Dengan terciptanya nomor antrian dengan komputerisasi, Puskesmas Mojoagung berusaha mempertahankan kepercayaan pelanggan dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama.

Langkah pertama untuk membuat nomor antrian online menggunakan google form yaitu kita harus menyiapkan template format nomor antriannya terlebih dahulu. untuk membuat template format nomor antrian kita bisa memakai microsoft word.


Download Nomor Antrian Word


DOWNLOAD 🔥 https://byltly.com/2y7ZIR 🔥



Sebelum menyerahkan dokumen-dokumen pembuatan (memperbarui) passport di kedutaan besar Indonesia di Malaysia (KBRI Malaysia), anda diwajibkan untuk mengambil nomor antrian online. Kenapa? karena kadang-kadang nomor antrian yang walk-in suka penuh jadi, demi kenyamanan saudara, akan lebih baik jika mengambil nomor antrian online. Berikut langkah demi langkah cara mengambil nomor antrian online:

Sistem antrian yang digunakan Bank Mandiri adalah saluran ganda (multichannel), sedangkan

proses seorang nasabah yang akan melakukan transaksi pada teller menunjukkan hanya ada satu

tahap (single phase). Jalur antrian teller dibedakan berdasarkan jenis transaksinya yaitu jalur

umum, setoran tunai dan khusus. Hal ini difungsikan untuk efisiensi kecepatan transaksi. Jadi

struktur model antrian yang terjadi di Bank Mandiri adalah Multichannel Single Phase. Pola

tingkat kedatangannya adalah bersifat acak (random), Hasil Penelitian menunjukkkan bahwa

Bank mandiri KCP Kembang Jepun memiliki 5 orang teller dengan nilai rata-rata kedatangan

nasabah per jam 89 orang dan rata-rata tingkat pelayanan per jam 30 orang. Pengolahan data

dengan POM- QM for Windows, hasilnya adalah setiap nasabah menghabiskan waktu 2,64 menit

dalam setiap system yaitu waktu antri hingga selesai dilayani, hal ini dibawah SOP Bank

Mandiri yaitu 4 menit. Effisiensi antrian pada Bank Mandiri kurang optimal karena teller

menganggur di jam sepi. Saran untuk Bank Mandiri yaitu teller bisa dialihkan untuk pekerjaan

lain seperti administrasi kliring dan laporan pajak. Key Word : Sistem Antrian, Multichanel

Single Phase , Effisiensi Kecepatan

Queuing system used by Bank mandiri is a dual chanel (multichannel ), while the process of

customer who is conducting the transaction at the teller shows only one phase (single phase) .

Teller queue path is distinguished by the type of transaction, they are: common pathway and

special cash deposit . It enables to speed the efficiency of the transaction. The structure of the

queue that occures in Bank Mandiri is Multichannel Single Phase. Arrival rate pattern is random.

The result showed Bank Mandiri KCP Surabaya Kembang Jepun has 5 teller with an average

value of customer arrivals per hour 89 people, the average level service per hour 30 people. Data

prossesing by POM-QM for Windows , the result showed for each customer spent 2.64 minutes

in each system, the queuning time to finish serviced, that is under SOP Bank Mandiri 4 minutes.

Quenning efficiency of Bank Mandiri less than opotimal because the amount of idle time teller in

lonely hours. Suggestions for Bank Mandiri are the teller can be diverted to other work such as

clearing and tax administration.

Kata Kunci : Queuing Systems, Multichannel Single Phase, speed the efficiency

APAA?? 550 padahal jamku baru menunjukkan pukul 11 lewat beberapa menit. Segitunyakah orang-orang ingin belajar Bahasa Jerman? Pulang. Menunggu. Aku kebingungan. Apalagi di papan pengumuman di tempelkan daftar-daftar kelas yang sudah penuh. Kelas yang ingin kudaftar memang belum, tapi dengan nomor antrian saat itu yang baru sampai di 151, aku cukup pesimis.

Pendaftaran kelas baru dibuka tanggal 1 dan 2 Oktober mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore. Namun pengambilan nomor antrian sudah bisa dilakukan dari pagi hari. Seharusnya mereka tidak lupa mencantumkan tambahan informasi penting itu di pengumuman agar orang-orang baru seperti aku ini tahu dan tidak syok.

Tak perlu sampai ditawarkan dua kali sampai aku mengambil keputusan. Sambil mengucapkan terima kasih nomor 493 itu kuambil dan kumasukkan ke sakuku, sementara dia sendiri menyimpan yang nomor 494. Entah kenapa dia tidak memegang yang nomor 493 dan memberikan yang 494 kepadaku. Mungkin sama saja, pikirnya, sebab yang diizinkan masuk emang per sepuluh-sepuluh.

Pada akhir tahun 2015, saya mendapat informasi bahwa pembuatan paspor sekarang bisa dilakukan di BSD karena baru saja dibuka Unit Pelayanan Paspor (ULP) di Ruko Golden Boulevard Blok E, nomor 5-6, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan (link berita). Sebelumnya, saya sudah berencana mengurus paspor ke Kantor Imigrasi yang ada di Tangerang, yang berada cukup jauh dari tempat domisili. Hadirnya ULP BSD ini menggembirakan, dan saya ingin coba mengurus paspor di situ.

Hari Kamis, 10 Maret 2016 saya tiba di ULP BSD pukul 08.15. Walaupun menurut saya sudah cukup pagi, ternyata saya mendapat antrian yang ke 75. Petugas memberikan form aplikasi dan surat pernyataan. Kedua formulir tersebut harus diisi menggunakan tinta HITAM. Saat itu ruangan sangat penuh dan saya terpaksa mengisi kedua formulir di emperan kantor. Setelah mengisi, saya masuk ruangan dan menunggu nomor antrian saya dipanggil.

Nomor antrian 75 akhirnya dipanggil pada pukul 10.30. Petugas mengecek semua dokumen saya dan memasukkan dalam sebuah map yang mereka sediakan. Setelah itu saya naik ke lantai 2. Di lantai 2 ini pengambilan foto dan sedikit wawancara dilakukan. Ketika saya naik ke lantai 2, antrian terakhir baru sampai sekitar 30-an. Berarti nomor antrian saya masih jauh. Setelah saya amati waktu yang dibutuhkan per nomer antrian, saya perkirakan nomer 75 baru akan dipanggil pada sore hari. Saya memutuskan untuk pulang dan datang lagi besok lebih pagi.

Nomor antrian saya dipanggil kira-kira pukul 09.00. Karena semua dokumen saya sudah lengkap dari kemarin, saya langsung disuruh ke lantai 2. Kali ini antrian cukup pendek. 15 menit kemudian giliran saya masuk ruang wawancara dan foto. Tidak banyak yang ditanyakan, hanya seputar kemana tujuan ke luar negeri, untuk tujuan apa, bekerja dimana, dsb. Lima menit saja sudah selesai, dan saya diberikan selembar kertas pengantar pembayaran. Kita harus menyetor pembayaran ke teller Bank BNI atau transfer melalui ATM BNI. Namun petugas lebih menyarankan untuk membayar ke teller BNI. Entah apa alasannya. Saya tidak tahu pasti.

Senin sore, 14 Maret 2016 saya coba lagi ke bank BNI. Dan kali ini pun penonton kecewa lagi karena nomor referensi masih belum ditemukan dalam sistem. Sia-sia bolak-balik ke bank :(. Teller bank menyarankan besok coba datang lagi, dan jika masih belum terdaftar, maka sebaiknya datang lagi ke kantor imigrasi. Pada saat briefing pagi yang saya bilang di atas, mbak petugasnya memberikan nomor handphone nya. Saya sudah rencanakan untuk telepon ke nomer tersebut, daripada jauh-jauh datang lagi ke ULP BSD.

Makin lama akan makin banyak warga yang tahu keberadaan ULP BSD ini. Perkiraan saya, akan ada lebih banyak lagi orang yang rela datang lebih pagi untuk menghindari antrian panjang. Mungkin satu tahun dari sekarang, meski Anda tiba pada pukul 07.15, Anda harus puas mendapat antrian di atas 40 atau 50 006ab0faaa

easy paint software free download

visual cpp redist download

download evil cult 2 yoruba version

download microsoft edge setup

download free apps for android