Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kajian akademik ini menjelaskan latar belakang, landasan empiris, dan kerangka konseptual yang digunakan dalam merumuskan kebijakan kurikulum dan merancang Kurikulum Merdeka SMA .

6. Tujuan PembelajaranPada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis mengkaji masyarakat. Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi.


Download Modul Ajar Sosiologi Kelas X Kurikulum Merdeka


DOWNLOAD 🔥 https://tiurll.com/2y4CnD 🔥



6. Tujuan PembelajaranPada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sosial sederhana dengan memilih metode yang tepat untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang berbagai keragaman gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi. Peserta didik mampu merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan secara kolaboratif.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Perubahan kurikulum merupakan salah satu perubahan sistemik yang dapat memperbaiki dan memulihkan pembelajaran. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Selain itu, kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik.

Alasan lainnya mengapa Kurikulum Merdeka baru menjadi opsi adalah perlu dilakukan sosialisasi dan penyesuaian terlebih dahulu sebelum Kurikulum Merdeka menjadi kurikulum nasional. Pendekatan bertahap ini memberi waktu bagi guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk belajar.

Selanjutnya, jika setelah mempelajari materi tersebut sekolah memutuskan untuk mencoba menerapkannya, mereka akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan sebuah survei singkat. Jadi, prosesnya adalah pendaftaran dan pendataan, bukan seleksi. Informasi mengenai pendaftaran Kurikulum Merdeka dapat diakses di kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id.

Itulah tadi informasi seputar Kurikulum Merdeka. Perubahan kerangka kurikulum tentu menuntut adaptasi oleh semua elemen sistem pendidikan. Proses tersebut membutuhkan pengelolaan yang cermat sehingga menghasilkan dampak yang kita inginkan, yaitu perbaikan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, opsi kurikulum ini adalah salah satu upaya manajemen perubahan.

Perangkat Ajar bisa berupa bahan ajar, modul ajar/RPP+, modul proyek, atau buku teks. Melalui Perangkat Ajar ini, penggunanya dapat dengan mudah menemukan inspirasi materi pengajaran sesuai dengan mata pelajaran dan fase di mana para guru mengajar.

Tujuan penulisan perangkat ajar adalah untuk memandu pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran. Berikut ini telah kami rangkum perangkat pembelajaran lengkap untuk kelas 11 fase F untuk semua mata pelajaran agar dapat menjadi referensi dalam menyusun perangkat ajar di masing-masing satuan pendidikan.

Sebagai upaya pemulihan pembelajaran akibat pandemi Covid-19, Kemendikbud memperkenalkan kurikulum yang baru, yaitu Kurikulum Merdeka yang akan diterapkan di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia, termasuk SMA.

Kurikulum Merdeka SMA adalahh kurikulum yang diterapkan pada jenjang pendidikan SMA dengan kegiatan belajar mengajar yang lebih fleksibel, mulai dari segi alokasi waktu hingga materi pelajaran, tapi tetap berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik. Tak hanya jenjang pendidikan SMA saja, Kurikulum yang sebelumnya bernama Kurikulum Prototipe ini juga diterapkan pada jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMK.

Dalam kurikulum ini, siswa memiliki kebebasan untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, Kurikulum Merdeka juga memberikan kebebasan pada guru dalam memilih perangkat ajar sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat siswa.

Harapannya, di tahun 2024 nanti seluruh sekolah di Indonesia, baik jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA/MA, maupun SMK sudah menerapkan Kurikulum Merdeka. Adapun dasar hukum penerapan kurikulum ini Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran.

Struktur Kurikulum Merdeka SMA terbagi atas dua fase, yaitu fase E untuk kelas X dan fase F untuk kelas XI dan XII. Selain itu, kegiatan pembelajaran di jenjang pendidikan ini juga dibagi menjadi dua, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan alokasi waktu 30% total JP per tahun.

Pada kurikulum sebelumnya, mata pelajaran IPA dipisahkan menjadi tiga, yaitu Fisika, Kimia, dan Biologi. Namun, pada Kurikulum Merdeka, mata pelajaran IPA tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Hal yang sama juga berlaku pada mata pelajaran IPS.

Itulah mengapa, siswa kelas X sudah harus mengetahui rencana karir mereka setelah SMA untuk memudahkan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan. Lantas, apakah setelah memilih mata pelajaran pilihan ini boleh diganti?

Kemungkinan terjadinya pergantian mata pelajaran pilihan setelah menjalani pembelajaran pasti tidak terhindarkan, mengingat banyaknya pilihan di luar sana. Siswa diperbolehkan untuk mengganti mata pelajaran pilihan pada semester 2 kelas XI sesuai dengan permintaannya dan diperkuat dengan penilaian ulang sekolah terhadap minat, bakat, dan kemampuan peserta didik.

Pada mata pelajaran tersebut, salah satu elemen Capaian Pembelajarannya adalah menulis. Pencapaian pembelajaran siswa fase E atau kelas X SMA dikatakan tercapai apabila mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

Sementara untuk siswa fase F atau kelas XI dan XII SMA, Capaian Pembelajaran dalam hal menulis dikatakan tercapai apabila mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia di berbagai media untuk memajukan peradaban bangsa.

Untuk memudahkan sekolah dalam meyiapkan perangkat ajar yang dibutuhkan, berikut adalah contoh perangkat kurikulum antara lain CP, ATP, modul ajar, KOSP dokumen 1, KKTP Aplikasi Raport, buku paket kurikulum 2022 dan lain-lain, dapat DIUNDUH DISINI

Satuan pendidikan dan pendidik dapat mengembangkan modul projek profil sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, dan/atau menggunakan modul projek profil yang disediakan Pemerintah sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas terdapat hal-hal penting dalam mendefinisikan modul yaitu bahan belajar mandiri, membantu siswa menguasai tujuan belajarnya, dan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa untuk kepentingan belajar siswa.

Atau dapat disimpulkan bahwa modul merupakan paket program yang disusun dan didesain sedemikian rupa sebagai bahan belajar mandiri untuk membantu siswa menguasai tujuan belajarnya. Oleh karena itu, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing ( ).

Hasil akhir dari kegiatan Refleksi Pembelajaran paradigma Baru adalah berupa ikrar dari para Guru terkait semangat mereka dalam melakukan perbaikan diri dan komitmen sebagai Guru yang Me-merdeka-kan siswanya. (Dwi/SI)

Sebelum itu, berikut ini penjelasan mengenai RPP atau Modul Ajar Kurikulum Merdeka terkait pengertian modul ajar, karakteristik dan kriteria modul ajar, prinsip komponen modul ajar, perbedaan dan persamaan RPP dengan Modul Ajar, penyusunan komponen modul ajar, dan contoh membuat modul ajar.

Apa perbedaan dan persamaan dari RPP kurikulum 2013 dengan Modul Ajar Kurikulum Merdeka ? Apakah modul ajar akan lebih baik dari penyusunan RPP ? dari hasil pengamatan dengan mendownload RPP dan Modul Ajar kurikulum merdeka, berikut penjelasannya.

Modul ajar sama seperti RPP, namun modul ajar memiliki komponen lebih lengkap. Apabila pendidik menggunakan modul ajar, maka tidak perlu membuat RPP. Sebab, komponen-komponen dalam modul ajar meliputi komponen-komponen dalam RPP atau lebih lengkap ketimbang RPP.

Contoh modul ajar bisa dijadikan reverensi guna membantu para pendidik atau guru dalam menyusun modul ajar atau dipergunakan dengan melakukan perubahan atau modifikasi dengan menyesuaikan karakteristik murid.

Kemendikbud telah menyediakan beberapa contoh modul ajar Kurikulum Merdeka yang dapat di unduh di sini juga dengan kesesuaian yang lebih jelas dan lengkap dibandingkan contoh yang diberikan pemerintah.

Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang. Saat merancang kegiatan pengayaan, perlu diperhatikan mengenai diferensiasi contohnya lembar belajar/kegiatan yang berbeda dengan kelas.

Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang digunakan dalam pengembangan modul ajar. Referensi yang dimaksud adalah semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.) e24fc04721

download alarm windows 7

jdm download manager for mac

windows download vnc server

download hide n seek nollywood

youtube mate apk download