LAPORAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN DANÂ
EVALUASI PASCA PELATIHAN
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANDUNG
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANDUNG
Analisis kebutuhan pelatihan sangat penting bagi BDK Bandung sebagai penyelenggara pelatihan di Kementerian Agama karena:
Memastikan pelatihan yang diselenggarakan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta. BDK Bandung dapat memahami kebutuhan dan kesenjangan kompetensi yang dimiliki peserta, sehingga materi pelatihan dapat dirancang dengan lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan. BDK Bandung dapat fokus pada materi yang benar-benar dibutuhkan peserta, sehingga pelatihan dapat mencapai tujuannya dengan lebih optimal.
Meningkatkan kepuasan peserta. BDK Bandung dapat memastikan bahwa materi pelatihan yang disampaikan relevan dan bermanfaat bagi peserta.
Evaluasi pasca pelatihan juga penting bagi BDK Bandung untuk:
Mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan. BDK Bandung dapat mengukur apakah pelatihan yang diselenggarakan telah mencapai tujuannya, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Meningkatkan kualitas pelatihan. BDK Bandung dapat menggunakan hasil evaluasi untuk memperbaiki desain dan implementasi pelatihan di masa depan.
Meningkatkan akuntabilitas. BDK Bandung dapat menunjukkan kepada stakeholders bahwa pelatihan yang diselenggarakan telah mencapai tujuannya dan memberikan manfaat bagi peserta.
Survei IKM dan IPK juga penting bagi BDK Bandung untuk:
Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan BDK Bandung. BDK Bandung dapat mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai masyarakat terhadap layanannya, sehingga dapat melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BDK Bandung. BDK Bandung dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa BDK Bandung berkomitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas dan terpercaya.
Meningkatkan citra BDK Bandung. BDK Bandung dapat menunjukkan kepada stakeholders bahwa BDK Bandung adalah lembaga yang kredibel dan akuntabel.