Sukseskan ASI Berbasis Keluarga
Menyusui atau laktasi diartikan sebagai proses pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara langsung dari payudara ibu kepada bayi tanpa menggunakan botol atau alat lain. Pemberian ASI sangat berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus suatu negara. ASI merupakan sumber nutrisi alami dan optimal bagi bayi baru lahir.
Rendahnya pencapaian ASI eksklusif merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Menurut WHO 66,7% bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif dan angka ini belum berubah dalam beberapa waktu terakhir.Cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2023 tercatat hanya 67,94%, turun dari tahun 2022 yaitu 67,96%.Kementrian Kesehatan menargetkan untuk meningkatkan target pemberian ASI eksklusif hingga 80%.
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif adalah dengan memberdayakan masyarakat ini bertujuan untuk memandirikan masyarakat baik secara individu, keluarga maupun kelompok masyarakat. Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan salah satu dalam meningkatkan pencapaian ASI eksklusif. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peran keluarga dalam memberdayakan ibu menyusui, salah satunya dengan edukasi melalui pendekatan family center learning.