SEMINAR DAN DISKUSI ASTRONOMI OBSERVASIONAL
Peluang dan Tantangan Fasilitas Teleskop Indonesia Masa Depan
SEMINAR DAN DISKUSI ASTRONOMI OBSERVASIONAL
Peluang dan Tantangan Fasilitas Teleskop Indonesia Masa Depan
Astronomi Indonesia tengah memasuki era baru dengan akan hadirnya fasilitas-fasilitas pengamatan terbaru seperti teleskop optik dan infra merah dekat 3.8 m di Observatorium Nasional Timau dan pengembangan jejaring teleskop radio di beberapa wilayah di Indonesia. Melalui workshop ini, kami mengundang astronom Indonesia dari berbagai latar belakang, baik professional, mahasiswa, dan penggiat astronomi untuk berbagi hasil penelitian dan ide proyek pengamatan di masa depan guna menyambut hadirnya fasilitas-fasilitas pengamatan baru di atas.
Galaksi dan Kosmologi
Fisika Bintang dan keplanetan
Tata Surya
Teleskop dan teknologi pengamatan
Astronomi Radio
Fenomena Transien
Edukasi, Sosialisasi, dan Pengembangan Astronomi di Indonesia
Acara ini meliputi:
Paparan hasil penelitian oleh astronom Indonesia dari berbagai institusi.
Ruang untuk berdiskusi, berbagi gagasan, dan merancang proyek masa depan untuk menyambut fasilitas pengamatan baru di Indonesia: teleskop optik dan infra merah dekat 3.8 m & teleskop radio.
Dibawakan oleh Dr. Hakim L Malasan, yang akan memberikan pandangan dan pengalaman beliau dalam dunia observasi di Indonesia.
Pembukaan Pendaftaran : Senin, 27 Januari 2025
Penutupan Pendaftaran : Senin, 3 Maret 2025
Pengumuman Peserta Terpilih : Senin, 10 Maret 2025
Pelaksanaan Acara : Rabu-Jumat, 9-11 April 2025
Dr. Abdurrouf (Daring) John Hopkins University, USA
Dr. Fakhri S. Zahedy (Daring) University of North Texas, USA
Dr. Hanindyo Kuncarayakti (Daring) University of Turku, Finland
Dr. rer. nat Hesti R. T. Wulandari Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Dr. Irham Taufik A Technical University of Munich, Jerman
Dr. Ibnu Nurul Huda Nanjing University, China
Dr. Kiki Vierdayanti Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Dr. Stevanus K Nugroho (Daring) Astrobiology Center, Jepang
Dr. Tri L Astratmadja (Daring) Space Telescope Science Institute, USA
Prof. Dr. Taufiq Hidayat Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Dr. Abdul Rachman Badan Riset dan Informasi Nasional, Indonesia
Dr. Hakim L Malasan Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Abdurro'uf John Hopkins University/StSCI, USA
Anton Timur Jaelani Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Dian Puspita Triani Center of Astrophysics, Harvard University, USA
Fargiza A. M. Mulki Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Hesti Retno Tri Wulandari Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Ibnu Nurul Huda Nanjing University, China/BRIN, Indonesia
Irham Taufik Andika Technical University of Munich/Max Planck Institute of Astrophysics, Jerman
Itsna Khoirul Fitriana (Ketua) NAOJ, Jepang/Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Lucky Puspitarini Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Muhammad Nur Ihsan Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Novan Saputra Haryana Tohoku University, Jepang
Sultan Hadi Kusuma Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Rhorom Priyatikanto BRIN, Indonesia
Ryo Albert Sutanto Tohoku University, Jepang