EXPLOR KEDIRI LAGI
Bersama Diva Vala Rose
Bersama Diva Vala Rose
Sejarah Kabupaten Kediri
Sebagian sejarawan mengungkapkan bahwa nama Kediri berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu "kadiri" atau "kedi", yang artinya mandul atau wanita yang tidak datang bulan. Dalam bahasa Jawa Kuno "kedi" berarti dikebiri oleh dukun.
Jika dilihat dari catatan Zaenuddin HM berjudul "Asal-Usul Kota-Kota di Indonesia Tempo Doeloe", Kediri memiliki arti "bisa berdiri sendiri, mandiri, berdiri tegak, berkepribadian atau berswasembada".
Arti dari Kediri yang bisa berdiri sendiri atau mandiri ini, juga sejalan dengan berdirinya Kerajaan Hindu yang bedikari di abad ke-11.
Kediri pada dasarnya sangat dekat dengan sejarah raja-raja Jawa Khususnya kerajaan Kediri, seperti Joyoboyo, Dhaha (Raja Panjalu), Empu Sendok, R. Wijaya, Airlangga, dan Gajah Mada. Masyarakat Kediri mendasarkan hidupnya pada bercocok tanam dan membangun industri berbasis agraris. Filosofi-filosofi Jawa dan perdamaian adalah fokus dalam kehidupan masyarakat.
Nama Kediri berasal dari batu tulis “Harinjing ” yang ditemukan di desa Siman, Kabupaten Kepung. Diawali dengan tokoh yang bernama Bagawanta Bari berhasil menyelesaikan bendungan sungan Sarinjing untuk menyuburkan tanah pertanian. Karena jasanya, dia menerima “Tanah Pradikan” di desa Culanggi (Besowo, Kabupaten Kepung) pada 25 Maret SM. Hadiah tersebut diberikan oleh raja Rake Layang Dyah Tulodong yang menguasai Kerajaan Mataram. Karena kejadian tersebut, hari jadi Kediri ditetapkan tanggan 25 Maret setiap tahunnya.
Secara Geografis Kabupaten Kediri terletak di belahan Selatan Propinsi Jawa Timur. Secara Ekologis, Wilayah Kabupaten Kediri diapit oleh dua Gunung yang berlawanan sifatnya, yaitu Gunung Kelud di Sebelah Timur yang bersifat Vulkanik dan Gunung Wilis di Sebelah Barat yang bersifat non vulkanik. di bagian tengah wilayah Kabupaten Kediri melintang aliran Sungai Brantas, yang membelah wilayah Kabupaten Kediri menjadi dua bagian dengan hamparan dataran rendah berupa daerah persawahan subur di sebelah timur sungai berantas.
Ibukotanya adalah Kediri. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara
Budaya Kabupaten Kediri
Dilansir dari kedirikab.go.id, Sumber Gundi berada di Desa Tanjung Kecamatan Pagu.
Grobyak adalah salah satu acara ritual Suroan dengan menangkap ikan secara ramai-ramai oleh masyarakat di Sumber Gundi.
Acara ini diadakan sekali dalam setahun.
Masyarakat biasanya menggunakan alat-alat tangkap sederhana dan tradisonal.
Berbagai jenis ikan seperti ikan Nila, Lele, Tombro, Patin, Gabus atau Kutuk merupakan penghuni asli Sumber Gundi.
Masyarakat mebawa hasil bumi saat ritual larung sesaji Gunung Kelud pada tahun 2019 (Foto : jatimantaranews.com)
Larung Sesaji merupakan ritual adat yang diadakan pada bulan Suro.
Ritual ini dilakukan di tepian kawah Anak Gunung Kelud
Tujuan diadakannya Larung Sesaji Gunung Kelud ini adalah menyukuri perlindungan Tuhan pada masyarakat sekitar sekaligus menolak bala.
Dalam ritual ini, masyarakat akan membawa sesaji berupa hasil bumi seperti sayur dan buah-buahan.
Selain itu juga terdapat tumpeng dengan lauk-pauk yang akan didoakan terlebih dahulu kemudian diperebutkan oleh masyarakat.Masyarakat biasanya juga akan makan bersama-sama dalam ritual ini.
3. Seni Jaranan
Seni Jaranan yang menyuguhkan atraksi menarik.
Di Kabupaten Kediri terdapat beberapa kesenian jaranan di antaranya Jaranan Senterewe, Jaranan Pegn, Jaranan Dor, dan Jaranan Jowo.
Jaranan Jowo adalah salah satu kesenian yang mengandung unsur magis dalam tariannya.
Penari akan mengalami kesurupan dan melakukan aksi berbahaya.
Sedangkan jaranan Dor, Pegon dan Senterewe lebih berfokus pada kreatifitas gerakan dengan iringan musik yang dinamis.
Wisata Kabupaten Kediri
1. Air Terjun Dolo
Destinasi wisata memang memiliki beragam tema. Ada yang terfokus untuk menghadirkan keasrian dan keindahan alamnya, ada juga yang terfokus pada keunikan tempatnya, dan lain-lain. Bagi Anda yang sedang mencari destinasi wisata alam, Air Terjun Dolo ini adalah salah satunya.
Berada pada ketinggian 1800 Mdpl menjadikan air terjun yang memiliki tinggi hampir 25 meter ini sangat cocok dikunjungi untuk melepas penat Anda dari padatnya aktivitas rutin dengan merasakan sensasi segarnya air terjun yang jatuh dari ketinggian.
2. Candi Surowono
Candi Surowono ini menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Kediri namun juga menjadi cagar budaya dengan ukuran yang besar. Sebetulnya candi ini sudah runtuh dengan menyisakan bagian kaki candi saja.
Yang paling unik dari relief candi surowono ini adalah mengenai alur cerita yang sama sekali tidak runtut. Wisata ini cukup menarik minat para warga lokal yang ada di sana, banyak sekali orang yang menjadikan candi ini sebagai latar untuk bisa memperoleh hasil foto yang keren.
Untuk destinasi wisata yang ada di Kediri selanjutnya adalah taman kilisuci, yang mana taman ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan kampung Inggris bahkan jika ditempuh dengan menggunakan sepeda ontel hanya memakan waktu 10 menit.
Destinasi yang terbilang asli ini telah memiliki banyak fasilitas, seperti halnya fasilitas wi-fi gratis. Taman kilisuci juga menjadi tempat bermain bagi anak-anak. Kemudian banyak sekali fasilitas umum yang bisa Anda nikmati seperti toilet dan juga mushola.
Kuliner Kabupaten Kediri
1.Sate Emprit
Selain sate bekicot, Kediri juga terkenal dengan sate emprit. Sate ini berbahan dasar daging burung emprit. Sebelum dibakar, daging emprit akan diberi air yang dicampur asam, gula merah, serta bawang putih sebagai penyedap rasanya.
Kediri juga punya nasi goreng khas yang lezat. Nasi goreng arang namanya. Nasi goreng ini dimasak menggunakan bara arang dan tidak diberi bahan penyedap.
Sebagai pengganti, bumbu yang digunakan adalah berbagai rempah, kecap, dan garam. Ayam yang digunakan pun ayam kampung.
Makanan khas Kediri lainnya adalah carang mas. Jajanan ini terbuat dari ubi jalar. Carang mas punya rasa yang manis dengan tekstur yang renyah.
Nah, itulah 10 makanan khas Kediri yang bisa jadi rekomendasi kulineranmu saat singgah atau liburan di sana. Kamu sudah pernah coba yang mana saja?