5 Keutamaan Bulan Rajab yang Penuh Kemuliaan Bagi Umat Islam
Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Islam. Kata "rajab" berarti kemuliaan atau mulia. Bulan Rajab juga termasuk dalam Al-Qur'an sebagai Asihurul Hurum atau bulan-bulan yang dipuja.
Rasulullah SAW pernah memuliakan bulan Rajab. Ketika bulan Rajab tiba, dia biasa melakukan shalat yang di dalamnya tertulis:
اللَّهَّ ارِكْ لَنَا انَ لِّغْنَا انَ
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan utuslah kami di bulan Ramadhan." (Hr. Baihaqi No. 3921 dan Hr. Bazaar No. 6468; hadits serupa ditemukan dalam Musnad Ahmad No. 2228).
Bulan Rajab hanya dua bulan sebelum dimulainya Ramadhan. Artinya, bulan Rajab bisa menjadi momen terbaik untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.
Dalam banyak hadits disebutkan bahwa pada masa Nabi Muhammad SAW, para sahabat berdoa dan berharap panjang umur mereka di bulan Rajab. Panjang umur selalu untuk menyambung kembali dengan bulan Ramadhan.
Karakteristik bulan Razzi
Dengan melakukan beberapa pooja khusus di bulan Rajab, seseorang mendapatkan manfaat sebagai berikut.
1. Haram (Bulan Kemuliaan) Bulan Rajab
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia. Bulan Rajab termasuk dalam bulan haram bersama dengan tiga bulan lainnya yaitu Zulqadah, Zulhijjah dan Muharram.
Merujuk pada surah Al-Qur'an dalam Tauba Ayat 36, di bulan haram, umat Islam dilarang menganiaya diri sendiri. Muslim tidak diperbolehkan berperang di bulan ini. Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak latihan untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
2. Bulan pengampunan - bulan Rajab
Keutamaan kedua di bulan Rajab adalah bulan ampunan. Oleh karena itu para ulama menganjurkan untuk memperbanyak membaca istfar di bulan Rajab.
Ad-Dailami meriwayatkan sebuah hadits melalui Sayyidina Ali bin Abi Thalib, dimana Rasulullah pernah bersabda: “Mintalah yang banyak kepada Allah di bulan Rajab karena setiap jam (di bulan Rajab) Allah menyelamatkan manusia dari neraka. "
3. Bertepatan dengan Isra Miraj - Bulan Rajabi
Sebuah peristiwa penting terjadi di bulan Rajab bagi Nabi Muhammad dan umat Islam. Pada malam 27 bulan Rajab, Rasulullah mengunjungi Isra 'Miraj'.
Dalam perjalanan spiritual satu malam itu, Rasulullah menoleh ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Di sana, Nabi Muhammad melihat Allah SWT dan menerima perintah untuk shalat lima waktu sehari semalam.
4. Waktu yang tepat untuk berdoa - bulan Rajab
Ketika bulan Rajab tiba, umat Islam dihimbau untuk membaca Al-Qur'an, Istighfar, sholat dan salat. Imam Bayhaqi berkata bahwa Imam asy-Syafi'i berkata: "Telah datang kepada kami shalat lima malam yang sangat mengesankan: malam Jumat, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, dan malam di tengah Sya'ban."
5. Dianjurkan untuk berpuasa - bulan Rajab
Jika seseorang berpuasa di bulan Rajab dengan niat puasa, maka diperbolehkan dan dianjurkan. Mengingat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, al-Bayhaqi dan lain-lain mengatakan: "Puasa di bulan haram dan berbuka."