- Menjelaskan dan menyimpulkan tanda-tanda usia baligh dalam pandangan ilmu fikih
- Menjelaskan dan Menyimpulkan tanda-tanda usia baligh dalam pandangan ilmu biologi
- Menjelaskan, mengemukakan dan menunjukkan contoh tanggung jawab bagi seorang akil baligh.
Embedded Files
Tujuan pembelajaran:
“Dan apabila anak-anakmu telah ihtilaam, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.” (QS. An-Nuur [24]: 59)
عَلِّمُوا الصَّبِيَّ الصَّلَاةَ ابْنَ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا ابْنَ عَشْرٍ
Artinya: Ajarkan anak untuk shalat di usia tujuh tahun, dan hukumlah jika meninggalkan shalat di usia sepuluh tahun. (HR. Tirmidzi)
Pengertian Baligh, Akil, dan Mukallaf
'Baligh' berasal dari bahasa arab yang artinya 'sampai'. Seorang anak yang baligh artinya mulai meninggalkan tahap anak-anak menuju remaja. Saat sudah baligh, selain mengalami perubahan fisik dan psikologis. Kata 'aqil' adalah berakal, dapat membedakan baik dan buruk, benar dan salah, serta mengetahui dan memahami kewajiban. Aqil berarti memiliki kematangan dalam berpikir dan baligh artinya matang secara lahiriah.
Aqil baligh merupakan syarat seseorang disebut mukallaf, yaitu seseorang yang telah mencapai usia tertentu untuk dibebani dengan hukum syariah (taklif). Istilah 'mukallaf' dan 'taklif' terdapat dalam Q.S al-Baqarah ayat 286 yaitu kalimat 'yukallifu' yang berarti beban. Jadi mukallaf adalah seseorang yang telah memiliki kemampuan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah.
Tanda-Tanda Baligh Menurut Fiqh
Mimpi Basah
Mimpi basah terjadi ketika keluar mani atau sperma baik dalam kondisi sadar maupun sedang tidur (bermimpi). Orang yang mimpi basah disebut sedang junub atau berhadas besar.
وَإِذَا بَلَغَ الْأَطْفَالُ مِنْكُمُ الْحُلُمَ فَلْيَسْتَأْذِنُوا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ
Artinya: “Dan apabila anak-anakmu telah ihtilaam, maka hendaklah mereka meminta izin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta izin.” (QS. An-Nuur [24]: 59).
2. Menstruasi
Bagi anak perempuan akan merasakan haid ketika usianya sudah beranjak sembilan tahun atau lebih hitungan kalender hijirah (minimal 9 tahun kurang dari 16 hari). Secara istilah haid adalah keluarnya darah dari rahim wanita di waktu-waktu tertentu. Haid sebagai ciri perempuan yang sudah baligh.
3. Berumur 15 Tahun
Usia 15 tahun ini dihitung berdasarkan perhitungan kalender qamariyah atau biasa disebut hijriah. Seorang anak, baik laki-laki atau Perempuan yang sudah mencapai umur 15 tahun telah dianggap baligh meskipun belum mengalami tanda-tanda baligh yang lain.
Seorang anak yang telah mengalami salah satu dari tiga hal tersebut dianggap telah baligh atau biasa disebut telah mukallaf yang berarti menanggung beban perintah-perintah syari’at. Ia telah berkewajiban melakukan shalat lima waktu.sebagaimana mestinya, puasa di bulan Ramadhan, berhaji bila mampu dan kewajiban-kewajiban lainnya.
Hal-hal yang dilarang dilakukan oleh orang yang sedang junub atau berhadats besar antara lain:
Shalat
Thawaf (mengelilingi Ka’bah)
I’tikaf
Menyentuh mushaf dan membaca al Quran
Tanda-Tanda Usia Baligh dalam Ilmu Biologi
Perubahan Psikologis Pada Masa Pubertas
Perubahan fisik dan sosial pada masa pubertas dapat berpengaruh pada sikap dan perilaku anak. Hurlock (2017) menjelaskan akibat perubahan masa pubertas pada sikap dan perilaku anak sebagai berikut:
a. Ingin menyendiri. Anak yang sedang mengalami masa pubertas biasanya menarik diri dari teman-teman dan dari kegiatan keluarga. Gejala menarik diri ini mencakup ketidakinginan berkomunikasi dengan orang-orang lain.
b. Inkoordinasi. Pertumbuhan pesat dan tidak seimbang dapat mempengaruhi pola koordinasi Gerakan. Setelah pertumbuhan melambat, koordinasi akan membaik secara bertahap.
c. Antagonisme sosial. Anak yang sedang dalam masa pubertas sering tidak mau bekerja sama, membantah, dan menantang. Tetapi dengan berjalannya masa puber, anak kemudian menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama, dan lebih sabar kepada orang lain.
d. Emosi yang meninggi seperti murung, merajuk, marah yang meledak, dan kecenderungan untuk mudah menangis karena hasutan.
e. Pada tahap puber, remaja senang berkelompok dengan teman sebaya dan mulai tertarik dengan lawan jenis.
Kewajiban Usia Baligh
Tanggung Jawab Usia Baligh
Baligh & Pubertas
Dalam fikih usia baligh menjadi syarat untuk menjadi seorang mukallaf. Mukallaf adalah seseorang yang sudah dikenai hukum. Diantara kewajiban yang dilakukan yaitu:
1. Wajib Melakukan Hukum Syariat
Seorang muslim yang telah baligh wajib melaksanakan hukum syariat islam yakni, melakukan perkara-perkara yang diperintahkan oleh Allah, dan menjauhi perkara yang dilarang oleh Allah.
2. Wajib Salat Fardhu 5 Waktu
Salat 5 waktu memang sejatinya sudah harus diajarkan sejak dini. Jika salat 5 waktu ini terlewat, maka dosa besar yang akan didapat.
3. Melaksanakan Puasa Ramadan
Puasa ramadan adalah salah satu dari rukun islam. Rukun islam yang satu ini, wajib hukumnya ditunaikan oleh orang muslim ketika ramadan. Terlebih mereka yang sudah baligh. Setiap muslim yang baligh, wajib yang namanya menunaikan ibadah puasa ramadan.
4. Zakat dan Haji
Bagi anak yang sudah baligh, wajib hukumnya menunaikan zakat. Untuk Haji, wajib bagi muslim baligh yang mampu.
5. Menutup Aurat
Ini merupakan salah satu tuntutan dari Allah yang wajib dilakukan oleh mereka yang sudah baligh. Menutup aurat merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk wanita, aurat yang harus ditutup adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Untuk laki-laki, mulai dari pusar hingga mata kaki.
Mandi Wajib
Pengertian
Salah satu pokok dalam praktik bersuci yang wajib adalah mandi janabah atau disebut mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. Mandi janabah diperuntukkan bagi mereka yang dalam keadaan junub.
Rukun Mandi Wajib
Dalam mandi janabah seseorang wajib melaksanakan dua rukun. Sebelum mandi bersihkan tubuh dari najis terlebih dahulu.
Pertama, niat. Yakni kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Bila ia mampu melafalkan juga secara lisan, hal ini lebih utama.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah taala."
Kedua, mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut/bulu.
Sunnah Mandi Wajib
Membaca basmalah bersamaan dengan niat mandi
Membersihkan kedua telapak tangan
Membersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya.
Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali.
Mendahulukan mengguyur bagian badan sebelah kanan kemudian bagian badan sebelah kiri.
Menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
Sudahkah kamu memahami materi ini?
Cara mengerjakan kuis:
- Bacalah doa terlebih dahulu!
- Tulis nama lengkap dan sekolah asalmu supaya bisa masuk daftar nilai! Contohnya: SDN 1 Singosari Annabelle Putri Ayu
- Selesai mengerjakan, screenshot skormu dan kirim ke guru!
- Selamat mengerjakan!
Page updated
Google Sites
Report abuse