Bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi salah satu program penting pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga kurang mampu. Program seperti PKH Kemensos, BPNT Kemensos, dan BLT Kemensos telah memberikan dampak positif dalam mengurangi beban ekonomi. Namun, untuk memastikan Anda terdaftar sebagai penerima, penting untuk mengetahui cara cek bansos Kemensos secara akurat dan praktis. Artikel ini akan membahas secara mendetail tentang cek bansos 2025, langkah-langkah pengecekan, hingga tips jika bantuan belum cair. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Cek Bansos Kemensos adalah proses untuk memverifikasi apakah seseorang atau keluarga terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Proses ini penting untuk memastikan bahwa bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), atau bansos lainnya telah disalurkan dengan tepat. Pengecekan dapat dilakukan secara online melalui situs resmi atau aplikasi Cek Bansos, memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi kapan saja tanpa perlu ke kantor desa atau kelurahan.
Dengan sistem digital yang terintegrasi, cek bansos online memungkinkan transparansi data dan meminimalkan risiko penyelewengan. Data penerima bansos kini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga lebih akurat dan terpercaya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi cekbansosktp.my.id.
Berikut adalah panduan praktis untuk cek bansos terbaru melalui dua platform resmi: situs web Kemensos dan aplikasi Cek Bansos.
Situs resmi Kemensos di https://cekbansosktp.my.id/ adalah cara paling mudah untuk cek bansos dengan KTP. Berikut langkah-langkahnya:
Buka browser di ponsel atau komputer Anda dan kunjungi https://cekbansosktp.my.id/
Pilih wilayah tempat tinggal sesuai KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia.
Ketikkan kode captcha yang muncul untuk verifikasi keamanan. Jika kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru.
Klik tombol Cari Data.
Sistem akan menampilkan hasil berupa nama penerima, jenis bantuan (PKH, BPNT, atau BLT), serta status pencairan. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.
Untuk panduan lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi cekbansosktp.my.id.
Aplikasi Cek Bansos tersedia di Google Play Store (Android) dan App Store (iPhone). Aplikasi ini menawarkan fitur tambahan seperti usul dan sanggah untuk memperbarui data. Berikut cara menggunakannya:
Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
Registrasi akun baru dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat, nomor HP aktif, serta unggah foto KTP dan swafoto.
Setelah verifikasi (mungkin termasuk verifikasi email), login ke aplikasi.
Pilih menu Cek Bansos.
Isi data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan) dan nama sesuai KTP.
Klik Cari Data untuk melihat status kepesertaan, jenis bantuan, dan periode pencairan.
Jika status menunjukkan “YA”, bantuan telah disetujui dan sedang dalam proses pencairan. Untuk informasi lebih lanjut, cek cekbansosktp.my.id.
Cek bansos dengan KTP adalah metode yang paling praktis karena hanya memerlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP. Baik melalui situs resmi maupun aplikasi, NIK menjadi kunci utama untuk mengakses data penerima. Pastikan:
NIK yang dimasukkan sesuai dengan KTP yang valid.
Data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa) sesuai dengan alamat di KTP.
Koneksi internet stabil untuk menghindari gangguan saat pengecekan.
Selain itu, pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga dapat mengecek saldo bansos melalui ATM atau mobile banking bank HIMBARA (BRI, BNI, Mandiri, BTN). Caranya:
Masukkan kartu KKS ke ATM, pilih bahasa, masukkan PIN, dan pilih menu Cek Saldo.
Untuk mobile banking, login ke aplikasi (misalnya BRImo atau Livin’ by Mandiri) dan pilih Informasi Saldo.
Informasi lebih lanjut tentang cara cek saldo KKS dapat ditemukan di cekbansosktp.my.id.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang program bansos populer dari Kemensos:
PKH Kemensos adalah bantuan tunai bersyarat untuk keluarga kurang mampu guna memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Penerima PKH meliputi ibu hamil, anak usia dini, pelajar SD-SMA, penyandang disabilitas berat, dan lansia. Nominal bantuan bervariasi, misalnya:
Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun (Rp750.000/tahap).
Anak SD: Rp900.000/tahun (Rp225.000/tahap).
Lansia 60+: Rp2.400.000/tahun (Rp600.000/tahap).
Cara cek bansos PKH dilakukan melalui situs atau aplikasi seperti dijelaskan di atas.
BPNT Kemensos memberikan bantuan pangan sebesar Rp200.000/bulan per penerima, yang dicairkan setiap tiga bulan (Rp600.000/tahap). Bantuan ini disalurkan melalui rekening KKS untuk membeli kebutuhan pokok. Cara cek bansos BPNT sama dengan PKH, menggunakan NIK melalui situs atau aplikasi resmi.
BLT Kemensos adalah bantuan tunai sementara untuk mengatasi dampak ekonomi, seperti kenaikan harga bahan pokok. Nominalnya bervariasi, misalnya Rp400.000 untuk periode tertentu. Cara cek bansos BLT juga dilakukan melalui platform resmi Kemensos.
Informasi lebih rinci tentang jenis bansos ini tersedia di cekbansosktp.my.id.
Jadwal pencairan bansos biasanya dilakukan empat tahap dalam setahun:
Tahap 1: Januari–Maret
Tahap 2: April–Juni
Tahap 3: Juli–September
Tahap 4: Oktober–Desember
Namun, jadwal ini dapat berbeda di setiap daerah tergantung proses administrasi. Untuk memastikan jadwal pencairan bansos di wilayah Anda, hubungi pendamping bansos atau kantor kelurahan setempat. Anda juga dapat memantau pembaruan melalui cekbansosktp.my.id.
Jika Anda menghadapi masalah seperti data tidak ditemukan atau bantuan belum cair, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Periksa Kembali Data yang Dimasukkan
Pastikan NIK, nama, dan wilayah sesuai dengan KTP. Kesalahan penulisan kecil bisa menyebabkan data tidak ditemukan.
Gunakan Fitur Usul dan Sanggah
Jika Anda merasa berhak tetapi tidak terdaftar, gunakan fitur Usul di aplikasi Cek Bansos untuk mendaftarkan diri. Unggah dokumen seperti KTP, KK, dan swafoto, lalu isi formulir usulan. Fitur Sanggah dapat digunakan untuk melaporkan ketidaksesuaian data.
Hubungi Pendamping Bansos atau Kelurahan
Jika bantuan belum cair meskipun status “YA”, tanyakan kepada pendamping bansos atau kantor kelurahan untuk konfirmasi jadwal pencairan.
Pastikan Data Terdaftar di DTSEN
Bansos 2025 menggunakan DTSEN sebagai basis data. Jika belum terdaftar, ajukan pendaftaran melalui kelurahan atau Dinas Sosial setempat.
Hindari Penipuan
Gunakan hanya situs resmi (https://cekbansosktp.my.id/) atau aplikasi Cek Bansos. Jangan memberikan data pribadi ke situs atau pihak yang tidak jelas.
Untuk panduan lebih lanjut, kunjungi cekbansosktp.my.id.
Cek bansos Kemensos kini semakin mudah dengan adanya platform digital seperti situs resmi dan aplikasi Cek Bansos. Dengan cek bansos online, Anda dapat memastikan status penerima PKH Kemensos, BPNT Kemensos, BLT Kemensos, dan bantuan sosial lainnya hanya menggunakan KTP. Pastikan Anda memantau jadwal pencairan bansos secara berkala dan memanfaatkan fitur usul jika belum terdaftar. Untuk informasi terpercaya dan terbaru, kunjungi cekbansosktp.my.id sebagai panduan utama Anda dalam mengakses bantuan sosial Kemensos. Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan hak Anda sebagai penerima bansos!