Pendidikan di Masa Pandemi
Karya: Hassan Pramanca A.
Pendidikan di Masa Pandemi
Karya: Hassan Pramanca A.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sudah hampir dua tahun ini berdampak terhadap perubahan aktivitas belajar-mengajar. Tak terkecuali di negeri ini, sejak medio Maret aktivitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas.
Praktik pendidikan daring ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang pendidikan sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Tidak ada lagi aktifitas pembelajaran di ruang-ruang kelas sebagaimana lazim dilakukan oleh tenaga pendidik: guru maupun dosen. Langkah yang tepat namun tanpa persiapan yang memadai.Akibatnya banyak guru guru dan dosen gagap menghadapi perubahan drastis ini.
Namun setelah adanya vaksin banyak sekolah sekolah dan perguruan tinggi mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang tentunya semua murid murid harus di vaksin terlebih dahulu dan pastinya harus memenuhi protokol kesehatan seperti: menggunakan masker,menjaga jarak 1 meter, dan selalu membawa hand sanitizer.
Dengan adanya pembelajaran tatap muka (PTM) ini pemerintah mengharapkan siswa dan guru dapat berinteraksi dan komunikasi lebih mudah karena Proses komunikasi jarak jauh dianggap belum sepenuhnya efektif karena rentan dengan kekeliruan dalam menerima dan mencerna informasi.