Download Film Korea I Sub Indo |TOP|

Rating-Durasi1 jam 30 menitEpisode-Tayang-PemainCheondung, Caitlin Halderman, Reza Aditya, Sonia AlyssaSelain drama kolaborasi Korea Indonesia yang sudah disebutkan di atas, ada pula film yang berjudul FOREVER HOLIDAY IN BALI. Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap dengan pemeran asal Indonesia Caitlin Halderman dan Sonia Alyssa. Pemeran utama pria berasal dari Korea Selatan bernama Park Sang Hyun atau lebih dikenal dengan nama Thunder.Secara garis besar, film ini berkisah tentang tokoh Kay (Thunder) yang merasa jenuh dengan rutinitasnya sebagai idola dan kegiatan syutingnya. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk liburan ke Bali. Di sana, dia bertemu dengan Putri (Caitlin Halderman). Pertemuan itu menjadikan mereka makin dekat hingga tumbuh perasaan di antara keduanya.

Local films are capturing an ever-increasing share of Indonesian eyeballs. Domestically-produced content captured 61% of the market last year, according to research from Spire Research and Consulting. And Indonesian films are breaking out overseas, becoming a regular sight at prominent international film festivals.

Download Film Korea I Sub Indo

DOWNLOAD 🔥 https://bltlly.com/2y3Acw 🔥

Punjabi is a child of the film industry. Both his father and uncle were part of Multivision Plus, a successful national film and production house. His family tried to dissuade Punjabi from following in their footsteps. But after short stints in pulp and paper, and even as a textile factory owner, he eventually returned to his passion: The movies.

Streaming platforms have been looking for Asian content that can travel overseas. Netflix, which has seen massive success with Korean film and TV with content like Squid Games, made its first Indonesian original movie, The Night Comes for Us, in 2018 and followed up by commissioning seven new made-in-Indonesia projects last year.

The 7th Korea Indonesia Film Festival has finally started! On October 28 evening, opening night of 2015 KIFF was held at CGV Blitz Megaplex Grand Indonesia which started with a red carpet followed by speeches and first film screening. Among the invited guests were Mr. Kim Tae Jin from Embassy of Republic of Korea, Mr. Ricky Pesik, Vice Head of Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Creative Economy Agency Indonesia), Mr. Bernard Ken, Director of CGV Blitz Megaplex, Mr. Kim Seok Gi, Director of Korean Cultural Center, Korean actress, Park Bo Young, and two Indonesian actors, Reza Rahadian and Rio Dewanto.

Special wishes came from Reza Rahadian who would like to see Indonesia as top destination country for international film industry which definitely will help the growth of Indonesia tourism, following the success of Korean tourism, and from Park Bo Young who proudly attend the festival and wishing this event will make the culture exchange between the two countries tighter.

After speeches finished, a positive news appeared along with the initiation of Indonesia Film Promotion Fund & Programs which will be supporting Indonesian film industry in the future with the hope of a better and more productive industry. Opening night was ended by first film screening of 2015 KIFF, playing Collective Invention, Korean movie about the phenomenon of fish man which also played by Park Bo Young.

Department Global Communication and Contents Division. (2012). Hallyu (Korean Wave): Korea.net: The official website of the Republic of Korea. Retrieved May 30, 2019, from korea.net website: -and-the-Arts/Hallyu

Produksi Film Negara (PFN) adalah BUMN yang bergerak di bidang industri audiovisual. Saat ini PFN bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film. Hal tersebut selaras dengan komitmen PFN untuk mengembangkan ekosistem berkualitas demi kemajuan industri perfilman dan konten Indonesia.

Dalam beberapa waktu terakhir, popularitas drama serta film Korea Selatan cukup meningkat di Indonesia. Terlebih, kini semakin banyak pula layanan streaming yang menyediakan berbagai drama dan film asal Korea Selatan dengan berbagai genre yang bisa dinikmati oleh masyarakat dengan mudah.

Bahkan, beberapa drama serta film asal negeri Gingseng tersebut juga sukses diremake ke dalam film Indonesia. Terbaru, drama populer Korea Selatan, Descendant of The Sun dikabarkan akan dibuat dalam film Indonesia dengan disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Film Tunnel versi Korea Selatan berhasil meraih popularitas yang tinggi. Bahkan, film yang diangkat dari kisah nyata kasus Hwaseong ini jadi sorotan. Kisah mengenai sales mobil yang terjebak dalam terowongan runtuh dan harus bertahan hidup ini pertama kali dirilis pada 2016 lalu. Sedangkan series versi Indonesia sendiri tayang pada 2019 lalu.

Film Sunny juga terbilang populer dikalangan masyarakat Korea Selatan. Bahkan, film tersebut menjadi film terlaris karena berhasil ditonton lebih dari 7 juta orang pada 2011 lalu. Film Sunny juga diremake ke dalam versi Indonesia dengan judul Bebas. Film Bebas merupakan film adaptasi ketiga setelah versi Jepang yang tayang pada 2019 lalu. Film yang dibintangi oleh Sheryl Sheinafia, Baskara Mahendra, Agatha Pricilla, Amanda Rawles ini juga berhasil meraih popularitas.

Bercerita mengenai seorang nenek berusia 70-an yang berubah kembali ke masa saat berusia 20-an usai difoto di sebuah studio foto misterius ini menarik perhatian netizen. film Miss Granny sendiri diadaptasi ke dalam versi Indonesia berjudul Sweet 20 yang tayang 2017 lalu. Dibintangi Tatjana Saphira, film juga mendapatkan sambutan yang meriah dari penonton.

Memiliki judul yang sama, film horor komedi Hello Ghost asal Korea Selatan yang dibintangi Cha Taehyun ini juga diremake dalam versi Indonesia. Film Hello Ghost versi Indonesia yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini diketahui berhasil mendapatkan jumlah penoton lebih dari 600.000 penonton.

My Sassy Girl merupakan menjadi salah satu film populer yang cukup legendaris. Tayang perdana 2001, film ini secara resmi diremake ke versi Indonesia dan tayang pada 2022. Bahkan, film ini juga menjadi debut akting dari Tiara Andini.

Bagi pecinta drama atau film Korea Selatan, Miracle in Cell No.7 menjadi salah satu film yang begitu populer. Bahkan, film ini telah diremake dalam beberapa versi, termasuk Indonesia. Bercerita mengenai seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental dan dituduh melakukan kejahatan berupa pelecehan seksual hingga pembunuhan, film ini sukses menguras air mata penonton. Bahkan, film Miracle in Cell No.7 versi Indonesia juga berhasil meraih kesuksesan.

Menariknya, Descendant of The Sun, bukan diremake menjadi serial drama akan tetapi film layar lebar. Melalui media sosial, Hanung Bramantyo yang mendapatkan tanggung jawab senagai sutradara mengungkapkan akan adanya berbagai penyesuaian karena mengubah sebuah serial drama menjadi film layar lebar. Tak sedikit netizen yang menantikan Hanung Bramantyo mengumumkan mengenai siapa saja pemainnya dan kapan film tersebut akan tayang.

Sedangkan film-film lain yang terbuka untuk umum bisa mulai disaksikan besok, Jumat, 20 Oktober 2023 hingga Minggu, 22 Oktober 2023. Total, ada 16 judul film Korea dan Indonesia yang bisa disaksikan di jaringan bioskop CGV di empat kota di Indonesia.

Dengan tujuan itu pula, tiket pertunjukan untuk film-film tersebut bisa dibilang cukup murah. Yakni hanya Rp 15 ribu saja. KCC ingin, film-film Korea maupun Indonesia yang diputar selama KIFF 2023 berlangsung bisa dinikmati berbagai kalangan.

HARIAN DISWAY - Penggemar film Korea, ayo bersiap! Festival film Korea Indonesia atau Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2023 bakal digelar akhir pekan ini. Tepatnya pada 19-22 Oktober 2023.

KIFF 2023 merupakan ajang pemutaran film Korea dan Indonesia terpilih secara serentak di beberapa kota di Indonesia. Yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Khusus Surabaya, bioskop yang ditunjuk menayangkan film-film KIFF 2023 adalah CGV Marvell City.

Ada pula film-film yang sangat disukai masyarakat Indonesia. Salah satunya The Childe, film Korea nomor dua terlaris di tanah air setelah Parasite. Film itu dibintangi aktor favorit yang baru comeback, Kim Seon-ho.

Untuk menyaksikan film-film di KIFF, masyarakat dapat membeli tiket yang dibanderol Rp15.000 dan dapat dibeli secara online pada aplikasi dan laman CGV maupun langsung mendatangi lokasi CGV yang menayangkan festival ini.

The Raid is a 2011 Indonesian action thriller film written, directed and edited by Gareth Evans,[4] and starring Iko Uwais, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Ray Sahetapy, and Yayan Ruhian. The film follows an Indonesian National Police tactical squad that is deployed to raid a ruthless drug lord's apartment block in the slums of Jakarta, only to be encircled by the criminals, forcing them to fight their way through the complex.

After its world premiere at the Toronto International Film Festival (TIFF), The Raid received positive reviews from critics.[5][6][7] The name of the film was changed to The Raid: Redemption in the United States as distributor Sony Pictures Classics could not secure the rights to the title; it also allowed Evans to plan out future titles in the series.[8][9] The American version of the film, released on DVD and Blu-ray on 14 August 2012,[10] features a film score composed by Mike Shinoda and Joseph Trapanese.

A sequel, The Raid 2, was released in 2014. Both films showcase the traditional Indonesian martial art of pencak silat, with fight choreography led by Uwais and Yayan Ruhian. A third film was considered but Evans decided not to go forward with the project.[11][12]

After fighting a group of assassins, Rama and Bowo locate Gofar's apartment, and Gofar reluctantly hides the officers inside. Gangs wielding machetes search the apartment but fail to find them. After tending to Bowo's wounds, Rama leaves to search for Jaka's group. Rama encounters the machete gang and defeats them in a long fight, tackling their leader through a window and plummeting onto a fire escape below. On the sixth floor, he finds Andi, who has murdered two of Tama's men. Andi is revealed to be his estranged brother, whom Rama signed up for the mission to search for, at the urging of their father. Rama refuses to leave the building without his comrades, and Andi refuses to abandon his criminal life. Rama parts ways with his brother to search for his surviving colleagues. 2351a5e196