Gizi

APA YANG DIMAKSUD DENGAN PURIN

Purin termasuk mikro protein, hasil akhir adalah asam urat. Apabila kadar asam urat dalam darah meningkat, dapat terjadi penimbunan asam urat pada sendi-sendi tangan atau kaki, sehingga menyebabkan rasa sakit. Dapat juga menumpuk pada ginjal, menyebabkan batu ginjal.

Tujuan Diit Rendah Purin

1. Mengurangi pembentukan asam urat pada Pirai atau gout

2. Memperlancar pengeluaran asam urat

3. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk dan mempertahankannya dalam batas normal.

SYARAT DIIT

1. Rendah Purin, 120-150 mg. Kadar purin dalam makanan normal sehari dapat mencapai 600-1000 mg

2. Cukup kalori, protein, vitamin dan mineral

3. Karhohidrat tinggi, untuk membantu pengeluaran asam urat

4. Lemak dibatasi, karena cenderung menghambat pengeluaran asam urat

5. Banyak cairan untuk membantu mengeluarkan asam urat

DAFTAR BAHAN MAKANAN

YANG DIPERBOLEHKAN, DIBATASI DAN DIHINDAR OLEH PENDERITA ASAM URAT

BAHAN MAKANAN

DIPERBOLEHKAN

DIBATASI

DIHINDARI

Sumber KH

Beras, jagung, kentang, singkong, bihun, mi, tepung-tepungan, biscuit, roti, gula

Sumber protein Hewani

Telur, susu skim

Daging sapi, ikan (50 gr sehari)

Sarden, kerang, jantung, hati, usus, limpa, paru-paru, otak, ekstrak daging/kaldu,bebek, angsa, burung

Sumber protein nabati

Tempe, tahu, oncom (50 g sehari), kacang-kacangan kering (25g sehari)

Lemak

Minyak, santan kental margarine, mentega, gajih/ lemak hewan

Sayuran

Asparagus, daun/ biji melingjo kacang polong , bayam, jamur, tauge, kacang, buncis, kembang kol (50 g sehari)

Buah-buahan

Durian

Minuman

Teh

Kopi, minuman bersoda

Alkohol

Bumbu

Semua bumbu

Ragi

Cara mengatur diet:

- Memasak dengan merebus, mengukus, menumis, memanggang dan pepes

- Banyak makan buah-buahan yang mengandung air untuk memprerlancar pengeluaran asam urat

Hal yang perlu diperhatikan

- Olahraga secara teratur untuk mencegah kaku sendi. Hindari duduk terlalu lama.

- Bila disertai dengan darah tinggi dan atau penyakit jantung diberikan pula diet rendah garam

- Hindari dengan minuman atau suplemen berenergi (lebih baik konsultasi ke dokter)