TROMBOSITOPENIA

KLASIFIKASI TROMBOSITOPENIA

Ø Derajat I :

Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan

Ø Derajat II :

Derajat II dengan manifestasi perdarahan spontan di bawah kulit.

Ø Derajat III

Derajat III ditambah dengan ditemukan manifestasi kegagalan system sirkulasi

Ø Derajat IV :

Derajat IV  ditandai tensi tak terukur dan nadi tak teraba.

BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA?

a. Mudah Memar.

b. Sakit Kepala.

c. Keletihan.

d. Sakit Mulut.

e. Pendarahan Gusi.

f. Hidung Berdarah.

g. Sesak Napas.

h. Nyeri Panggul.

i. Darah dalam Urine.

j. Bintik – bintik merah keunguan pada kulit, terutama bagian kaki

APA YANG MENYEBABKAN TROMBOSITOPENIA  

Produksi Trombosit Menurun dipicu oleh :

· Kelainan Darah

· Konsumsi alcohol yang berlebih

· Infeksi virus dan bakteri di dalam darah

· Obat-obatan tertentu

· Kondisi autoimun

AKIBAT LANJUT DARI TROMBOSITOPENIA

1. Kehilangan darah secara berlebihan

2. Anemia

3. Adanya gangguan pada kekebalan tubuh

4. Penurunan Kesadaran

5. Hemorrhages

6. Splenomegali

CARA MENCEGAH KOMPLIKASI TROMBOSITOPENIA

1. Mengurangi penggunaan stimulant oral seperti kafein dan teh

2. Mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi.

3. Menggunakan sikat gigi yang lembut agar gusi tidak berdarah.

4. Berhati-hati dalam penggunaan obat.

5. Pola hidup yang sehat.

6. Mengurangi stress.

7. Menghindari makanan berlemak.

PENGOBATAN TRADISIONAL

1. Buah jambu kaya akan vitamin C, untuk meningkatkan trombosit bisa mengkonsumsi jambu biji dengan cara langsung dimakan atau dijus.

2. Cara meningkatkan trombosit dengan daun bayam adalah dengan merebus 5 daun bayam dengan 2 gelas air. Rebus hingga air menguap dan tinggal 1 gelas. Minum airnya. Lakukan setiap hari.

3. Sel darah terbuat dari air dan protein, maka dengan minum banyak air akan menghasilkan lebih banyak sel darah termasuk meningkatkan trombosit.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi vitamin C seperti jeruk ataupun suplemen vitamin C dapat menaikkan trombosit secara alami.

Sumber : Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Edisi : Januari 2025 @Penerbit : PKRS