat SLG adalah adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Prancis.
Monument Kediri yang bentuknya menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di Perancis tersebut berdiri megah di tengah – tengah persimpangan Lima Gumul – Kediri yang menjadi tiang pancang pengembangan kawasan Simpang Lima Gumul menjadi kawasan kota baru di Kabupaten Kediri. Bedanya, Monumen ini memiliki spirit berdirinya Kabupaten Kediri sehingga monument ini di posisikan tepat di tengah jalur lima jalan arah Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren dan Menang.
Monument yang memiliki luas bangunan 804 meter persegi, di tumpu 3 tangga 3 meter dari dasar pura, dan tinggi 25 meter sehingga jika kita berada di atap monument dapat kita saksikan keseluruhan panorama Kediri dari atas dan proyeksi pengembanganpengembangan
3. Oleh-oleh
•Batik Kediri
Selain makanan, souvenir khas kediri juga cocok dibawa pulang untuk keluarga di rumah, Batik Kediri. Motif batiknya pun beragam, dengan ciri khasnya yang menonjolkan budaya lokal Kediri. Ada yang bermotif Simpang Lima Gumul, Candi Tegowangi, Candi Adan-Adan, Sekar Jagat, makanan khas Kediri dan berbagai motif lainnya. Selain itu, cara pembuatannya pun beragam, ada yang menggunakan proses tulis hingga cap yang lebih digemari wisatawan muda. Oleh-oleh Kediri batik yang memiliki harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah ini bisa Anda temukan di Desa Sekoto, Kecamatqan Badas, Kota Kediri.
4. Kuliner
•Sate bekicot
Jika di Negara Prancis ada makanan yang bernama escargot tapi kalau di kediri ada sate bekicot sama- sama terbuat dari hewan bekicot. Bagi seorang pemburu kuliner, mungkin sedikit terkejut bila ternyata salah satu hewan molussca ini bisa di makan dan bahkan merasa jijik.
Akan tetapi daging bekicot tidaklah amis dan rasanya pun juga tak kalah enak dari sate-sate yang lain. Sate 02 sebutan bagi sate bekicot ini, makanan ini berpusat di Desa Djengkol Kecamatan Plosokaten Kabupaten Kediri. Lebih tepatnya sebelah tenggara kawasan Monumen Simpang Lima Gumul.
Bukan hanya sate saja di daerah tersebut banyak menyediakan makanan olahan bekicot seperti tongseng, kripik, krengsengan, serta masih banyak lagi olahan yang lain dan semua dengan bahan dasar bekicot.