LITERASI DIGITAL PPDU 2022

Sejarah Internet Dunia

Zaman sekarang internet seakan menjadi kebutuhan utama setiap orang. Internet digunakan hampir di setiap kegiatan dan kesempatan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali kegiatan yang terbantu dengan kehadiran internet sehingga dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang seharusnya. bahkan kita tidak bisa meninggalkan internet walaupun sehari, karena dengan keberadaan internet dapat mempermudah kita dalam komunikasi jarak jauh (sosial media), mengerjakan pekerjaan berbasis online (WFH / belajar daring), jualan/beli on line melalui market pleace bahkan bermain game online yang sekarang banyak digandrungi baik kalamngan muda atau tua. perkembangan / perubahan dalam dunia internet akan semakin cepat dan banyak variasinya seperti metaverse yang saat ini diperbincangkan banyak kalangan.


Namun, tahukah kamu sejarah dari internet itu sendiri? Internet ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang lho, asuners,...! Ingin tau seperti apa sejarahnya,...?

Internet merupakan singkatan dari interconnection-networking, yang berarti jaringan komunikasi global yang menghubungkan milyaran jaringan komputer di seluruh penjuru dunia menggunakan media komunikasi seperti satelit dan telepon. Internet berawal pada tahun 1969 dan pada saat itu internet hanyalah sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA. ARPA merupakan bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek tersebut diberi nama ARPANET. Yakni singkatan dari Advanced Research Project Agency Network.


Proyek tersebut mendapatkan hasil temuan tentang bagaimana perangkat lunak (software) komputer yang berbasis UNIX dapat berpadu padan dengan perangkat keras (hardware). Sehingga, para pengembangnya mulai menyadari bahwa hal tersebut dapat membantu manusia untuk berkomunikasi jarak jauh melalui saluran telepon. Padahal, pada awalnya hanya akan digunakan untuk kepentingan militer saja.

Kemudian, pada tahun 1986 sistem nama domain mulai diperkenalkan kepada masyarakat, atau yang saat ini kita kenal dengan istilah DNS alias Domain Name System. DNS ini berfungsi untuk menyamakan sistem pemberian nama alamat yang ada pada jaringan komputer. Hingga kemudian pada tahun 2000-an, internet semakin berkembang dengan sangat pesat. Berawal dari sebuah proyek militer, penemuan internet terus dikembangkan hingga pada akhirnya menjadi internet seperti yang kita kenal sekarang dan hingga kini, sejarah internet masih terus saja berkembang.

perkembangan internet pada tahun 2022 kedepan akan banyak inovasi, apalagi saat ini internet sudah menggunakan fiber optic / serat optic secara menyeluruh untuk interkoneksi seluruh dunia, itu artinya kecepatan internet akan semakin cepat, kenapa demikian?,.... karena dengan menggunakan fiber optic 20 x lebih cepat dari kabel tembaga " dulunya digunakan jaringan internet convensional dan jaringan telpon internasional" fiber optic terbuat dari serat kaca yang mana cahaya akan berjalan melalui serat tersebut, cahaya bergerak pada kecepan 300.000Km/ detik sangat cepat bukan?,.... apabila dibandingkan dengan kecepatan suara hanya 340 Meter/detik, maka tidak heran apabila fiber optic bisa menghasilkan 10 Gbps, berapa kecepatan hanphone anda sekang?,.... HOHO,.... kasian,....

perbandingan kecepatan internet:

  1. serat optic =10 Gbps

  2. Kabel = 25-300 Mbps

  3. satelit = 5-25 Mbps

OK!!, sudah dulu ya,... jangan lupa dirangkum materinya di form yang sudah disediakan, rangkuman kalian akan langsung dikirim ulang ke email kalian masing masing senhingga ada pegangan . see u next time

SEJARAH YOUTUBE 11 MEI 2022

YouTube merupakan sebuah situs web yang dirancang untuk berbagi video. Jutaan pengguna dari seluruh dunia telah membuat akun YouTube sehingga mereka bisa mulai mengunggah video agar dapat ditonton pengguna di seluruh dunia. Bahkan data bulan mei 2019 setiap menitnya jumlah durasi video yang diupload di situs tersebut sekitar 500 jam. YouTube dibuat pada tahun 2005, oleh Steve Chen, Chad Hurley dan Jawed Karim. Awalnya mereka adalah karyawan di perusahaan PayPal. YouTube dibuat dengan tujuan agar orang bisa berbagi video mereka, tetapi seiring berjalannya waktu YouTube juga menjadi situs untuk menerbitkan lagu, hobi, serta untuk mempromosikan sebuah produk maupun perusahaan. YouTube mendapatkan pendanaan awal dari 2 investor yaitu perusahaan bernama Sequoia Capital sebesar $11,5 juta Pada November 2005 dan perusahaan artis capital management sebesar $8 juta pada April 2006.

Pada November 2006 Google membeli YouTube dengan harga $1,6 miliar. Sehingga saat ini YouTube merupakan anak perusahaan milik Google. YouTube telah menghadapi banyak kritik dari segala aspek terutama dalam hal konten berhak cipta. Sehingga pihak youtube terus melakukan berbagai perbaikan kebijakan untuk meminimalisir terjadinya hak cipta di YouTube. Salah satu contoh kebijakan YouTube terbaru adalah dengan menerapkan sistem 1000 langganan dan 4000 jam tayang untuk pengguna baru yang ingin mendapatkan penghasilan dari YouTube.

Serta konten yang mereka buat harus asli karena setelah mencapai syarat monetisasi yaitu 1000 langganan dan 4000 jam tayang kanal YouTube. Mereka akan ditinjau oleh pihak YouTube untuk bergabung dengan program YouTube adsense. Jika konten yang mereka unggah asli dan bukan pengunggahan ulang, maka besar kemungkinan YouTube akan menerima kanal mereka untuk berpartisipasi dalam program YouTube adsense. Namun apabila kanal mereka dianggap kurang layak, maka YouTube akan memberikan waktu 1 bulan lagi untuk mereka bisa memperbaiki konten video dan melakukan pengajuan ulang.

CANVA 11 MEI 2022

Canva adalah aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan. Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis dan berbayar. Pada layanan berbayar, Canva menyediakan Canva Pro dan Canva for Enterprise.[5] Selain itu, pengguna juga bisa membayar produk secara fisik untuk dicetak dan dikirimkan. Pada Juni 2020, Canva meraih A$60 juta dengan nilai valuasi A$6 miliar. Nilai ini hampir menggandakan valuasi pada 2019.


SEJARAH

Canva didirikan di Sydney, Australia oleh Melanie Perkins, Cliff Obrecht dan Cameron Adams pada 1 Januari 2012. Pada tahun pertamanya, Canva mencatatkan jumlah pengguna sebanyak 750,000 orang. Pada April 2014, seorang pakar teknologi dan sosial media Guy Kawasaki bergabung ke perusahaan sebagai promotor jenama. Pada 2015, Canva for Work diluncurkan dan berfokus pada bagian pemasaran. Selama tahun 2016-2017, pendapatan Canva meningkat dari A$6.8 juta menjadi A$23.5 juta, dengan kerugian mencapai A$3.3 juta. Pada 2017, perusahaan meraih keuntungan dengan jumlah pelanggan berbayar mencapai 294.000 orang. Setahun kemudian Melanie mengumumkan bahwa perusahaannya meraih A$40 juta dari Sequoia Capital, Blackbird Ventures dan Felicis Ventures. Atas capaian tersebut, nilai valuasi perusahaan menjadi sebesar A$1 miliar. Pada Mei 2019, Canva mengalami pelanggaran keamanan yang menyebabkan 139 juta data penggunanya diretas. Data yang diretas ini termasuk nama asli pengguna, nama pengguna, alamat, informasi geografi dan bahkan hingga kata kunci bagi beberapa pengguna. Dalam waktu bersamaan, perusahaan mencapai pendanaan lain sebesar A$70 juta dari General Catalyst dan Bond. Canva juga meraih pendanaan dari investor sebelumnya yakni Blackbird Ventures dan Felicis Ventures sehingga nilai valuasi Canva mencapai A$2.5 miliar. Lima bulan berikutnya, Canva mengumumkan bahwa mereka berhasil menambah dana tambahan sebesar A$85 million sehingga nilai valuasinya menjadi sebesar A$3.2 miliar. Pada Desember 2019, Canva meresmikan Canva for Education, sebuah produk gratis yang ditujukan untuk sekolah dan institusi pendidikan yang bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi antara murid dan guru. Memasuki Januari 2020, Canva mempublikaskan kebijakan privasi dalam bahasa Inggris dan berbagai bahasa lainnya agar dapat dipatuhi dan dipahami oleh para pengguna.

Pada Agustus 2020 Canva kemudian merilis laporan bahwa telah terjadi peretasan pada Februari. Dilaporkan bahwa tercatat ada 4.200 email mencurigakan yang dibuat di Canva.


AKUISISI

Pada 2018, perusahaan mengakuisisi perusahaan rintisan Zeetings dalam jumlah yang tidak diungkapkan sebagi bagian dari ekspansi perusahaan. Pada Mei 2019, perusahaan mengumumkan akuisisi terhadap Pixabay dan Pexels, dua situs fotografi gratis berbasis di Jerman, yang memungkinkan pengguna Canva untuk bisa mengakses foto-foto mereka dalam membuat desain.


KRITIK

Pada Mei 2019, Canva menghadapi kritik pedas atas penanganannya terhadap serangan siber yang membuat sekitar 139 juta data pengguna dicuri oleh peretas


Tonton juga video dari sumber lain

jangan lupa di rangkum materinya ya!!!! di link yang sudah disediakan

untuk melihat hp posisi landscape supaya komentar muncul

ayo diskusi (Jawaban)