Konsep Merdeka Belajar mengedepankan kebebasan setiap peserta didik untuk mengatur sendiri pilihan belajar mereka. Mengingat, kemampuan setiap peserta didik berbeda-beda. Dalam hal ini, guru berperan sebagai penggerak agar para peserta didik bisa terus semangat dan termotivasi untuk mengembangkan kemampuan dan keahliannya tanpa ada paksaan. Itulah mengapa, pada Kurikulum Merdeka ini, pemerintah membentuk sistem fase capaian pembelajaran untuk memetakan tingkat kemampuan setiap peserta didik. Lalu, apa saja fase yang ada di Kurikulum Merdeka? Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Sebelum membahas fase pada Kurikulum Merdeka, Bapak/Ibu harus memahami betul apa itu capaian pembelajaran. Hal itu karena capaian pembelajaran (CP) merupakan kompetensi akhir dari pembelajaran di setiap fase. Artinya, setiap fase memiliki capaian pembelajaran yang berbeda-beda. Lalu, apa itu capaian pembelajaran?


Download Cp Fase B Kelas 4


Download Zip 🔥 https://fancli.com/2y7YYV 🔥



Di Kurikulum Merdeka, capaian pembelajaran dirumuskan ke dalam enam fase dengan jangka waktu sesuai tingkat kompetensi peserta didik. Berbeda dengan kurikulum sebelumnya yang jangka waktunya per tahun. Lalu, apa itu fase dalam Kurikulum Merdeka? Istilah fase berbeda dengan kelas. Fase menunjukkan tingkat kompetensi setiap peserta didik terhadap suatu pembelajaran. Dalam satu kelas, bisa jadi fase capaian pembelajaran peserta didiknya berbeda-beda. Adapun contoh fase Kurikulum Merdeka adalah peserta didik A berada di kelas 3 yang termasuk fase B. Ternyata, tingkat kompetensi peserta didik tersebut berada di fase A. Maka, guru yang bersangkutan harus memberikan materi sesuai pemahaman peserta didik A, yaitu materi fase A. Lalu, berapa fase dalam Kurikulum Merdeka? Secara umum, ada 6 fase Kurikulum Merdeka. Namun, ada tambahan fase untuk jenjang PAUD. Berikut ini ulasan selengkapnya?

Fase Pondasi adalah fase yang diperuntukkan bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Capaian pembelajaran pada fase ini lebih difokuskan pada capaian perkembangan. Mengingat, pembelajaran di jenjang PAUD tidak berbasis mata pelajaran layaknya di jenjang pendidikan dasar dan menengah, namun lebih mengarah pada integrasi enam aspek, yaitu perkembangan kognitif, sosial, emosi, fisik, motorik, dan seni. Sementara itu, lingkup capaian pembelajaran di fase Pondasi ini memuat tiga elemen stimulasi yang menggabungkan lima aspek perkembangan anak dan bidang lain yang bisa mendukung tumbuh kembang anak sesuai tuntutan pendidikan abad ke-21. Adapun tiga elemen stimulasi yang dimaksud adalah sebagai berikut.

Fase pada tingkat SD dibagi menjadi tiga, yaitu fase A, fase B, dan fase C. Setiap fase berlaku untuk 2 tingkat kelas karena banyak sekolah yang menerapkan sistem kelas multi usia dengan cakupan 2 kelas saja. Adapun fase SD Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut.

Fase A adalah fase yang diperuntukkan bagi Pendidikan Sekolah Dasar atau sederajat kelas 1 dan 2. Secara substansi, fase A ini berbeda dengan fase Pondasi. Jika pembelajaran pada fase Pondasi belum berbasis mata pelajaran, maka pembelajaran pada fase A sudah berbasis mata pelajaran namun masih bersifat tematik. Rumusan capaian pembelajaran juga mengacu pada fase, tidak lagi menurut kelas seperti kurikulum sebelumnya.

Fase B adalah fase yang diperuntukkan bagi Pendidikan Sekolah Dasar atau sederajat kelas 3 dan 4. Itu artinya, semua siswa yang berada di kelas 3 dan 4 berada pada fase yang sama. Sama seperti fase A, rumusan capaian pembelajarannya juga mengacu pada fase, tidak lagi menurut kelas seperti kurikulum sebelumnya.

Fase C adalah fase yang diperuntukkan bagi Pendidikan Sekolah Dasar atau sederajat kelas 5 dan 6. Dengan adanya fase semacam ini, setiap guru tidak bisa memaksakan peserta didik untuk memahami kompetensi yang belum dikuasainya.

Fase E Kurikulum Merdeka adalah fase yang diperuntukkan bagi kelas 10, baik di tingkat SMA, SMK, atau sederajat. Di fase ini, peserta didik dituntut untuk bisa mengenali potensi serta bakatnya sebelum masuk ke tingkat kelas yang lebih tinggi. Hal itu ditunjukkan dengan kewajiban setiap peserta didik untuk memilih minimal satu mata pelajaran Seni dan Prakarya.

Fase F Kurikulum Merdeka adalah fase yang diperuntukkan bagi kelas 11 dan 12, baik di tingkat SMA, SMK, atau sederajat. Di fase ini, peserta didik bisa memilih mata pelajaran yang disukai, sesuai dengan minat dan bakatnya. Adapun kelompok mata pelajaran yang bisa dipilih meliputi kelompok mata pelajaran umum, kelompok MIPA, kelompok IPS, kelompok Bahasa dan Budaya, dan kelompok Vokasi dan Prakarya.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembagian fase Kurikulum Merdeka mengacu pada tingkat kompetensi peserta didik, bukan mengacu pada tingkatan kelas seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya.

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk pendidikan dasar dan menengah, CP disusun untuk setiap mata pelajaran.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran. Capaian Pembelajaran PAUD terdiri atas satu fase yang disebut fase fondasi.

Mata pelajaran yang tercantum pada struktur kurikulum kelas X berlaku wajib untuk semua siswa, sedangkan pemilihan mata pelajaran dilakukan pada kelas XI dan XII. Capaian pembelajaran untuk jenjang SMA/MA/bentuk lain yang sederajat terdiri atas 2 (dua) Fase: Fase E untuk kelas X dan Fase F untuk kelas XI dan kelas XII.

Setiap guru tidak hanya diminta untuk mampu memberikan pengajaran yang terbaik dengan pola mengajar diferensiasi, tetapi juga lebih mendalam dan bermakna. Pemenuhan Capaian Pembelajaran tidak hanya dibatasi dalam 1 tahun ajaran namun memiliki durasi yang lebih fleksibel yaitu pada fase-fase.

Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru dalam fase yang sama dapat berkoordinasi dan berkolaborasi untuk mengetahui ketercapaian pembelajaran peserta didik di kelas sebelumnya sehingga menjadi acuan untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya.

Murid dalam fase perkembangan yang sama bisa memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang berbeda. Karena itu, pada model pembelajaran ini, cara dan materi pembelajaran divariasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan murid.

Kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk murid menjadi pribadi yang utuh, sesuai fase perkembangannya. Murid diharapkan memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.

Bagi siswa /peserta didik kelas 10 yang masih ragu-ragu dalam memilih mata pelajaran pilihan, dapat konsultasi dengan Guru BK, Guru Wali Kelas, dan tentunya Orang Tua/ Wali atau saudara yang telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang pendidikan. Khusus siswa MA Negeri 2 Grobogan yang sudah menentukan Mata Pelajaran Pilihan untuk mendukung cita-cita, silahkan pilih mata pelajaran pada link berikut ini : Pilihan Mata Pelajaran Kelas 10 MAN 2 Grobogan. (Kurikulum dan Akademik MAN 2 Grobogan).

e. Untuk menelaah aspek visual dan cerita dalam buku Itam dan U secara lebih mendalam, guru dapat mengajak peserta didik untuk mengunjungi laman literacycloud.f. Guru juga dapat menyajikan buku-buku bergambar dengan style dan materi yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas tujuh.

Untuk menelaah aspek visual dan cerita dalam buku Itam dan U secara lebihmendalam, guru dapat mengajak peserta didik untuk mengunjungi lamanliteracycloud. Guru juga dapat menyajikan buku-buku bergambardengan style dan materi yang sesuai untuk mengembangkan kemampuanberpikir kritis peserta didik kelas tujuh.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang diterapkan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik sesuai dengan minat, bakat, dan aspirasi mereka. Salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka adalah penggunaan sistem fase bukan kelas dalam menentukan capaian pembelajaran (CP) peserta didik.

Sistem fase adalah sistem penentuan capaian pembelajaran yang berdasarkan pada tahap perkembangan peserta didik, bukan berdasarkan pada tingkat kelas. Sistem ini dimaksudkan untuk memberikan fleksibilitas dan keleluasaan bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kebutuhan, dan gaya belajar mereka. Sistem fase juga memberikan kesempatan bagi guru dan satuan pendidikan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.

Pembagian CV menggunakan sistem fase bukan kelas adalah salah satu ciri khas dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sistem fase adalah sistem penentuan capaian pembelajaran yang berdasarkan pada tahap perkembangan peserta didik, bukan berdasarkan pada tingkat kelas. Sistem ini memberikan manfaat bagi peserta didik, guru, dan satuan pendidikan dalam hal fleksibilitas, keleluasaan, kesesuaian, dan kedalaman pembelajaran.

Kegiatan pameran yang melibatkan siswa dan siswi kelas 1A dan 1B ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan selama kurang lebih tiga minggu. Rangkaian kegiatan P5 diawali dengan materi pengenalan sampah di minggu pertama. Siswa juga belajar mengenal lingkungan serta bagaimana cara membedakan lingkungan yang bersih dan kotor. Pada minggu ini juga siswa belajar materi tentang ecobrick. Ecobrick merupakan salah satu metode pengelolaan sampah anorganik. Tindak lanjut dari kegiatan minggu pertama yaitu siswa melaksanakan praktik mengelola sampah dengan metode ecobrick. Siswa mengumpulkan botol plastik yang diisi dengan sampah-sampah anorganik seperti plastik sampai penuh.

Sesi selanjutnya adalah sosialisasi kegiatan kelas 6 pada bulan Januari hingga Juni tahun depan yang disampaikan oleh Ibu Susana, dan sosialisasi administrasi sekolah yang disampaikan oleh Ibu Aufin (kepala keuangan SD Muh1da).

Setelah mengetahui empat teknik dasar olahraga jalan cepat yang ideal. Gerakan jalan cepat dapat dilakukan dengan gerak yang lebih spesifik. Nah, berikut ini adalah fase gerak spesifik jalan cepat yang dikutip dari buku PJOK SMP Kelas VIII (2018), di antaranya yaitu: 006ab0faaa

zimsec a level business studies past exam papers with answers pdf download

download free windows movie maker

download south dubbed hindi movies

blueprints

download nomor dada lomba