Membedakan antara fakta dan opini dalam teks Analytical Exposition:

1. Pahami Struktur Teks Analytical Exposition

• Thesis: Paragraf pertama yang memperkenalkan topik dan pendapat penulis. Biasanya berisi opini atau sudut pandang penulis.

• Arguments: Paragraf-paragraf yang berisi argumen-argumen pendukung pendapat penulis. Argumen-argumen ini bisa berisi fakta dan opini.

• Reiteration/Conclusion: Paragraf penutup yang menegaskan kembali pendapat penulis. Biasanya berisi opini.

2. Kenali Ciri-ciri Fakta dan Opini

• Fakta:

  • Dapat dibuktikan kebenarannya.

  • Berisi data-data yang bersifat kuantitatif (angka) atau kualitatif (pernyataan).

  • Memiliki data yang akurat, seperti keterangan waktu, tanggal, tempat, dan peristiwa.

  • Bersifat objektif, tidak dipengaruhi oleh perasaan atau pendapat pribadi.

• Opini:

  • Berisi pendapat atau keyakinan seseorang.

  • Bersifat subjektif, dipengaruhi oleh perasaan atau pendapat pribadi.

  • Sering menggunakan kata-kata seperti: I think, I believe, in my opinion, should, must, better, best, dll.

  • Belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.

3. Strategi Membaca Teks

• Baca Cepat (Skimming): Baca sekilas untuk mendapatkan gambaran umum tentang topik dan pendapat penulis.

• Baca Detail (Scanning): Cari informasi spesifik yang berkaitan dengan pertanyaan.

• Perhatikan Kata Kunci: Cari kata-kata yang menunjukkan fakta atau opini.

• Identifikasi Sumber Informasi: Perhatikan apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang kredibel (fakta) atau dari pendapat pribadi penulis (opini).

4. Tips Tambahan

• Perhatikan Konteks: Arti sebuah kalimat bisa berbeda tergantung pada konteksnya.

• Jangan Terpaku pada Kata-kata Tertentu: Kadang-kadang, fakta tidak selalu menggunakan data angka, dan opini tidak selalu menggunakan kata-kata seperti "I think".

• Latihan Soal: Semakin banyak latihan soal, semakin terbiasa kamu membedakan antara fakta dan opini.

Contoh Penerapan

Misalnya, dalam teks Analytical Exposition tentang manfaat olahraga, kamu menemukan kalimat:

• "Olahraga secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung." (Fakta, karena dapat dibuktikan secara ilmiah)

• "Olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan." (Opini, karena "terbaik" adalah penilaian subjektif)