Ayam Emas, begitulah istilah yang baru - baru ini digunakan untuk menyebutkan jenis ayam siam yang sebelumnya banyak dikenal dengan sebutan Ayam Mas10 atau Emas 10. Seperti yang kita kenal bahwan istilah Mas10 adalah diambil dari bahasa negara Malaysia dimana sebutan ditujukan untuk menyebutkan jenis ayam siam yang memiliki keistimewaan bulu kuning keemasan yang merata, serata, atau sekata. Apakah "sekata" itu? Sekata merupakan istilah yang ambil dari bahasa Malaysia juga, dimana istilah ini digunakan untuk menunjukkan sebuah warna rawis pada ayam yang memiliki warna sama atau hampir sama pada bagian-bagian tertentu, yaitu warna leher, sayap dan punggung. Warna pada bagian itu memiliki warna yang cenderung padu dan tidak kontras antara satu bagian dengan bagian lainnya. Bagian-bagian ini juga disebut dalam "satu set" warna pada ayam.

Semakin berkembangnya peminat ayam siam di negara Thailand itu sendiri, dimana kita tau bahwa Thailand merupakan negara asal Ayam Siam, maka para penggiat warna jenis mas10 ini semakin mencari dan juga mencetak ayam mas10 dengan kualitas-kualitas seindah mungkin.

Dari beberapa sumber, awal mula ayam jenis mas10 ini muncul atau dikenalkan dari peternak Thailand bernama "Yaa" yang berasal dari Bang Pain, Thailand. Yaa merupakan seorang engineering airport yang bekerja di Bangkok pada masa itu. Dia memiliki keahlian dalam menciptakan ayam-ayam berwarna keemasan. Dari dialah muncul ayam kuning emas, ayam tersebut diberi nama "Thong Long Yaa" (dinama kata "Yaa" disini adalah menunjukkan sebagai nama dari pemiliknya) dan ayam inilah yang diyakini menjadi cikal bakal ayam mas10 di Thailand.

Ayam-ayam emas ini mulai berkembang, salah satu peternak yang mengembangkan ayam emas ini adalah "Kittikorn" atau lebih pupuler dipanggil sebagai Farm Kuda. Disinilah mulai muncul ayam-ayam emas bersisik.

Perlu diketahui bahwa penyebutan atau istilah Mas10 ini bukan berasal dari Thailand, namun semakin maraknya istilah ini dalam dunia ayam Siam sampai-sampai nama Mas10 juga digunakan oleh orang-orang Thailand untuk menyebutkan jenis ayam tersebut dengan tujuan agar lebih mudah dipahami untuk menjukkan ke-khasan jenis ayam tersebut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ayam jenis Mas10 ini memang memiliki keistimewaan warna yang khas jika dibanding dengan ayam siam pada umumnya.

Setelah semakin maraknya ayam mas10, dan makin banyaknya peminat ayam jenis ini. Maka mulai bermunculan perternak-peternak yang mengembangkan jenis mas10. Banyak komunitas, dan memulai untuk membawa ayam mas10 dalam game-game kecil daerah. Dari game-game yang mereka adakan tentu saja mengundang perhatian dari para peminat ayam siam. Dan dengan adanya game atau kontes akan menghasilkan spek-spek penilain bertanding kusus untuk jenis ayam mas10 yang sebelumnya tidak ada. Dalam game atau kontes ayam mas10 tentu saja ada spek-spek yang khas dan menjadi ciri khas ayam mas10. Salah satu diantaranya ialah ayam harus kuning emas rata dan bersisik merupakan poin khas dalam spek ayam ini. Ayam jenis ini kini dikenal sebagai ayam siam "RAKA THONG KAM" (a.k.a RTK) yang artinya AYAM EMAS. Demikian penyebutkan ayam jenis kuning emas di Thailand dan mungkin istilah ini nanti yang kedepannya akan digunakan sebagai penyebutan variant ayam siam, yaitu "RTK".

Karena spesifikasi untuk RTK ini masih baru dan masih tidak detail, mungkin akan ada perubahan dari waktu ke waktu.

Adapun beberapa spesifikasi RTK diantaranya yaitu;

1. Warna harus kuning (warna leher, atas sayap, belakang/punggung. Tulang atau urat bulu tidak ada warna hitam.

2. Lima logo satu keistimewaan. (Namun jika tidak memiliki tidak masalah)

3. Tubuh badan penuh bersisik emas.

4. Urat bulu sisik emas harus bewarna putih atau kekuningan.

5. Urat bulu ekor dan sayap mesti kekuningan atau merah.

6. Ujung sayap kuning atau hitam.