Duplikat Kunci mobil & motor
Spesialis tukang kunci
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya menekan potensi penggunaan yang tak bertanggung jawab, melakukan penambahan atau duplikasi kunci mobil bersistem immobilizer tidak bisa sembarangan. Setidaknya, sebagaimana dikatakan Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi lebih dahulu oleh pemilik atau pemohon. "Pertama, tentu kita harus memastikan bahwa kepemilikan kendaraannya jelas dan sesuai. Kemudian, master kunci jangan hilang, kalau sudah tidak ada terpaksa harus dibuat ulang semuanya,"
"Kalau salah satu anak kunci hilang, ajukan juga penghapusan. Jadi enkripsi kunci itu bakal dihapus dari sistem ECU. Jangan sampai kunci yang hilang tadi begitu dipencet orang lain, dia bisa masuk," kata dia. Hal serupa juga diterapkan di pengrajin kunci alias lock smith yang sudah tersertifikasi dan punya rekam jejak baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takk Bisa Sembarangan, Ini Syarat Duplikasi Kunci Immobilizer", Klik untuk baca
Penulis : dadang suhendar
Editor : Aditya nurhalim
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3wY7mci
"Ketika ingin Duplikat kunci mobil/ duplikasi kunci immobilizer, lock smith biasanya meminta data kendaraan seperti BPKB dan STNK untuk menghindari kendaraan curian," kata Raymond pemilik Komandan Key. Agar menambah keamanan, pemilik atau pemohon juga harus membawa kendaraan. Jadi, pengrajin tadi bisa langsung mencocokkan transponder dengan ECU immobilizer di mobil. Patut dipahami, tidak semua mobil bisa dilakukan duplikasi karena sistem immobilizer yang dimiliki lebih canggih seperti punya fitur blocking untuk mencegah penyusupan gelombang frekuensi. "Seperti mobil-mobil Eropa, meski bisa dibuatkan transponder, tapi saat memasukan data lewat OBD program dari scanner seperti di-block karena terdeteksi menyusup data komputer mobil. Jadi tidak semuanya bisa dipukul rata," kata Raymond lagi. Untuk diketahui, perangkat immobilizer sangatlah kompleks karena terdiri dari rangkaian sistem yang rumit dan ekripsi kode-kode tertentu sampai terhubung ke electronic control unit atau ECU. Enkripsi tadi kemudian dijadikan chip dan ditanamkan ke anak kunci. Sehingga, mobil hanya bisa dinyalakan dengan kunci tadi.
INFO PEMESANAN.