Jakarta, Beritasatu.com - TikTok juga mendatangkan popularitas bagi lagu-lagu daerah. Salah satunya lagu asal Sunda yang berjudul Runtah. Ini lirik lagu Runtah dari Doel Sumbang lengkap dengan artinya.

Runtah berasal dari bahasa Sunda yang artinya sampah. Lirik lagu Runtah menceritakan tentang perempuan cantik yang sering bergonta-ganti lelaki. Kelakuan perempuan tersebut dinilai seperti "sampah" karena terkesan murahan.


Download Lagu Runtah Cover


Download File 🔥 https://fancli.com/2y3Bv8 🔥



tvonenews.com - Siapa tak kenal Doel Sumbang, musisi legendaris atau lebih dikenal sebagai penyanyi Pop Sunda ini belakangan ramai di sosial media. Runtah, salah satu lagu miliknya viral berkat dinyanyikan oleh Azmy Z.

Profile Doel Sumbang, Musisi Legendaris Pop Sunda Pencipta Lagu Runtah Yang Viral di Cover Azmy Z. Source: instagram.com/doelsumbang_official/ Doel Sumbang meraih kesuksesan lewat duetnya bersama Nini Carlina lewat lagu Kalau Bulan Bisa Ngomong, Aku Cinta Kamu dan Rindu Aku Rindu Kamu dan juga duetnya bersama Ikko lewat lagu Cuma Kamu.

Kapanlagi.com - Berikut adalah lirik lagu Runtah yang sedang berada di deretan trending YouTube. Lagu ini memiliki lirik berbahasa Sunda yang dipopulerkan oleh Doel Sumbang, penyanyi dan pencipta lagu asal Bandung, Jawa Barat.

Diartikan secara bahasa, Runtah berarti sampah. Makna dari lirik lagu Runtah ini bercerita tentang sesosok wanita yang punya paras cantik tetapi sayangnya punya perilaku buruk gemar gonta ganti pasangan.

Jawa Timur tak pernah kehabisan talenta dangdut potensial. Usai era Inul Daratista - Uut Permatasari, Via Vallen - Nella Kharisma, hingga Denny Caknan - Happy Asmara, kini nama Difarina Indra mulai naik. Ia jadi salah satu pedangdut yang naik daun usai cover lagunya ditonton oleh jutaan orang di YouTube dan sosial media lainnya.

Karya sastra merupakan karya kreatif bersifat imajinatif berdasarkan representasi kehidupan nyata yang diproduksi oleh masyarakat. Pada karya puisi menggunakan bahasa yang indah dan penuh makna. Pembacaan puisi dapat diiringi musik maupun tanpa musik dalam bentuk syair yang indah sebagai perwujudan karya sastra yang memiliki makna dan amanah yang tersirat. Seniman Doel Sumbang memiliki ciri khas kritik sosial yang terjadi masyarakat. Pada tahun 1995 mempopulerkan lagu Runtah, selang 27 tahun lagu ini kembali populer setelah dinyanyikan oleh artis muda Azmy Z. Bila ditelaah lebih dalam lagu Runtah memiliki nilai moral dari dengan menggunakan pendekatan struktural sematik. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian dari lirik lagu Runtah yang diperoleh melalui chanel Youtube dengan menggunakan teknik simak catat libat cakap. Selanjutnya data dianalisis dengan mendeskripsikan hasil pembahasan sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa yang digunakan pada lagu ini adalah metafora dengan bentuk pengibaratan atau perumpamaan dan sarkasme dengan menggunakan kata kasar serta kalimat tanya sebagai tanda kekesalan/kemarahan. Nilai moral pada lagu ini adalah seorang harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga harga dirinya sendiri, keluarga sesuai dengan aturan agama dan sosial yang berlaku di lingkungannya.

Lagu Runtah adalah lagu berbahasa Sunda yang diciptakan penyanyi Sunda yang cukup terkenal Doel Soembang. Selain viral di Tiktok juga trending di Youtube Indonesia. Promosi Hipertensi Si Pembunuh dalam Senyap 

Doel Sumbang menceritakan soal sejarah lagu 'Runtah'. Lagu tersebut bercerita tentang anak-anak perempuan yang cantik namun nakal. Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir channel youtube Doel Sumbang Asli.

"Kalau ditanya inspirasinya pasti begini hampir sebagian besar lagu Doel Sumbang itu adalah merekam peristiwa keseharian, merekam realitas yang ada dan tidak mengada-ada. Saya jarang sekali berfantasi, berkhayal tentang satu kisah, jarang. Biasanya yang saya angkat adalah memang apa yang saya lihat, apa yang saya rasakan atau yang terjadi di sekeliling saya," ucapnya.

"Nah lagu runtah itu dulu ya tahun 90-an saya banyak bertemu dengan anak-anak perempuan yang menurut saya cantik, cantik sekali malah. Pada akhirnya saya tahu kalau yang cantik-cantik itu kenapa bandel gitu, badung, nakal, malah cenderung 'negatif' banget, itu banyak. Itu saya melihat orang yang cantik nakal. Kemudian saya juga satu hari bertemu dengan orang-orang yang kata orang-orang ini anak-anak nakal, anak-anak badung, anak-anak malem, anak-anak yang jarang pulang dan mereka relatif cantik-cantik. Makanya di lagu runtah itu di bait kedua, saya nulis kenapa yang cantik banyak yang nakal dan yang nakal banyak yang cantik, itu inspirasinya. Mungkin karena ya itu mereka merasa cakep, wajahnya menawan sehingga kecakapannya dipakai untuk hal-hal yang tidak baik. Itulah salah satu inspirasinya. Dan selanjutnya jadi bagan besar dari lirik itu adalah tentang kenapa kok kelebihan yang kita miliki dipakai untuk hal buruk, padahal sebetulnya kecantikan itu juga bisa dipakai untuk hal positif dan menguntungkan," ucapnya.

"Kalau ditanyakan soal trending itu kan saya, kalau dulu kan di industri ya kalau lagu yang digemari kemudian membumi disebut meledak. Kemudian bahasanya berubah sekarang tiba-tiba menjadi bahasa viral, kemudian ada bahasa trending dan lain sebagainya. Begini saya sering menulis di helm saya, ada kalimat yang bunyinya 'Art is Long, Time is Short'. Bahwa hidup itu sangat pendek tapi seni itu abadi, panjang. Jadi karya itu tidak akan pernah mati menurut saya. Kalau penciptanya sudah mati, karyanya belum tentu mati. Nah ini mungkin sebagai bukti bahwa karya itu tetap ada," katanya.

Terlalu bosan menjalani rutinitas yang itu-itu saja, saya memutuskan mencoba mencari sebuah hiburan dengan meluncur di YouTube. Mula-mula saya melakukan scroll di beranda, video-video yang keluar menurut saya terlalu sering saya tonton. Akhirnya, saya memutuskan untuk mencari video di kolom trending YouTube. Saat tiba di trending 1 YouTube, saya menemukan lagu Runtah yang dibawakan Difarina Indra berada di puncak.

Saya sangat jarang menemukan lagu dangdut bisa bertengger di puncak trending YouTube. Bahkan, penyanyi yang sedang naik daun seperti Denny Caknan, Happy Asmara, dan Ndarboy Genk pun hampir jarang bisa berada di posisi puncak trending YouTube.

Lagu dengan bahasa daerah sebenarnya sudah lumayan banyak, misalnya lagu Lungset dari Mahesa juga menggunakan lirik berbahasa daerah. Nah, begitu juga dengan lagu Runtah yang dibawakan Difarina Indra menggunakan Bahasa Sunda.

Sebetulnya, dulu, Doel Sumbang sudah mempopulerkan lagu ini. Sudah lama sekali saya tidak mendengarnya lagi. OM ADELLA, bersama Difarina Indra berusaha menghidupkan kembali lagu ini dengan kebaruan dan sukses.

Saya sangat percaya dengan kekuatan promosi TikTok. Beberapa lagu yang terlihat biasa-biasa saja, ketika muncul di TikTok, seperti memiliki daya tarik tersendiri. Jumlah penonton langsung terdongkrak. Maklum, saat ini, TikTok adalah aplikasi yang paling diminati.

Lalu, pakaian yang digunakan Difarina juga merupakan pakaian yang sering digunakan perempuan Sunda. Hal itu menambah aura Difarina yang semakin menarik ketika membawakan Runtah. Saya melakukan pencarian di YouTube juga masih belum banyak yang menyanyikan lagu Runtah baru-baru ini. Saya hanya menemukan Vivi Artika yang juga melakukan cover terhadap lagu tersebut.

Nah, saat pertama kali membuka, saya sudah menemukan bahwa yang paling banyak memberikan komentar adalah orang Sunda. Mereka mengapresiasi kepada OM ADELLA dan Difarina Indra yang berhasil membawakan lagu tersebut dengan apik. Nggak heran bisa bersaing di trending YouTube

Namun, ada pula yang berkomentar bahwa mereka tidak tahu arti dari lagu tersebut tapi tetap menikmati dan memberikan apresiasi kepada Runtah yang dibawakan Difarina Indra. Hal ini yang membuat kolom komentar sampai banjir hingga 3,1 ribu saat saya terakhir kali menonton. Pada akhirnya, saya jadi tertarik lalu mencari tahu arti lirik dari lagu yang digarap oleh OM ADELLA tersebut.

Belakangan ini, aplikasi TikTok sedang banyak digandrungi karena menghadirkan berbagai video-video yang menarik. Tak hanya itu, TikTok juga memiliki peran besar dalam memopulerkan kembali lagu-lagu yang hits di zamannya. Salah satunya adalah lagu ciptaan musisi Sunda, Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan nama Doel Sumbang, berjudul Runtah yang kini sedang viral di TikTok.

Banyak pengguna TikTok yang menggunakan lagu tersebut untuk menjadi musik latar belakang di dalam kontennya yang kemudian lewat di FYP. Namun, masih banyak netizen yang belum mengerti apa maksud dari lagu Runtah. Ternyata, terdapat sejarah dibalik lagu yang digunakan lebih dari 400 ribu video di TikTok.

Doel Sumbang berbagi sejarah lagu Runtah. Lagu Runtah mulai disusun di awal tahun 1992. Namun, dalam penulisannya, Doel Sumbang sempat menunda penulisan liriknya karena liriknya yang menyangkut perilaku seseorang menjadikannya tidak gampang, harus akurat, dan ada akurasinya.

Inspirasi lagu Runtah diambil dari peristiwa keseharian Doel Sumbang dan merekam realitas yang ada. Lagu Runtah mengisahkan perempuan yang cantik tetapi nakal. Pada masa tahun 90-an, Doel Sumbang melihat anak-anak perempuan di masanya yang cantik tetapi perilakunya badung. Pada bait kedua, Doel Sumbang menulis kenapa yang cantik banyak yang nakal, dan yang nakal banyak yang cantik, dari sanalah inspirasinya muncul.

Menurut Doel Sumbang, mungkin karena perempuan itu merasa cantik dan wajahnya menawan sehingga kecantikannya itu digunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Selanjutnya, sebagian besar dari lirik lagu Runtah mempertanyakan kenapa kelebihan yang dimiliki malah digunakan untuk hal buruk, padahal kecantikan juga bisa dipakai untuk hal positif dan menguntungkan.

Dilansir dari merdeka.com, Doel Sumbang mengaku bersyukur karena lagunya viral di TikTok. Ia menambahkan bahwa seorang komposer tidak boleh melupakan bahwa terjadinay sesuatu yang baik terhadap karyanya itu adalah campur tangan Tuhan. Keviralan ini juga membuktikan hasil tidak akan mengkhianati proses. 2351a5e196

mini cars racing game download

mi corazon es tuyo

android widgets

download handy gps apk

indirin