Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di Dahanapura, yang menjadi bagian Kota Kediri sekarang. Kerajaan Kadiri atau Kediri atau Panjalu, adalah sebuah kerajaan yang terdapat di Jawa Timur antara tahun 1042-1222. Kerajaan ini berpusat di Dahanapura, yang menjadi bagian Kota Kediri sekarang.
Sejarah Nama Kediri
Nama Kediri ada yang berpendapat berasal dari kata "KEDI" yang artinya "MANDUL" atau "Wanita yang tidak berdatang bulan".Menurut kamus Jawa Kuno Wojo Wasito, 'KEDI" berarti Orang Kebiri Bidan atau Dukun. Di dalam lakon Wayang, Sang Arjuno pernah menyamar Guru Tari di Negara Wirata, bernama "KEDI WRAKANTOLO".Bila kita hubungkan dengan nama tokoh Dewi Kilisuci yang bertapa di Gua Selomangleng, "KEDI" berarti Suci atau Wadad.Disamping itu kata Kediri berasal dari kata "DIRI" yang berarti Adeg, Angdhiri, menghadiri atau menjadi Raja (bahasa Jawa Jumenengan).
Kabupaten Kediri tak hanya terkenal dengan sejarahnya.Tetapi ada sisi unik di Kabupaten Kediri seperti tradisi dan budaya yang jarang terangkat ke permukaan.Beberapa tradisi dan seni budaya yang ada di Kabupaten Kediri sangat beragam, unik dan menarik.
Seni Jaranan Kediri adalah jenis kesenian kuda lumping mulai muncul sejak abad ke-11 di Wengker atau Ponorogo yang diciptakan oleh Raja Ponorogo pada masa itu, tepatnya pada tahun 1045 masehi, seusai bunuh dirinya puteri Daha atau Kediri.
Tradisi larung sesaji di Gunung Kelud rutin dilakukan satu tahun sekali, tepatnya pada bulan Suro dalam penanggalan Jawa.pelaksanaan larung sesaji Gunung Kelud merupakan bagian dari rasa syukur warga setempat atas berkah bumi yang melimpah.
Cerita Panji / Tari Panji merupakan kumpulan kisah dari era Kerajaan Kediri. Isinya mengenai kepahlawanan dan cinta yang menyoroti dua tokoh utamanya. Yakni Raden Inu Kertapati (Panji Asmarabangun) dan Dewi Sekartaji (Galuh Candrakirana).
Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG Monumèn Simpang Lima Gumul) adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc deTriomphe yang berada di Paris,Prancis SLG mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008,yang digagas oleh Bupati Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri,Provinsi Jawa TImur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Kota Kediri,Pagu,Pare,Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.
Gunung Kelud adalah sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tergolong aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri,Kabupaten Blitar,dan Kabupaten Malang, kira-kira 35 km sebelah timur pusat Kota Kediri dan 25 km sebelah utara pusat Kota blitar
Sebagaimana Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosifivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014.
Air Terjun Dolo adalah salah satu tempat wisata air terjun yang terletak di Dusun Besuki,Desa Jugo, Kecamatan Mojo,Kabupaten Kediri,Jawa Timur.Air terjun ini berada di bagian timur lereng Gunung Wilis (2.850 meter), yang memiliki ketinggian 125 meter dan 1800 meter di atas permukaan laut (dpl). Air terjun Dolo berjarak 4 meter dari air terjun Irenggolo yang dibatasi oleh banyak pepohonan dan hutan, yang juga masih terletak di kawasan Besuki. Debit air yang dicurahakan air terjun ini tidak terlalu deras, tetapi memiliki suhu air yang sangat dingin. Tumpahan air yang jatuh dari atas terbagi atas tiga bagian, mulai dari bagian yang paling tinggi sekitar 90 meter dan dibawahnya sekitar 2-5 meter.Air terjun Dolo terletak di kawasan pegunungan, sehingga selain suhu udaranya dingin, sering kali kawasan di sekitar air terjun dan akses jalan menuju ke sana tertutup oleh kabut.
Lokasinya di Jalan Ahmad Yani, Drangin, Wonojoyo, Kota Kediri, Jawa Timur.
Karena lokasi Warung Sate Emprit yang udah lumayan terkenal dan udah terdaftar di google maps, so kalian udah bisa cari lokasi Sate Emprit ini melalui maps lho. Kalian wajib coba guys kuliner unik macam Sate Emprit ini hahaha.
Jika sate ayam dan sate kambing sudah terlalu umum untuk jadi menu makan, bagaimana jika dengan sate burung emprit?
Di warung sate Mbah Darmo, kamu bisa mencoba lezatnya sate emprit yang empuk dan menggoyang lidah.
Untuk harganya, kalian tak perlu khawatir kemahalan guys. Harga satu porsi sate emprit di Warung Sate Emprit Mbah Darmo ini dibandrol dengan harga 20.000,- per porsinya. Cukup sebanding dengan banyaknya tusuk dan lezatnya bumbu sate emprit ini. Kalo lagi di Kediri, bisa mampir kesini nih!
Warung yang tak jauh dari SLG ini, setiap pagi dijadikan tempat sarapan favorit banyak orang, terutama bagi pekerja sebelum masuk kantor. Harga yang dipatok Rp 6.000 untuk satu pincuk pecel atau tumpang. Kamu juga bisa menambahinya dengan lauk pauk yang tersedia di meja penyaji.
Soal rasa, pecel/tumpang di Warung Bu Poniman ini terbilang ‘soft’ sekali. Artinya tingkat kepedasan dan rasa sambalnya ringan. Sangat pas saat disantap pagi-pagi, ketika perut masih kosong belum terisi apapun.
Jam buka terbilang unik dari warung lainnya karena terbagi dua waktu, pagi ke siang dan sore ke malam. Jam pagi pukul 05.30-11.00 WIB. Sedangkan jam malam pukul 17.00-22.00 WIB.Warung Bu Poniman tidak memiliki hari libur yang sudah dijadwalkan.
Untuk menuju tempat ini sangat mudah, dari Simpang Lima Gumul bisa ambil arah Pare. Lebih kurang 2 km kamu bisa menjumpai Warung Bu Poniman yang letaknya ada di kiri jalan.Lokasi Warung ini udah terdaftar di google maps, so kalian udah bisa cari lokasi Warung Pecel Bu poniman ini melalui maps lho.Yuk, segera dicoba!
KEDIRI – Kuliner Kediri bukan cuma sate emprit dan pecel saja. Ada sate bekicot yang tak kalah lezat menggoyang lidah.
Hewan bertubuh lunak dengan nama latin Achatina fulica ini sejatinya adalah musuh petani. Memakan tumbuh-tumbuhan, bekicot banyak ditemukan di sawah menjadi hama tanaman padi.
Namun ternyata di satu sisi, bekicot dengan dagingnya yang menjadi sumber protein juga amat lezat bila diolah. Jadilah, bekicot tak sekedar musuh petani.
Sebelum mencoba sate bekicot, bisa jadi terasa jijik membayangkan memakan daging hewan berlendir ini. Namun bila sudah mencicipi rasanya yang lembut kenyal gurih manis, dijamin susah untuk berhenti mengunyahnya.
Pengolahan dengan benar akan membuat daging bekicot tak terasa amis sama sekali. Ada yang merebusnya lebih dahulu sampai matang lalu melepas cangkangnya. Ada pula yang melumurinya dengan garam lebih dulu untuk menghilangkan lendirnya.
Pusat pembuatan dan penjualan sate 02 ini berlokasi di Dusun Jengkol, Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten. Sekitar 10 Km dari Simpang Lima Gumul. Seporsi sate dijual dengan harga antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu.Kalo lagi di Kediri, bisa mampir kesini nih!
Oleh-oleh khas Kediri tentunya bisa menjadi pelengkap liburan kamu ke daerah Kediri. Setelah mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kediri, tentunya belum lengkap bila kamu tidak membawa oleh-oleh khas wilayah kabupaten dan kota ini.
Beberapa kuliner Kediri juga bisa dibawa pulang sebagai buah tangan. Camilan seperti Keripik Bekicot,gethuk Pisang dan stik tahu sangat cocok dijadikan oleh-oleh karena dapat bertahan hingga beberapa waktu.
Oleh-oleh khas Kediri terdiri dari beberapa makanan dengan cita rasa unik. Oleh-oleh khas Kediri ini tentunya tidak akan kamu temukan di daerah lain. Oleh karena itu, jangan sampai lupa untuk membeli beberapa oleh-oleh khas Kediri yang unik tersebut.
Oleh Oleh Khas Kediri
Keripik Bekicot
Salah satu oleh-oleh khas Kediri yang cukup unik adalah keripik bekicot. Hal ini mungkin jarang sekali terdengar di tempat lain, sehingga banyak membuat penasaran wisatawan.
Keripik satu ini memiliki bahan dasar yang terbuat dari bekicot, yang merupakan sejenis siput. Bagi kamu yang penasaran akan rasanya, kamu bisa membelinya di sekitar Pare dengan harga yang cukup terjangkau.
Getuk Pisang
Getuk pisang merupakan oleh-oleh khas Kediri yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma khas yang menggugah selera. Konon dulunya gethuk pisang adalah camilan tradisional warisan turun temurun dari zaman kerjaan.
Gethuk Pisang yang dijual di Kediri berbentuk lonjong dengan bungkus daun pisang menyerupai lontong. Gethuk Pisang dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan Kediri khususnya di sepanjang jalan Doho.
Stik Tahu
Tak hanya tahu basah, tahu di Kediri juga diolah menjadi camilan gurih. Stik tahu menjadi pilihan oleh-oleh khas Kediri yang cukup terkenal. Stik Tahu Kediri diolah secara tradisional dengan perpaduan rempah-rempah yang memberi rasa gurih dan khas.
Stik Tahu ini memiliki tekstur lembut dan renyah saat digigit. Stik Tahu dapat dengan mudah ditemui di pasar atau pusat oleh-oleh khas Kediri.