In the first book, The Secret of Terror Castle, Jupiter bluffs his way into the office of director Alfred Hitchcock and makes a deal with him that if the Investigators can find him a haunted house to use as a location for his next movie, Hitchcock will introduce the story of their adventures. Hitchcock agrees, not expecting them to succeed; but at the end of the book is impressed with the boys' investigation and not only introduces the book but also refers several other future clients to them in subsequent novels. The last chapter of each book was usually an epilogue in which the investigators sat with Alfred Hitchcock (and later, Hector Sebastian), reviewing the mystery and revealing the deductions through the clues discussed earlier in the book.

Eleven novels were published in the CrimeBusters series, which was initiated by one of the series' authors, William Arden, pseudonym of Dennis Lynds, who wrote the Dan Fortune mystery series for adults by the pseudonym Michael Collins. The other authors were: H. William Stine and wife Megan Stine, G.H. Stone (Gayle Lynds), William MacCay, Marc Brandel and Peter Lerangis. Random House has reprinted several of the original books as two paperback reprint series, partly to assure their legal rights.


Download Novel Trio Detektif Pdf


Download 🔥 https://bltlly.com/2y3K7N 🔥



Between 1964 and 1990, Random House published a total of 56 books. After the discontinuation of the series in 1990, a German author team began writing new books under the commission of the Franckh Kosmos publishing house in 1993. In 2011, three previously unpublished novels by the US authors Peter Lerangis, Megan and H. William Stine and G. H. Stone were published in Germany.

Negotiations between Kosmos Verlag and the heirs on a new usage rights agreement failed because Kosmos relied on its trademark registration and ongoing agreements with Random House. Furthermore, Kosmos doubted that Arthur's heirs were the right holders since according to Arthur's will, all rights were to be transferred to the University of Michigan. At the end of 2004, Random House and Kosmos signed an extensive agreement to transfer all rights to the other American novels not written by Arthur to Kosmos Verlag.

Taped radio dramas (Hrspiele) of the novels have been especially popular in Germany with most of them having been certified Gold or Platinum by the German Federal Association of Music Industry. In total, the radio dramas have sold more than 45 million copies and the books about 16 million copies in Germany (2013).[4] A study conducted in 2009 by the series' publisher Europa suggests that nowadays, most fans are between 20 and 45 years of age.[5]

In Italy, the Three Investigators novels have been published in paperback form by Mondadori, during the 1970s and 1980s, within their Il giallo dei ragazzi series, which included the Hardy Boys, Nancy Drew and other juvenile sleuths' adventures. The cover author for the Three Investigators books was always Alfred Hitchcock, whereas the inner copyright notice correctly reported the real author (although saying "Text by ...").

In Portugal, the Three Investigators novels started to be published in hard cover edition by Clssica Editora, within Os melhores livros juvenis series, which included other juvenile adventures by authors such as Erich Kstner, Enid Blyton and E.W. Hildick.

In 2007, a Three Investigators movie, The Three Investigators and the Secret of Skeleton Island, was released in Germany, starring Chancellor Miller as Jupiter, Nick Price as Pete, and Cameron Monaghan as Bob. It was followed in 2009 by The Three Investigators and the Secret of Terror Castle. Although adopting the same titles as two of the novels, and some of the characters, the stories in the films are significantly different from those in the books on which they are based.

Trio Detektif yang dalam judul aslinya Alfred Hitchcock and the Three Investigators adalah seri novel detektif. Seri orisinal novel populer ini diedarkan antara tahun 1964 sampai 1987 yang seluruhnya terdiri dari 43 buku. Walaupun judulnya mencantumkan nama Alfred Hitchcock, tetapi sebenarnya tidak ada buku yang benar-benar ditulis oleh Alfred Hitchcock. Random House, penerbit seri novel tersebut membayar Hitchcock agar namanya dicantumkan pada seri novel tersebut untuk menarik perhatian pembeli.[butuh rujukan]

Saya pertama kali membaca buku ini pada tahun 1999, yaitu pada saat menginjak usia sepuluh tahun. Kisah detektif yang menarik ini membantu saya mengatasi kebosanan karena harus terbaring di ranjang untuk menjalani pemulihan setelah operasi tumor otak. Pengalaman tersebut sering membuat saya tersenyum geli jika mengingatnya. Betapa tidak? Karena buku ini dan buku-buku lain yang dibelikan keluarga sebagai pembunuh waktu, saya sering harus berbantahan dengan perawat karena tidak mau tidur tepat waktu.

Buku ini adalah buku pertama dari serial Trio Detektif dan AlfredHitchcock. Gara-gara judul ini, banyak pembaca yang terjebak. Mereka mengira bahwa serial ini ditulis oleh Alfred Hitchcock. Padahal jika kita meneliti covernya, kita akan menemukan nama pembuat teks buku ini. Untuk Misteri Puri Setan sendiri penulisnya adalah Robert Arthur, Jr. Sedangkan untuk seri Trio Detektif selanjutnya penulisnya berbeda-beda. Di Indonesia, novel Trio Detektif yang merupakan novel terjemahan ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.

Sebagai novel yang ditujukan kepada pembaca anak-anak, trik-trik yang digunakan di dalam buku ini sederhana, namun berguna untuk meningkatkan pengetahuan seperti penggunaan proyektor untuk menampilkan bayangan hantu dan orgel yang mengeluarkan getaran subsonik yang menimbulkan perasaan gelisah yang berlarut-larut menjadi kengerian bagi yang mendengarkan. Selain itu, kreativitas Jupiter untuk mendaur ulang barang bekas menjadi barang-barang yang menunjang aktivitas mereka mampu menginspirasi para pembaca.

Dan hasilnya, I hate these films. Mungkin orang lain masih bisa menikmati kedua film Trio Detektif ini, tapi bagi aku yang menggemari kisah penyelidikan trio penyelidik muda ini benar-benar kecewa dengan film live action. Ada beberapa hal yang membuatku komplain terhadap film adaptasi layar lebar pertama Trio Detektif ini.

Komplain pertamaku adalah masalah kasting. Ketiga anggota Trio Detektif dikesankan dalam buku sebagai anak SMA berusia 15-16an tahun, mengingat mereka belum boleh mengendarai mobil sendiri dan tinggal di California yang memberlakukan SIM mobil minimal berumur 18 tahun (dibandingkan dengan Skinny Norris yang punya SIM). Dalam film adaptasi, para aktornya terlihat seperti remaja SMP culun yang doyan berlagak dewasa. Kalau soal tampang sih, pemeran tokoh Jupiter dan Pete masih lumayan matching, tapi pemeran Bob benar-benar tidak cocok. Bisakah anda membayangkan tampang Bob sebagai pemuda petugas perpustakaan yang kutu buku dan doyan riset dalam diri Cameron Monaghan? Yang seharusnya Bob yang rapi jali, berkaca mata dan bertampang geek tiba-tiba saja berubah menjadi anak culun berambut kriwil lengkap dengan bintik-bintik merah ruam di wajah. Apa nggak ada aktor muda lain yang punya tampang geek untuk peran Bob? Parahnya, karakter Bob yang serius dalam novelnya dibikin seperti badut pesakitan untuk adegan lucu-lucuan.

Komplain keduaku adalah plot cerita yang berubah. Terlihat jelas kalau hanya judul dan tokoh penting saja yang diambil dari novelnya, sisanya sama sekali tidak ada nyangkut-nyangkutnya dengan novel kecuali pengambilan lokasi setting di pulau tengkorak dan kastil menyeramkan. Lihat saja Rahasia Puri Setan yang mengambil plot tentang Trio Detektif mencari puri seram untuk lokasi syuting film, dalam film kedua plot berubah menjadi pemecahan latar belakang kematian kedua orang tua Jupiter. Bahkan kemunculan si maling licin asal Perancis Hugenay terkesan dipaksakan dan mengada-ada, sehingga membuat kisah keseluruhannya menjadi lebay. Hal ini diperburuk dengan kualitas akting ala kadarnya, terlebih akting para aktor dewasanya justru lebih buruk dibandingkan akting aktor remaja yang termasuk lumayan.

Komplain terakhirku adalah aroma dewasa Trio Detektif menghilang dan berganti dengan petualangan remaja model Lima Sekawan. Terlalu banyak adegan khas film petualangan anak-anak yang menyajikan adegan seru-seruan berlebihan dengan banyaknya adegan serba kebetulan. Buat anak-anak sih film ini memang terkesan keren, tapi bagi orang dewasa justru terkesan kekanak-kanakan. Padahal aku yang membaca ulang novel Trio Detektif masih merasakan ketegangan disertai pemakaian logika untuk memecahkan misteri dan teka-teki, masih dengan perasaan yang sama ketika membaca novel Trio Detektif jaman SMP.

Kedua film adaptasi ini bukannya tanpa kelebihan. Lokasi setting di Afrika Selatan memang harus diakui tidak mengecewakan, baik untuk pulau tengkoraknya maupun kastil terornya. Pulau tengkorak memang bagus untuk digunakan sebagai panggung pertunjukan penyelidikan Trio Detektif dengan suasana eksotisnya. Kastil teror memang tampak menyeramkan dari luar, walaupun interior didalamnya malah seperti rumah setan dalam pertunjukan pasar malam. Lalu peralatan yang digunakan Trio Detektif lumayan kreatif, walaupun terlihat baru dan mengkilat (dalam novel, semua peralatan berasal dari barang bekas yang dipermak dan diutak-atik Jupiter)

Sebenarnya mungkin saja film ini tidak jelek-jelek amat, apa lagi buat konsumsi anak-anak yang doyan film petualangan karena memang film ini sepertinya dari awal memang ditujukan untuk anak-anak. Hanya saja karena aku yang notabene penggemar novel Trio Detektif dan memiliki kesan mendalam terhadap novelnya, film ini jadinya mengecewakan. Jika saja aku nonton film ini tanpa menghubung-hubungkan dengan Trio Detektif, mungkin saja aku mendapatkan kesan seperti nonton film Petualangan Sherina.

Serial Trio Detektif adalah salah satu serial yang digemari oleh para pembaca dan diterbitkan oleh Penerbit Gramedia pada era 1980-an. Judul asli serial ini adalah Alfred Hitchcock and the Three Investigators, merupakan novel detektif untuk remaja yang mengisahkan tiga penyelidik muda, Jupiter "Jupe" Jones, Peter "Pete" Crenshaw, dan Robert "Bob" Andrews. 2351a5e196

the cool guys amapiano mp3 download

nuova elettronica download

download engineering drawing n2 question papers

bob books set 5 pdf free download

download apk neon shadow